Dokumenter Putri Diana Kecam Kerajaan Inggris  

Reporter

Editor

Sabtu, 14 Mei 2011 12:21 WIB

TEMPO Interaktif, Cannes - Menurut sebuah film dokumenter provokatif di Festival Film Cannes, keluarga kerajaan Inggris adalah kaum rasis bermahkota dan Pangeran Philip sebagai psikopat penggila wanita.

Film "Unlawful Killing" karya sutradara Keith Allen itu menghidupkan kembali klaim bahwa Putri Diana--yang dicintai jutaan orang tapi dianggap perempuan memalukan di mata kerajaan--dibunuh oleh penguasa Inggris. Film itu ditayangkan perdana pada Jumat, 13 Mei 2011, di Cannes.

Film itu menyebut dirinya sebagai "obat penawar" bagi film "The King's Speech" dan menggambarkan keluarga kerajaan sebagai barang antik feodal yang menguasai jaringan kroni pejabat yang dibiayai para pembayar pajak. Namun, sutradara Keith Allen menyatakan, film itu "bukan serangan terhadap monarki". "Kupikir dia antimonarki. Kupikir dia mungkin mempertanyakan soal kapitalisme," katanya.

Judul film itu dipungut dari vonis seorang pejabat Inggris yang menyidik kematian Diana pada 1997 dalam sebuah kecelakaan mobil di Paris. Juri memutuskan sang putri terbunuh secara tidak sah, tapi menghapus klaim konspirasi, menyalahkan kendaraannya yang dikemudika dengan kasar dan ngebut karena pengemudinya mabuk dan mobil-mobil yang mengejarnya.

Tapi, film yang dibintangi aktor Allen, bapak penyanyi Lily Allen, meninjau kembali teori konspirasi yang diajukan Mohamed Al Fayed, yang putranya, Dodi, adalah teman Diana pada masa itu dan meninggal dunia pada kecelakaan yang sama. Fayed, jutawan bekas pemilik toko besar Harrods di London, mendanai film itu sebesar 2,5 juta pound atau sekitar Rp 34 miliar. Dia sudah lama mempertahankan bahwa putranya dan Diana dibunuh oleh agen rahasia Inggris atas perintah penguasa yang ketakutan terhadap romansa Diana dengan seorang pria muslim.

Film itu dibuka dengan prediksi Diana dalam sepucuk surat pada 1995 kepada seorang sahabatnya bahwa "suamiku merencanakan sebuah 'kecelakaan' dalam mobilku" dan berusaha menggali lubang-lubang dalam penyelidikan koroner.

Dokumenter itu lebih banyak bertanya ketimbang menjawab. Siapa yang ada di dalam mobil Fiat putih yang saksi lihat di Alma Tunnel sesaat sebelum kecelakaan? Apakah pengemudi Henri Paul benar-benar mabuk atau seseorang mencemari contoh darahnya? Mengapa ambulans Prancis datang begitu terlambat?

"Saya tidak ingin membuat film sensasional," kata Allen, yang menyebut dokumenter itu sebuah "upaya forensik" terhadap proses hukum yang "tidak masuk akal".

IWANK | AP

Berita terkait

How to Make Millions Before Grandma Dies Raih 300 RIbu Lebih Penonton dalam 5 Hari

24 menit lalu

How to Make Millions Before Grandma Dies Raih 300 RIbu Lebih Penonton dalam 5 Hari

How to Make Millions Before Grandma Dies film Thailand yang tayang di bioskop Indonesia pada 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Bicara Relasi Kuasa, Ernest Prakasa Malu Pernah Buat 3 Film Seksis

5 jam lalu

Bicara Relasi Kuasa, Ernest Prakasa Malu Pernah Buat 3 Film Seksis

Ernest Prakasa mengungkapkan pemikirannya tentang karya-karyanya terdahulu

Baca Selengkapnya

Film Civil War akan Tayang di Cina

1 hari lalu

Film Civil War akan Tayang di Cina

Film Civil War garapan sutradara Alex Garland akan tayang di bioskop Cina mulai 7 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Cash Out Jadi Film Comeback John Travolta yang Mengecewakan?

2 hari lalu

Cash Out Jadi Film Comeback John Travolta yang Mengecewakan?

Film John Travolta terbaru, Cash Out tidak begitu mendapat respons yang positif dari penonton dan dinilai mengecewakan.

Baca Selengkapnya

Selain Vina: Sebelum 7 Hari, Ini 4 Film Indonesia Diangkat dari Kisah Nyata yang Tragis

2 hari lalu

Selain Vina: Sebelum 7 Hari, Ini 4 Film Indonesia Diangkat dari Kisah Nyata yang Tragis

Selain film Vina: Sebelum 7 Hari, berikut beberapa film Indonesia yang juga diangkat dari kisah nyata tragis dari para tokohnya.

Baca Selengkapnya

Mengenang Sophan Sophiaan 16 Tahun Lalu Berpulang Saat Turing Motor Jalur Merah Putih

2 hari lalu

Mengenang Sophan Sophiaan 16 Tahun Lalu Berpulang Saat Turing Motor Jalur Merah Putih

Sophan Sophiaan dikenal sebagai aktor, sutradara, dan politisi. Ia wafat 16 tahun lalu di Hutan Widodaren Ngawi saat turing motor Jalur Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

3 hari lalu

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.

Baca Selengkapnya

Film Supergirl: Woman of Tomorrow Diadaptasi dari Komik

3 hari lalu

Film Supergirl: Woman of Tomorrow Diadaptasi dari Komik

Supergirl: Woman of Tomorrow akan tayang pada 26 Juni 2026. Film ini dibintangi oleh Milly Alcock sebagai Girl of Steel

Baca Selengkapnya

5 Game yang Diadaptasi Menjadi Film, Apa Saja?

5 hari lalu

5 Game yang Diadaptasi Menjadi Film, Apa Saja?

Banyak film yang diadaptasi dari game telah memberikan pengalaman menghibur bagi penonton

Baca Selengkapnya

Dahyun TWICE Segera Debut Jadi Aktris Sudah Terima Tawaran Film Lain

6 hari lalu

Dahyun TWICE Segera Debut Jadi Aktris Sudah Terima Tawaran Film Lain

Dahyun TWICE yang akan segera debut sebagai aktris sudah menerima tawaran film lain yang diremake dari film Taiwan

Baca Selengkapnya