Pelukis Usia Empat Tahun Gelar Ekshibisi Tunggal di New York  

Reporter

Editor

Senin, 6 Juni 2011 07:33 WIB

Aelita Andree, Pelukis 4 tahun yang memamerkan karyanya di New York.

TEMPO Interaktif, New York - Seniman Aelita Andre memang baru berusia empat tahun. Namun, ia sudah menggelar ekshibisi seni pertamanya di New York, Amerika Serikat. Lukisan-lukisannya pun disetarakan dengan karya Pablo Picasso.

Seniman belia asal Australia tersebut menyedot perhatian massa berkat karya-karyanya di Agora Gallery, Manhattan. Bahkan, sembilan lukisannya telah terjual dengan harga masing-masing US$ 9.900 (Rp 84,5 juta).

Mayoritas karya Aelita terinspirasi dari alam dan luar angkasa. Para pencinta seni menghadiri ekshibisi solo perdana Aelita yang bertajuk The Prodigy of Colour, Sabtu 4 Juni 2011.

Salah satu lukisan favorit pengunjung adalah The Dog & The Alien. "Itu sungainya. Itu perahunya dengan dayung dan pelangi. Itu bayi burung yang datang ke ibunya," ujar Aelita Andre menjelaskan lukisannya.

Direktur Agora Gallery, Angela Di Bello, mengatakan Aelita adalah anak yang cepat berkembang dengan bakat yang langka. "Ia spesial dalam hal itu. Ia sangat tahu apa yang ia lakukan. Ia mengerti warna, komposisi, dan tekstur," ujar Di Bello mengenai Aelita.

"Jika Anda melihat lukisan-lukisannya, Anda akan melihat itu sangat seimbang. Ia sangat konsisten dengan karyanya. Jadi, dia telah mengembangkan gaya lukisannya sendiri," tambah Di Bello.

Menurut Di Bello, sebelum ekshibisi dibuka untuk publik, galeri telah menjual empat lukisan Aelita. Lima lukisan lagi terjual saat pembukaan ekshibisi.

Sebanyak 24 lukisan dijual di ekshibisi tersebut dengan harga antara US$ 4.400 (Rp 37,5 juta) hingga US$ 10.000 (Rp 85,3 juta).

Orang tua Aelita, Nikka Kalashnikova dan Michael Andre yang juga seniman, sepakat karya seni anak mereka sangat polos.

Menurut mereka, Aelita mulai melukis sejak usia 11 bulan. Dua tahun lalu mereka menunjukkan karya Aelita ke pemilik galeri komersial Fitzroy, Mark Jamieson. Jamieson setuju untuk menggelar ekshibisi untuk Aelita. Namun, saat menyetujui itu, Jamieson tidak tahu usia Aelita yang masih belia.

"Saya sangat terkejut dan sejujurnya, saya sedikit malu," ujar Jamieson saat mengetahui usia Aelita. Jamieson pun berpikir keras apakah harus melanjutkannya atau tidak. Ia merundingkan hal tersebut dengan rekan-rekannya. "Lalu, saya berpikir, 'Kita akan mencobanya'," kata Jamieson.

Sejak itu, Aelita membangun kariernya sebagai pelukis abstrak ekspresionisme. Ia pun sudah disetarakan dengan pelukis kenamaan macam Jackson Pollock.

SMH| SKYNEWS| KODRAT

Berita terkait

Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

14 jam lalu

Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

Mona Lisa karya seni yang paling banyak dikunjungi di dunia, 10 juta orang datang ke Museum Louvre untuk melihat lukisan itu setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

57 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina

Baca Selengkapnya

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

25 Februari 2024

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.

Baca Selengkapnya

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

9 Februari 2024

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.

Baca Selengkapnya

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

18 Desember 2023

Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

27 Agustus 2023

Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

Seorang seniman bernama Putu Bonus Sudiana mencoba tantangan baru dengan melukis di bodi motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft.

Baca Selengkapnya

Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

14 Agustus 2023

Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

Djoko Pekik meninggal 12 Agustus 2023. Berikut beberapa karya fenomenalnya antara lain Berburu Celeng dan Sirkus Adu Badak.

Baca Selengkapnya

Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

6 Agustus 2023

Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

Pada pameran lukisan terbarunya kali ini, mereka melukis pemandangan alam bergaya naturalis dan realis seperti lanskap, sungai, dan hutan.

Baca Selengkapnya

Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

6 Agustus 2023

Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

Keragaman itu menunjukkan independensi masing-masing anggota kelompok AbstraX dalam percariannya tentang makna dan arti penting lukisan.

Baca Selengkapnya