Ini Dia Buku Santapan Ariel Peterpan

Reporter

Editor

Jumat, 3 Desember 2010 07:53 WIB

Ariel. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO Interaktif, Bandung - Nazril Irham alias Ariel Peterpan punya kebiasaan baru. Sejak pindah dari Rumah Tahanan Markas Besar Kepolisian di Kebayoran Baru Jakarta Selatan ke Rumah Tahanan Negeri Bandung, 22 Oktober lalu, dia keranjingan membaca.

"Mulai dari bangun tidur sampai mau tidur lagi, saya baca buku terus," ujarnya saat ditemui Tempo di sela pengadilan di Bandung. Terdakwa kasus video mesum ini memulai harinya di Kebon Waru usai salat subuh langsung membuka buku. Biasanya ditemani rokok dan segelas air putih.

Sesi baca pagi berlangsung sampai pukul 9. Setelah itu dia mandi, sebab biasanya teman, saudara, dan penggemarnya kerap membesuknya sekitar pukul 10. Termasuk sang pacar, Luna Maya, yang mengunjunginya minimal sepekan sekali.

Lewat tengah hari, jam besuk habis. Usai makan siang, Ariel, 30 tahun kembali melanjutkan hobinya sampai magrib. "Habis magrib, makan, isya, lanjut baca sampai tidur," katanya

Pola kegiatan ini berubah total ketimbang saat dia mendekam di Rutan Mabes Polri. "Di sana tidurnya siang, malah sering tidak tidur," ujar penyanyi kelahiran Pangkalan Brandan, Sumatera Utara ini.

Buku yang baru kelar dibacanya adalah "Seri Buku Tempo: Bapak Bangsa - 4 Serangkai Pendiri Republik." "Itu buku keren banget," kata Ariel, sumringah. Sejak lama, dia memang tertarik dengan sejarah. Namun kesibukannya sebagai artis papan atas membuatnya tidak bisa meluangkan banyak waktu untuk membaca.

Dia tidak menyia-nyiakan "kesempatan" untuk memiliki banyak waktu di balik jeruji untuk membaca buku sejarah. Pilihan pertamanya jatuh pada Biografi Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat yang ditulis Cindy Adams. Setelah itu dia tertarik dengan ide-ide sosialisme. Seorang sipir menyodorkannya "Tan Malaka-Bapak Republik yang Dilupakan", satu dari empat seri Bapak Bangsa.

Dia langsung minta Luna untuk memboyong biografi kuartet founding-fathers itu pada kunjungan berikutnya. Selain biografi tokoh nasional, dia juga melalap kehidupan pembesar Islam seperti Umar bin Khattab dan buku ajaran Islam. "Pokoknya siang malam baca terus," kata Ariel.

Selepas merampungkan "Empat Serangkai", ada satu buku yang diincarnya, yaitu "Dalih Pembunuhan Massal Gerakan 30 September dan Kudeta Soeharto" karya sejarawan Universitas British Columbia, Kanada. Buku 392 halaman ini terbit 2006, namun dibredel pemerintah, dan baru boleh kembali terbit mulai Oktober lalu. "Tapi carinya susah sekali, saya sudah minta tolong teman-teman tidak ada yang dapat," ujar Ariel.

Meski isi kepalanya bertambah, buku juga membawa dampak negatif. "Jadi merokok terus, karena baca selalu sambil merokok," katanya, tersenyum. Konsumsi rokok hariannya meningkat dari satu jadi dua bungkus. Dampak lainnya, dia jadi malas olahraga. "Sejak di Bandung, dia tambah gemuk," kata Luna.

REZA M

Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya