TEMPO Interaktif, SURABAYA - Sebelum meninggal, Franky Sahilatua ternyata masih menyempatkan diri untuk berlatih musik dengan adik kandungnya Johnny Sahilatua di studio musik yang berada di rumahnya.
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang juga teman dekat Franky mengatakan hal ini ketika dihubungi Tempo, Rabu, 20 April 2011.
"Menurut isterinya, selama dua minggu ini franky dan adiknya, Johnny, masih terus berlatih musik," kata Gus Ipul.
Latihan dilakukan sebagai persiapan, karena Franky diundang Gus Ipul untuk tampil pada acara pembukaan bazar seni lukis yang digelar di Balai Pemuda Surabaya, Minggu, 1 Mei 2011 mendatang.
Gus Ipul mengenal Franky sejak Gus Ipul masih kuliah di Jakarta. Saat itu, Gus Ipul, Franky, dan Eros Jarot merupakan satu komunitas dan sering kumpul bareng.
Sejak saat itu antara Gus Ipul dan Franky masih tetap menjalin komunikasi. "Waktu dia dirawat di Singapura saya juga jenguk. Dua minggu lalu saya juga ke Jakarta untuk menjenguknya," ujar Gus Ipul.
Sedemikian dekatnya hubungan Gus Ipul dengan Franky, ketika Gus Ipul lengser dari jabatan Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, Franky membuatkan sebuah lagu untuk Gus Ipul dengan judul "Bumi Indonesia".
Gus Ipul menambahkan, Franky adalah sosok yang apa adanya dan memiliki dedikasi yang kuat terhadap musik Indonesia.
Gus Ipul mendapatkan kabar kematian karibnya dari isteri Frangky yang langsung menelponnya, Rabu siang tadi.
"Saya sangat sedih. dia sahabat dekat saya, seperti saudara. Kami sering begadang bersama," tutur Gus Ipul.
Gus Ipul belum bisa melayat karibnya itu karena masih bertugas di Lumajang. "Saya sudah sampaikan kepada isterinya, selesai tugas di Lumajang, saya pasti langsung ke Jakarta.
Frangky menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan, pukul 15.15 WIB. Pemusik asal Surabaya itu sudah lama menderita kanker susmsum tulang belakang. Frangky sempat menjalani perawatan di Singapura. FATKHURROHMAN TAUFIQ.
