Ibu Arumi Bachsin Kejar-Kejar Ketua Lembaga Perlindungan Saksi

Reporter

Editor

Senin, 7 Maret 2011 19:11 WIB

Dok: Pribadi

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ibunda artis Arumi Bachsin, Maria Lilian Pesch menyatroni kantor Komisi Yudisial. Ia bermaksud menemui Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban yang sedang mengadakan pertemuan dengan Komisioner Komisi Yudisial. Maria ingin mencari jawaban soal keberadaan anaknya kepada Lembaga Perlindangan Saksi dan Korban (LPSK).

"Saya datang kesini dengan niat mempertanyakan, saya dengar pimpinan LPSK ada disini. Saya mohon dibantu dipertemukan,"ujarnya dikantor Komisi Yudisial, Jakarta Pusat, Senin (7/3).

Sebelum merapat ke kantor Komisi Yudisial, Maria dan rombongan mendatangi kantor LPSK. Namun, staf LPSK menyatakan bahwa pimpinan LPSK sedang berada di Kantor Komisi Yudisial. Tak ingin perjalanannya sia-sia, Maria pun bergegas menyusul pimpinan LPSK ke kantor Komisi Yudisial dikawasan Kramat Raya, Jakarta Pusat.

Menurut Maria, seminggu sebelumnya, dirinya bersama pengacara juga telah mendatangi Komisi Yudisial untuk mengadukan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang telah memutuskan menyerahkan kasus Arumi Bachsin kepada LPSK dan menempatkan anaknya di rumah aman (safety house). "Apakah benar rumah aman yang dibutuhkan anak saya, selama ini tidak ada track record jelek cara saya mendidik anak. mengapa saya tidak dilibatkan,"ujarnya.

Pengacara keluarga Arumi, Minola Sebayang, mengatakan hingga saat ini belum ada kabar terkait dengan keberadaan Arumi. Artinya, keluarganya tidak bertemu dengan gadis cantik itu selama 4,5 bulan. "Kami sangat berharap mudah-mudahan melalui KY bisa mendiskusikan dengan Ketua LPSK, bisa diberi kesempatan mempertemukan Arumi dengan orang tuanya. Kalau tidak bisa menyerahkan hari ini minimal dipertemukan, sampai kapan anak orang ditahan," kata dia.

Anggota Komisi Yudisial Marzuki Suparman menerima kedatangan rombongan tersebut. Menurutnya, rapat antara KY dan LPSK sudah selesai sebelum dirinya menemui rombongan tersebut. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya tidak bisa ikut campur lebih jauh dalam urusan yang melibatkan LPSK. "Ini kewenangan masing-masing lembaga, saya tidak bisa masuki wilayah itu, tidak ada hubungan langsung. Namun nanti secara informal akan saya sampaikan maksud kedatangan teman-teman,"ujarnya.

MUNAWWAROH

Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya