TEMPO Interaktif, Jakarta - Maia Estianty punya kesan yang mendalam terhadap mendiang juru kunci Merapi, Mbah Maridjan. Menurut Maia, Mbah Maridjan merupakan sosok sederhana, namun berdedikasi tinggi terhadap tanggung jawab yang diamanatkan ke dirinya.

"Dia begitu mencintai Merapi. Dia menolak terkenal dengan tetap tinggal di Merapi sampai meninggal," kata Maia Estianty di Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (29/10) malam.

Perkenalan Maia dengan Mbah Maridjan dimulai saat mereka didaulat menjadi bintang iklan minuman suplemen. Dari kerja sama tersebut, Maia menangkap ada yang berbeda dari Mbah Maridjan. "Dia tidak butuh menjadi orang terkenal. Dia enggak butuh yang duniawi," tutur Maia

Namun, perkenalan yang singkat itu mampu bikin hati Maia merasa kehilangan. Ia sedih mengetahui Mbah Maridjan meninggal akibat terkena semburan awan panas Merapi. "Sedih. Dia kan juru kunci dan tokoh masyarakat yang sangat dicintai," tutur Maia.

Maia menilai figur seperti Mbah Maridjan tergolong langka. Menurut mantan istri Ahmad Dhani ini, yang membedakan antara Mbah Maridjan dengan yang lain adalah sikapnya yang rendah hati. "Aku rasa semua orang Indonesia harus meniru sifat seperti dia," jelas Maia.

MUSTHOLIH