Lima Perupa Bali Lolos ke Beijing Biennale 2010

Reporter

Editor

Senin, 19 Juli 2010 14:13 WIB

TEMPO Interaktif, Denpasar - Lima orang perupa Bali berhasil lulus seleksi Beijing Biennale ke-4 tahun 2010 yang akan digelar pada September 2010. Merteka adalah Made Supena, Wayan Sujana Kenyem, Made Gunawan, Antonious Kho dan Putu Edy Asmara Putra.

“ Ada ratusan perupa dari 80 negara yang mengikuti seleksi,” kata Darmawan, Manajer Program Lembaga Bali Mangsi yang memfasilitasi partisipasi mereka, Senin (19/7). Adapun tema tahun ini adalah “Environment Concern and Human Existence” yang oleh para perupa Bali kemudian diterjemahkan dalam konteks budaya Bali maupun Indonesia.

Seperti yang dilakukan oleh Made Supena dengan karya berjudul ”Triangulasi” yang memvisualkan l Borobudur sebagai simbol penyatuan alam dan karya manusia. Adapaun Wayan Sujana ‘Kenyem’ mengusung karya “The Silence of Nature”, dengan visual repetisi orang-orang kecil dengan latar belakang sebentuk bunga teratai yang mengandung pesan untuk belajar dari kearifan timur dan perdamaian dengan alam.

Pelukis Made Gunawan lebih jelas mengusung ajaran Bali tentang “Tri Hita Karana”, dengan mengolah visual 3 figur orang dalam suatu frame, dan mengandung pesan filosofi Tri Hita Karana. Folosfi ini bermakna, keharmonisan kehidupan dapat tercapai bila terjadi relasi seimbang antar 3 elemen dasar kehidupan yakni Parahyangan (tempat persembahyangan, Pawongan (manusia), dan Palemahan (tanah dan alam semesta).

Sementara itu Antonius Kho dengan karya “I Love You Full” menggambarkan seorang perempuan dengan seekor anjing kesayangannya sebagai bentuk pesan bahwa kedamaian akan terwujud bilamana ada cinta . Sedang Putu Edy Asmara Putra dengan lukisan berjudul “Cosmic”, menampilkan olah visual permpuan didalam sebuah lingkaran yang dikelilingi lilin-lilin kecil, mengandung pesan keharmonisan hidup akan terwujud bila manusia dapat menjada keseimbangan hubungan antara ‘Buana Alit” dengan “Buana Agung”.

Beijing Biennale merupakan pameran lukisan berskala internasional, yang diselenggarakan atas kerja sama China Federation of Literary and Art Circles, the People’s Government of Beijing Municipality dan the China Artists Association. Perupa Bali sudah dua kali mengikuti even ini. “Sangat bermanfataat karena kita bisa melihat perkembangan seni rupa dunia dalam ruangan yang begitu luas dan belajar dari para senimannnya,”ujar Darmawan.

ROFIQI HASAN

Advertising
Advertising

Berita terkait

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

42 hari lalu

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

Acara tahunan SMA Labschool Cibubur akan mengusung tema lingkungan dalam kacamata anak muda di Cravier 2024.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

7 Desember 2023

Butet Kartaredjasa Terintimidasi, Bagaimana Cara Mengurus Perizinan Pentas Seni?

Butet Kartaredjasa menyebut bahwa pementasan seninya diintervensi oleh pihak kepolisian karena larangan menampilkan satir politik.

Baca Selengkapnya

HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

28 Juli 2023

HNW Apresiasi Usulan Pementasan Seni Budaya jelang Tahun Politik 2024

Komunitas seni dan budaya, Sangkami mengusulkan pementasan seni dan budaya melibatkan para anggota MPR.

Baca Selengkapnya

Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

25 April 2023

Ada Monas Week Saat Libur Lebaran 2023, Pengelola Siapkan 4 Toilet Bus Tambahan

Rangkaian Monas Week menyuguhkan pertunjukan musik khas Idul Fitri serta Air Mancur Menari dan video mapping.

Baca Selengkapnya

4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

21 Januari 2023

4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

Acara-acara itu tak sekadar untuk membuat meriah Imlek, tapi memiliki makna di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

14 Desember 2022

Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

Ada sejumlah agenda seni budaya yang akan kembali digelar di kawasan Kaliurang pada libur Natal dan Tahun Baru.

Baca Selengkapnya

Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

3 September 2022

Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

Gabungan seniman Kabupaten Bekasi kembali manggung untuk memeriahkan Lebaran Anak Yatim setelah dua tahun terhalang pandemi

Baca Selengkapnya

Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

23 Maret 2021

Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

Tari Sri Kayun dan fragmen Suroloyo Wrehaspati dibawakan oleh seniman Kulon Progo dan pegawai pemerintah daerah sebagai penari pendukung.

Baca Selengkapnya

Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

20 Februari 2021

Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

Omah Wulangreh menggelar pertunjukan seni dan budaya Pusaka Kita. Menampilkan musik gamelan Tari Legong Semaradana.

Baca Selengkapnya

Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

1 Desember 2020

Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

Tentu ada beberapa tantangan saat memproduksi pentas teater. Salah satu kendala utamanya adalah mencari cara agar pentas tetap dapat roh.

Baca Selengkapnya