Seniman Minta Dilibatkan dalam Agenda Kesenian Surabaya

Reporter

Editor

Selasa, 5 Oktober 2010 17:08 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya - p { margin-bottom: 0.08in; }Sejumlah seniman yang tergabung dalam Komunitas Budaya Surabaya (KBS) minta dilibatkan dalam kebijakan dan agenda kesenian yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) setempat. "Tolong kami diajak rembukan," kata pengurus KBS, Taufiq Monyong pada anggota komisi kesejahteraan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya siang tadi.


Menurut Taufiq, seniman tidak minta dana kepada anggota DPRD Surabaya. Mayoritas seniman di Surabaya, selama ini merasa tersingkir dalam pembangunan Kota Surabaya. "Kami kuatir dengan masa depan seni di Surabaya," ujarnya.


Taufiq menambahkan, pemerintah setempat harusnya mendirikan galeri atau museum untuk para seniman. "Kami juga ingin mempunyai tempat bagi para seniman untuk latihan sebebas-bebasnya," katanya. “Pemerintah tidak punya peran untuk memajukan kesenian di Surabaya.”


Advertising
Advertising

Seniman teater, Maimura, mengatakan beberapa tahun lalu di Surabaya pernah ada drama kolosal hingga melibatkan 10 ribu pemuda setempat. "Dulu drama kolosal ini menjadi ciri khas Surabaya, namun sekarang tidak pernah diadakan," ujarnya.


Menurut seniman dari Surabaya New Art Center, Beni, selama ini seniman Surabaya selalu mandiri. Berbagai kendala hanya dihadapi oleh seniman tersebut. "Karena itu kami akan mendekatkan diri ke pemerintah setempat," kata Beni.


Sementara itu Bang Jo, seniman dari Komunitas Pakis, mengatakan Pemkot Surabaya tidak mempunyai dokumentasi atas warisan karya seni dan pemikiran perjalanan seni. Akibatnya, anak-anak muda setempat tidak mengetahui warisan seni dari Kota Surabaya.


Menurut Kepala Dinas Pariwisata Surabaya, Wiwiek Widayati, pengembangan seni terkendala masalah anggaran. Hal inilah yang membuat pembinaan dan pelestarian seni tidak optimal.


Ketua Komisi Kesejahteraan DPRD Surabaya, Baktiono, mengatakan, para seniman dan pemerintah setempat harus efektif melakukan komunikasi. Sehingga berbagai kendala yang dihadapi seniman bisa dibantu oleh pemerintah setempat.


"Meskipun pembangunan fisik berjalan terus, pembangunan seni sebagai identitas Surabaya juga harus menjadi prioritas," ujar Baktiono. Karena itu, ia berjanji akan membantu menyampaikan aspirasi para seniman sehingga dilibatkan dalam berbagai agenda kesenian.



DINI MAWUNTYAS

Berita terkait

Forum Seniman Ragukan Janji-janji Jakpro dalam Revitalisasi TIM

20 Februari 2020

Forum Seniman Ragukan Janji-janji Jakpro dalam Revitalisasi TIM

Forum Seniman ragukan pernyataan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terkait tak akan mengkomersialisasi kawasan pusat kesenian itu usai revitalisasi TIM.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, Pekerja Seni Berorasi dengan Kreatif Ramah Lingkungan

1 Mei 2019

Hari Buruh, Pekerja Seni Berorasi dengan Kreatif Ramah Lingkungan

Serikat pekerja media dan industri kreatif atau Sindikasi mendorong ekosistem kerja yang berkeadilan di peringatan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hasil Pameran Seni Etza di Prancis untuk Korban Gempa Palu

23 Oktober 2018

Hasil Pameran Seni Etza di Prancis untuk Korban Gempa Palu

Seniman muda Bandung, Etza Meisyara, menyumbangkan seluruh hasil karyanya yang terjual di pameran tunggalnya di Prancis untukkorban gempa Palu.

Baca Selengkapnya

Kasus Ratna Sarumpaet, Seniman Yogya Larung 5 Wayang Antagonis

9 Oktober 2018

Kasus Ratna Sarumpaet, Seniman Yogya Larung 5 Wayang Antagonis

Sejumlah seniman di Yogyakarta punya cara sendiri untuk menyikapi kasus Ratna Sarumpaet dan berbagai kabar hoax yang beredar di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pertemuan IMF - World Bank di Bali, Begini Komentar Mike Marjinal

7 Oktober 2018

Pertemuan IMF - World Bank di Bali, Begini Komentar Mike Marjinal

Gitaris grup band punk Marjinal, Mike, bersama sejumlah aktivis dan seniman ikut memantau pertemuan IMF - World Bank di Bali.

Baca Selengkapnya

Seniman Mural Singgung Cara Anies Baswedan Bersihkan Kali Item

26 Juli 2018

Seniman Mural Singgung Cara Anies Baswedan Bersihkan Kali Item

Upaya cepat yang dilakukan Anies Baswedan menangani Kali Item mendapat respons beberapa pihak salah satunya seniman mural

Baca Selengkapnya

Tidak Perlu Takut Jadi Seniman, Simak Kata Pelukis Naufal Abshar

11 Januari 2018

Tidak Perlu Takut Jadi Seniman, Simak Kata Pelukis Naufal Abshar

Beberapa orang akan berpikir bahwa seorang seniman tidak akan mendapatkan pekerjaan dan tidak bisa bertahan. Simak pengalaman pelukis Naudal Abshar.

Baca Selengkapnya

Karya Teguh Ostenrik Segera Ditenggelamkan di Pulau Bangka

17 Oktober 2017

Karya Teguh Ostenrik Segera Ditenggelamkan di Pulau Bangka

Instalasi seni Teguh Ostenrik yang ketujuh, ditanam untuk mengembalikan keindahan laut Pulau Bangka

Baca Selengkapnya

Teras Budaya Tempo Gelar Malam Simpati untuk Hamsad Rangkuti

22 September 2017

Teras Budaya Tempo Gelar Malam Simpati untuk Hamsad Rangkuti

Malam ini, Teras Budaya Tempo menggelar kegiatan penggalangan dana bertajuk Simpati untuk sastrawan Hamsad Rangkuti.

Baca Selengkapnya

Performance Art Tisna Sanjaya Protes DPR Soal KPK

21 Juli 2017

Performance Art Tisna Sanjaya Protes DPR Soal KPK

Seniman Tisna Sanjaya memprotes Panitia Khusus Angket DPR soal KPK dengan melakukan performance art di samping Gedung Merdeka Bandung.

Baca Selengkapnya