Tak Sekadar Memindah Kartun ke Kanvas  

Reporter

Editor

Rabu, 18 Agustus 2010 19:04 WIB

Jogja Kota Revolusi

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kartun yang menggambarkan seorang guru yang sedang mengejar layangan putus karya Praba Pangripta itu terasa segar sekaligus menggelitik. Segar, karena Praba menyajikannya melalui teknik digital print dengan memanfaatkan efek-efek warna yang tersedia pada perangkat lunak photoshop. Menggelitik, karena Praba membidik persoalan aktual namun disajikan dengan cara jenaka.


Praba Pangripta terusik oleh fenomena guru-guru yang harus tergopoh-gopoh mengejar sertifikasi yang diberlakukan Departemen Pendidikan Nasional, beberapa waktu lalu. Akibatnya, hak-hak anak didik menjadi terabaikan. Maka, lahirlah karya berjudul Mengejar Sertifikasi yang kini menjadi salah satu materi pameran Cartoon on Canvas “Jogjakartun-hadiningart” yang digelar di Bentara Budaya Yogyakarta, 14-22 Agustus 2010.

Ketika program sertifikasi dicanangkan, banyak guru yang dibuat sibuk. Ikut seminar, kursus dan sebagainya, agar persyaratan sertifikasi terpenuhi. Akibatnya, hak anak didik menjadi terabaikan. Ketika anak-anak didik masih tekun belajar, guru-guru malah lari mengejar hal lain,” jelas Ketua Paguyuban Kartunis Yogyakarta (PAKYO) ini. Lucunya, kesibukan guru-guru itu digambarkan seperti anak-anak yang sedang mengejar layangan putus.

Advertising
Advertising

Pameran Cartoon on Canvas “Jogjakaratun-hadiningart” ini diikuti 37 kartunis dari berbagai kota di Indonesia. Selain Praba, kartunis senior lainnya yang ikut pameran ini adalah GM Sudarta dan Pramono R Pramoedjo.

Menurut Ketua Persatuan Kartunis Indonesia (Pakarti), Is Ariyanto, menggunakan media kanvas untuk berekspresi memang jarang dilakukan oleh kartunis. Karenanya, pameran kartun di atas kanvas ini diharapkan menjadi tonggak baru bagi seni kartun di Indonesia.


Namun, Praba menilai banyak peserta pameran yang belum bisa menangkap maksud di balik penggunaan media kanvas untuk karya kartun ini. “Masih banyak kartunis, khususnya teman-teman kartunis luar Jawa, yang sekadar memindahkan kartun di atas kertas ke media kanvas. Mereka belum memberi sentuhan artistik yang lebih tinggi sehingga karya kartun layak dipajang di kamar atau lobi hotel layaknya lukisan pada umumnya,” katanya.


Sementara dua kartunis senior, Pramono dan GM Sudarta, dinilai menghadirkan karya yang pantas dipuji. Pramono, misalnya, mengusung empat karya kartun dengan media cat di atas kanvas. Salah satu karya yang menggelitik adalah Sri Hijrah yang mengangkat persoalan kontroversi hengkangnya Menteri Keuangan Sri Mulyani ke World Bank, menyusul gonjang-ganjing kasus Bank Century.


Pramono bahkan mengusung karya tiga dimensi ke ruang pamer. Ia menghadirkan ranting dan sisa potongan kayu yang dibentuk menjadi rak, cangkir, sendok, garpu dan piring. Kelucuan karya ini terletak pada judulnya : Timbang Dibong alias daripada dibakar!


Kartunis senior GM Sudarta juga mengusung empat karya pada pameran ini. Tiga karya menggunakan medium cat dan satu karya (Freedom of Speech) menggunakan medium campuran antara potongan koran dan cat. Dalam kondisi sakit dan harus menjalani rawat inap di rumah sakit, GM Sudarta juga masih sempat menyerahkan karya Selfportrait and Friend berupa potret dirinya dan Om Pasikom, tokoh kartun ciptaannya yang sering nongol di Harian Kompas.


Di luar kekurangan yang disebut Praba, tetap terasa ada kesegaran menikmati kartun di atas kanvas disbanding kartun yang biasa terpampang di Koran atau majalah. Maka, tidak salah jika muncul kalimat “Kartunis bisa jadi pelukis, pelukis belum tentu (mau) jadi kartunis…” seperti yang tertuang pada selembar kanvas di dekat pintu masuk ruang pamer.


Heru CN



Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

38 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

44 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya