Sastrawan Jerman Bedah Fakta Lain Runtuhnya Tembok Berlin  

Reporter

Editor

Minggu, 12 Desember 2010 15:10 WIB

Martin Jankowski
TEMPO Interaktif, Denpasar - Sejarah senantiasa menyimpan teka-teki yang menarik untuk ditelisik lebih jauh. Karena sulitnya menemukan kebenaran para pemegang kuasa masa lalu acapkali menciptakan versi tunggal akan sejarah yang didasari atas kepentingan pribadi. Novel sebagai karya sastra bisa menjadi alternatif untuk mengungkapkan apa yang tersembunyi itu.

Melalui karya sastra terbarunya, Rabet, Jatuhnya Jerman Timur, Martin Jankowski, penulis terkini Jerman, mengurai versinya tentang fakta dibalik menyatunya Jerman Timur dan Jerman Barat. “Banyak orang mengetahui tentang runtuhnya Tembok Berlin, namun hanya sedikit yang tahu awal revolusi damai itu tidaklah berlangsung di Berlin, melainkan di sebuah kota bernama Leipzig,” tutur Martin, dalam sebuah perbincangan dengan wartawan di Bali kemarin..

Ia berada di Bali untuk mempromosikan novelnya itu dengan menggelar diskusi di Fakultas Sastra Universitas Udayana pada Jumat lalu. Martin adalah seorang penulis lirik lagu pada gerakan bawah tanah kaum oposisi. Ia pernah terlibat langsung dalam ‘Demonstrasi Senin’, sebuah pelayanan setiap hari senin di gereja Protestan, yang ketika itu Gereja Nikolai merupakan gereja paling terkenal di kota Leipzig.

Advertising
Advertising

“Demostrasi itu dimulai dari ibadah hari Senin. Mulanya hanya sedikit orang yang berpartisipasi, namun di penghujung tahun 1989, setiap minggunya terhitung hampir 100.000 orang yang datang,” katanya. “Dengan slogan “Kami adalah Rakyat”, mereka memprotes sistem politik di Jerman Timur dan menginginkan adanya sistem pemerintahan baru yang damai,” tambah Martin, yang pernah meraih penghargaan Sastra dan Filsafat tahunan Jerman 1998.

Maria Matildis Banda, pembedah novel yang sudah diterjemahkan ke dalam 12 bahasa itu, mengungkapkan bahwa ada banyak hal yang perlu dicermati lebih jauh tentang bagaimana karya sastra (novel) dapat menceritakan bagian-bagian yang hilang dari sejarah. Ada banyak hal yang dengan mudah dicatat sejarah namun lebih banyak dan lebih dalam lagi hal-hal yang sejarah tidak sanggup mencatatnya. Sejarawan dan sastrawan memiliki tanggung jawab sama, meski alurnya berbeda.

“Ciri universal karya sastra terbaca dalam novel ini. Bukan siapa penulisnya atau darimana dia berasal, tetapi makna apa yang ingin disampaikan dan bagaimana makna itu disampaikan,” ujarnya.

Menurut Maria, ada bagian yang sama dari bangsa-bangsa, apapun latar belakangnya, di jagat raya ini, baik harga diri dan martabat yang mesti dijunjung tinggi bangsa lain. Ada bagian yang sama dari setiap manusia, darimana pun dia berasal, hasrat tentang cinta dan rindu, hasrat akan kehampaan, dan rasa kehilangan, dan hasrat untuk berpeluk dan memeluk masa depan yang lebih baik bagi anak-anak penerus generasi.

Peluncuran buku dan diskusi di Denpasar, Bali, dibuka oleh Dekan Fakultas Sastra Universitas Udayana, Prof. Dr. I Wayan Ardika, M.A. Acara itu dihadiri oleh lebih dari 200 peserta yang berasal dari guru dan siswa SMA, mahasiswa beberapa universitas di Bali, termasuk mahasiswi dari Universitas Guangxi, Cina, dan juga sastrawan Bali. Acara itu terselenggara atas kerja sama antara Komunitas Sahaja dengan Fakultas Sastra Universitas Udayana serta Bentara Budaya Bali.

ROFIQI HASAN

Berita terkait

Bank BJB dan Unpar Dukung UMKM Berkelanjutan

21 Februari 2024

Bank BJB dan Unpar Dukung UMKM Berkelanjutan

Bank bjb dan Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) berkolaborasi dalam seminar bertajuk "Riset Pasar: Berdayakan Lokal, Bisnis Mengglobal" untuk mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Barat memiliki bisnis yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Buka Seminar dan Uji Kompetensi Ikatan Motor Indonesia (IMI) II-2023

29 November 2023

Bamsoet Buka Seminar dan Uji Kompetensi Ikatan Motor Indonesia (IMI) II-2023

Bambang Soesatyo membuka Seminar dan Uji Kompetensi IMI II-2023 bagi Pelaksana dan Penyelenggara Olahraga Kendaraan Bermotor. Diikuti 296 peserta

Baca Selengkapnya

Taylor Swift Jadi Topik Pembahasan Seminar Akademis Berjudul Swiftposium

22 September 2023

Taylor Swift Jadi Topik Pembahasan Seminar Akademis Berjudul Swiftposium

Pengaruh Taylor Swift sebagai ikon pop menjadikan popularitas dan karyanya sebagai pembahasan seminar akademis

Baca Selengkapnya

Seminar Implementasi Proper PKN II, Sekda Hana Sangat Dukung Gustaf Griapon

14 September 2023

Seminar Implementasi Proper PKN II, Sekda Hana Sangat Dukung Gustaf Griapon

Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura menjadi mentor pada Seminar Implementasi Proyek Perubahan PKN Tingkat II Angkatan XXX

Baca Selengkapnya

PT EMLI Gelar Seminar untuk Industri Manufaktur di Batam

28 Juli 2023

PT EMLI Gelar Seminar untuk Industri Manufaktur di Batam

PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) kembali menggelar kegiatan bertajuk Mobil Nationwide General Manufacture Seminar di wilayah Batam.

Baca Selengkapnya

Hari Anak Nasional, Ajak Keluarga Tingkatkan Ilmu Parenting

21 Juli 2023

Hari Anak Nasional, Ajak Keluarga Tingkatkan Ilmu Parenting

Good Doctor bekerja sama dengan Jakarta Escape Citypark gelar seminar parenting mengenai pola hidup sehat pada perayaan Hari Anak Nasional 2023.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Hari Sejarah Nasional Setiap 14 Desember

14 Desember 2022

Cerita di Balik Hari Sejarah Nasional Setiap 14 Desember

14 Desember sebagai Hari Sejarah Nasional merujuk pada tanggal dimulainya Seminar Sejarah Nasional 1957 di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gelar Seminar Kebangsaan untuk Milenial

15 November 2022

Mas Dhito Gelar Seminar Kebangsaan untuk Milenial

Pemkab Kediri berupaya menyiapkan kaum milenial siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Baca Selengkapnya

Seminar Huawei di SUTD Hubungkan Talenta Digital ASEAN dan Singapura

4 September 2022

Seminar Huawei di SUTD Hubungkan Talenta Digital ASEAN dan Singapura

Seminar Huawei itu bertujuan membantu peserta mempelajari pengembangan karir di masa depan di bidang teknologi, serta mendorong kewirausahaan.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bicara Integrasi Nasional di Seminar APPSI Bengkulu

20 Juni 2022

Anies Baswedan Bicara Integrasi Nasional di Seminar APPSI Bengkulu

Anies Baswedan membuka acara Seminar Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia di Gedung Raya Semarak, Bengkulu.

Baca Selengkapnya