Film Karya Hanung Bramantyo Dipersoalkan Banser

Reporter

Editor

Kamis, 7 April 2011 16:50 WIB

TEMPO Interaktif, SURABAYA - Kepala Satuan Koordinator Wilayah Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jawa Timur Imam Kusnin Ahmad mengimbau seluruh anggota Banser yang ada di Jawa Timur tidak terprovokasi film Tanda Tanya karya Hanung Bramantyo.


"Kami tak akan terhasut film itu. Saya sudah imbau anggota Banser agar menahan diri, jangan anarkis. Kalau film itu jelek pasti tidak akan ditonton. Jangan sampai terpengaruh," kata Kusnin, Kamis, 7 April 20011.


Kusnin mengaku telah melihat tayangan perdana film tersebut. Menurut Kusnin, dalam film itu setidaknya terdapat beberapa adegan yang mendiskreditkan Banser. Di antaranya adalah percakapan antara anggota Banser bernama Soleh yang kesulitan pekerjaan lalu masuk Banser.


Kepada Istrinya, Soleh berujar "Alhamdulillah saya sudah dapat kerja". Lantas istrinya bertanya "Kerja apa?". "Jadi Banser". Dialog ini, kata Kusnin, sangat mendiskreditkan Banser karena Banser bukanlah pekerjaan melainkan pengabdian.


Selain itu, ada juga adegan saat Soleh mengamuk di restoran milik majikan istrinya. "Ini kan menggambarkan Banser sosok yang anarkis. Janganlah memprovokasi kami," ujar Kusnin.


Kusnin menegaskan bahwa selama ini Banser selalu menerapkan disiplin yang ketat, dan akan memecat anggotanya yang terbukti berbuat anarkis meskipun itu merupakan masalah pribadi.


Banser, tambah Kusnin, selalu menjunjung tinggi komitmen kebangsaan dengan meyakini NKRI adalah harga mati. Selain itu, komitmen ke-Islaman juga selalu dipegang dengan membawa Islam yang rahmat dan toleran.


Meski begitu, Banser Jawa Timur tidak akan melarang anggotanya untuk menonton ataupun memboikot film karya Hanung tersebut.


Terpisah, mantan Ketua Gerakan Pemuda Ansor Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berjanji mengajak perwakilan anggota Banser untuk menonton secara langsung film Tanda Tanya.


"Kita akan lihat langsung kenapa film ini diributkan," ucap Gus Ipul. Setelah melihat, kata Gus Ipul, semuanya akan bisa klir apakah film ini mendiskreditkan Banser atau tidak.


Gus Ipul yang saat ini juga menjabat salah satu ketua Pengurus Besar NU minta apapun yang berkaitan dengan nama ormas harusnya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan pimpinan ormas yang bersangkutan.

Tak hanya itu, film yang mengangkat sejarah harusnya juga dilakukan sebuah riset menyeluruh. "Kalau tidak utuh takutnya akan menuai protes," ucap Gus Ipul. FATKHURROHMAN TAUFIQ.

Berita terkait

Pemeran Film The Idea of You

1 hari lalu

Pemeran Film The Idea of You

Film The Idea of You tayang di Prime Video pada 2 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

2 hari lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

4 hari lalu

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

9 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

10 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

11 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

16 hari lalu

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

18 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

19 hari lalu

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.

Baca Selengkapnya

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

22 hari lalu

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.

Baca Selengkapnya