Pameran Instalasi Seniman Residensi

Reporter

Editor

Sabtu, 20 November 2010 20:36 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Publik Yogya bakal mendapat suguhan pameran instalasi dari tiga perupa yang telah mengikuti program residensi yang diselenggrakan Rumah Seni Cemeti. Pameran bertajuk “Hot Wave” ini menghadirkan karya perupa Lotte Geeven asal Belanda, Restu Ratnaningtyas (Indonesia), dan Tim Woodward (Australia).

Pameran berlangsung di dua tempat yakni di Rumah Seni Cemeti, 24 November hingga 1 Desember 2010 dan di Jogja National Museum, 24-26 November 2010. “Materi pameran merupakan hasil pencarian para perupa setelah menjalani program residensi selama tiga bulan,” jelas Direktur Rumah Seni Cemeti, Nindityo Adi Purnomo, Sabtu (20/11).

Tim, 25 tahun, perupa asal Brisbane, memilih hewan luwak menjadi inspirasi karyanya. Tim tertegun menyaksikan awetan luwak saat mengunjungi Museum Biologi Yogyakarta. Sebelumnya, Tim membayangkan satwa luwak ini begitu istimewa karena ia mampu menghasilkan kopi luwak yang harganya sangat mahal dan sangat tershohor di seluruh dunia.
“Tim kaget. Ternyata hewan yang menghasilkan kopi mahal itu justru sering diperlakukan secara tidak layak, seolah hewan yang tidak berharga,” jelas Nindityo.

Tim kemudian berjuang meminjam luwak awetan koleksi Museum Biologi Yogyakarta. Dia kemudian membuat lemari kaca untuk menempatkan luwak awetan tersebut. Luwak yang ditempatkan di dalam kotak kaca inilah yang kemudian dipamerkan Tim. “Usai pameran, lemari kaca itu akan disumbangkan ke Museum Biologi Yogyakarta,” papar Nindityo.

Restu, 29 tahun, membuat sebuah kubus besar dari kain putih. Pada masing-masing sisinya ia membuat lubang seperti jendela. Melalui jendela inilah pengunjung pameran bisa melongok ke dalam kubus. Nantinya, pengunjung akan menikmati animasi tentang suasana rumah tangga. Animasi itu terbuat dari gambar-gambar karya Restu dengan cat air yang kemudian digunting dan dibuat animasinya. “Dengan melongok ke jendela, pengunjung akan menikmati fantasi suasana rumahtangga,” jelas Nindityo.

Sedangkan Lotte, 30 tahun, mengusung aneka daun dan tanaman sebagai elemen karya isntalasinya. Uniknya, sebagian daun dan tanaman itu terbuat dari stereofoam. Namun, Lotte juga memadukan dengan daun dan tanaman segar.

“Karenanya, karya Lotte ini lebih bersifat temporer karena ia ingin pengunjung juga bisa menikmati kesegaran daun dan tananam. Karya ini menjadi kehilangan kekuatannya jika daun dan tanamannya sudah layu,” jelas Nindityo.

Menurut Nindityo, materi pameran ini merupakan hasil “pergulatan” tiga perupa itu selama tiga bulan mengikuti program residensi. Restu, kata Nindityo, terpaksa harus menolak undangan pameran di beberapa tempat karena harus berkonsentrasi menyiapkan karya program residensi ini. Sedangkan Lotte seolah menemukan situasi yang tepat karena sebagian materi pamerannya sebenarnya sudah dipersiapkan sejak masih di Belanda.

“Tim Woodward pada awalnya ingin menggarap alun-alun selatan sebagai publik area untuk karyanya. Setelah menjalani program residensi, ia justru tertarik dengan luwak dan melupakan alun-alun selatan,” kata Nindityo.

HERU CN

Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

37 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

44 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya