Charlie ST12 dan Dede Yusuf Ngamen buat Galang Dana

Reporter

Editor

Selasa, 2 November 2010 17:17 WIB

Charlie ST12. TEMPO/Kink Kusuma Rein
TEMPO Interaktif, Bandung - Lagu berjudul Hafizah, dibawakan Charlie "ST12" Van Houten bareng 9 Band, membuka "Ngamen Kemanusiaan" yang sengaja digelar buat mengumpulkan duit untuk disumbangkan bagi korban bencana. "Ayo nyawer, nyawer," kata Charlie dari panggung, Selasa (2/11).

Acara "Ngamen Kemanusiaan" itu dibuka Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf. Dia mengajak pramuka dan artis-artis yang tergabung dalam Pangeran Cinta Management besutan Charlie buat menggelar acara ngamen itu. Sore itu, di sela gerimis, acara ngamen dimulai di halaman pertokoan Plaza Bandung Indah.

Charlie mengaku sengaja memilih cara ngamen. Pengumpulan sumbangan, tuturnya, juga dilakukan fans ST12, yakni STsetia di sejumlah daerah. Seluruh sumbangan yang terkumpul bakal diserahkan bagi korban bencana tsunami Mentawai dan Gunung Merapi lewat Pramuka Jawa Barat. "Semoga gerakan ini menjadi gerakan positif buat semuanya," katanya.

Dede Yusuf, Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Barat, mengerahkan anggota Pramuka menenteng kotak sumbangan untuk berkeliling. "Jangan lupa menyumbang ya," katanya.

Di pelataran pertokoan itu, fans Charlie, STsetia, ikut meramaikan acara itu. Mereka ikut menjinjing kotak sumbangan bersama anggota Pramuka berkeliling.

Charlie membawa sejumlah artis di bawah Pangeran Cinta Management. Di antaranya duet Putri-Penelope, Shinta, 9 Band, serta Abuy pencipta hits Keong Racun. Mereka bergantian ikut berkeliling membawa kotak sumbangan.

Puluhan orang berkerumun melihat pertunjukan musik gratis itu. Sejumlah hits kelompok musik ST12 dinyanyikan Charlie. Tak lupa lagu Keong Racun yang mendongkrak popularitas Shinta-Jojo dinyanyikan oleh duet Putri-Penelope.

Pengunjung pertokoan itu, memanfaatkan acara itu buat berfoto bareng. Sebagian besar meminta foto bareng selepas merogoh duitnya buat disumbangkan. Shinta yang datang minus Jojo, dan Charlie jadi sasaran pengunjung toko buat diserahi uang, dengan minta imbalan berfoto bareng.

Dede Yusuf mengatakan, pengumpulan sumbangan tidak hanya lewat acara ngamen ini. Pegawai Negeri Sipil, lewat instansinya masing-masing juga dihimbaunya buat mengumpulkan sumbangan.

Dede mengaku tidak pasang target buat pengumpulan duit hari itu. "Mungkin yang terkumpul tidak sebesar (bantuan) Pemda, tapi ini nilainya tinggi sekali," katanya.

Selepas di pertokoan Plaza Bandung Indah, para artis itu juga akan melanjutkan acara ngamen itu di pertokoan Parijs Van Java, dan Pascal Hypersquare. "Mereka nyanyi gratis, kalai nyanyi di tempat lain berapa bayarnya," kata Dede.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.

Baca Selengkapnya