Disney Jual Miramax Rp 5,9 Triliun

Reporter

Editor

Sabtu, 31 Juli 2010 17:29 WIB

TEMPO Interaktif, New York -The Walt Disney Co. menjual Miramax Films ke sekolompok investor senilai US$ 660 juta atau sekitar Rp 5,9 triliun, menandari fase baru bagi studio yang telah membantu mengangkat karir Quentin Tarantino dan mendorong film independen masuk arus utama.

Kesepakatan itu diumumkan Jumat lalu dan mengakhiri spekulasi bahwa para pendirinya, Bob dan Harvey Weinstein--yang memasang nama orang tua mereka, Miriam and Max, untuk nama perusahaan tersebut--dapat mengambil alih kendali studio yang merea luncurkan lebih dari tiga dekade lalu itu.

Pergantian kepemilikan studio itu juga mengalihkan hak bagi daftar panjang film pemenang Oscar, termasuk "Shakespeare in Love" (1998), "Chicago" (2002) dan "No Country for Old Men" (2007). Dia juga membawa tantangan baru, terutama menurunnya penjualan DVD yang memancing pertanyaan soal nilai film-film Hollywood.

Disney yang sudah hendak menjual Miramax sejak Januari, di tengah bongkar pasang di studio itu, memutuskan bahwa label besar itu tak lagi sejalan dengan merek lain di grup itu, seperti Pixar dan Marvel.

"Walaupun kami sangat bangga terhadap pencapaian Miramax, strategi kami kini untuk Walt Disney Studios adalah berfokus pada pengembangan film besar di bawah merek Disney, Pixar dan Marvel," kata Presiden dan CEO Disney, Robert Iger, dalam pernyataannya.

Perusahaan hiburan itu menandatangani perjanjian pada Kamis lalu dengan Filmyard Holding, grup investor yang dipimpin raja konstruksi dan orang luar Hollywood, Ronald Tutor. Yang juga bergabung adalah Colony Capital LLC, kelompok investasi real estate, dan CEO-nya, Tom Barrack.

Weinstein bersaudara melansir Miramax pada 1979 dan mengarahkannya untuk membuat lebih dari 200 film peraih Oscar. Pada 1994 Tarantino memenangi Oscar untuk skenario asli terbaik untuk "Pulp Fiction", satu dari film berbiaya rendah Miramax pada 1990-an yang menunjukkan bahwa film independen dapat meraih penonton yang lebih luas.

Weinstein menjual Miramax ke Disney pada 1993 seharga US$ 80 juta dan tetap duduk sebagai manajer di sana. Tapi, duo itu meninggalkannya pada 2005 untuk mendirikan The Weinstein Co. setelah bertahun-tahun hubungannya retak dengan para pejabat Disney dan protes publik karena Disney menolak mendistribusikan "Fahrenheit 9/11", film dokumenter Michael Moore pada 2004.


iwank | AP

Berita terkait

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

14 jam lalu

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

Film horor akan tayang di bioskop pada 8 Mei 2024. Film ini merupakan adaptasi dari film Prancis berjudul Possession. Ini sinopsis film Possesion.

Baca Selengkapnya

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

15 jam lalu

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

Distributor film Korea Selatan menghadapi dilema atas karya-karya mendiang Lee Sun Kyun yang sampai saat ini belum dirilis.

Baca Selengkapnya

5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

19 jam lalu

5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

Mouly Surya adalah seorang sineas Indonesia yang mulai mendunia.

Baca Selengkapnya

Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

1 hari lalu

Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

Bukan di Filmapik, berikut ini daftar tempat nonton film legal yang bisa Anda pilih. Umumnya tempat film ini ada biaya langganan dan masih terjangkau.

Baca Selengkapnya

Pemeran Film The Idea of You

2 hari lalu

Pemeran Film The Idea of You

Film The Idea of You tayang di Prime Video pada 2 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

3 hari lalu

Vina: Sebelum 7 Hari, Sinopsis dan Para Pemerannya

Film horor Vina: Sebelum 7 Hari disutradarai oleh Anggy Umbara akan rilis pada 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

5 hari lalu

Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.

Baca Selengkapnya

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

10 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

11 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

12 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya