TEMPO Interaktif, Makassar - Puluhan jurnalis memboikot liputan konser artis Sherina di Makassar yang rencanannya berlangsung Rabu, (29/9) malam.
Puluhan wartawan menyatakan kekesalan setelah event organizer (EO) konser Sherina, yakni Pulau Biru, meminta wartawan keluar dari "Liquid" Clarion Hotel. Alasan mereka, konferensi pers ditunda karena Sherina kurang enak badan.
Mendengar pernyataan pihak penyelenggara tersebut, puluhan jurnalis yang telah menunggu selama empat jam itu pun meninggalkan lokasi acara.
"Penyelenggara tidak profesional. Mereka tidak menghargai profesi kami dan sudah lama menunggu," kesal Wiwiek. Dia mengaku, kesal setelah sekian lama menunggu jadwal konferensi pers artis yang melantunkan "Geregetan" itu ternyata seenaknya dialihkan untuk acara jumpa fans. Wartawan pun memboikot acara itu.
Aksi boikot jurnalis ini akhirnya membuat pihak sponsor acara "Sherina Live In Concert" di Makassar itu panik, dan berusaha menemui jurnalis untuk menyampaikan permohonan maaf.
Marketing Communications Hotel Clarion Makassar, Andi Rio Pakki dalam kesempatan ini, manyayangkan sikap EO Pulau Biru yang terlalu arogan dalam menghadapi jurnalis dan mengaku akan mengkomunikasikan hal ini dengan pihak EO.
SUKMAWATI | ANT
Puluhan wartawan menyatakan kekesalan setelah event organizer (EO) konser Sherina, yakni Pulau Biru, meminta wartawan keluar dari "Liquid" Clarion Hotel. Alasan mereka, konferensi pers ditunda karena Sherina kurang enak badan.
Mendengar pernyataan pihak penyelenggara tersebut, puluhan jurnalis yang telah menunggu selama empat jam itu pun meninggalkan lokasi acara.
"Penyelenggara tidak profesional. Mereka tidak menghargai profesi kami dan sudah lama menunggu," kesal Wiwiek. Dia mengaku, kesal setelah sekian lama menunggu jadwal konferensi pers artis yang melantunkan "Geregetan" itu ternyata seenaknya dialihkan untuk acara jumpa fans. Wartawan pun memboikot acara itu.
Aksi boikot jurnalis ini akhirnya membuat pihak sponsor acara "Sherina Live In Concert" di Makassar itu panik, dan berusaha menemui jurnalis untuk menyampaikan permohonan maaf.
Marketing Communications Hotel Clarion Makassar, Andi Rio Pakki dalam kesempatan ini, manyayangkan sikap EO Pulau Biru yang terlalu arogan dalam menghadapi jurnalis dan mengaku akan mengkomunikasikan hal ini dengan pihak EO.
SUKMAWATI | ANT
