Generasi Baru Novelis Saudi Menabrak Tabu  

Reporter

Editor

Minggu, 6 Juni 2010 22:59 WIB

Abdo Khal dan karya novelnya
TEMPO Interaktif, Riyadh - Di negeri tempat sinema dan teater dilarang dan kebanyakan bentuk ekspresi publik disensor, para novelis Arab Saudi menikmati popularitas baru dengan menabrak tabu lewat novel-novel yang berani. Demikian dilaporkan AFP hari ini.

Walaupun kebanyakan karya itu tetap dilarang beredar di toko-toko buku di kerajaan muslim ultra-konservatif itu, para pecinta buku membelinya dari negara Arab lain di tempat buku itu dijual bebas.

Salah satu novel itu, Dia Melempar Bunga Api karya Abdo Khal, tak terbendung saat maju merebut Hadiah Internasional untuk Fiksi Arab tahun ini pada Maret lalu. Ini penghargaan sastra dunia Arab yang setara dengan Booker Prize.

Karya itu mengangkat kesenjangan antara yang sangat kaya dan yang sangat papa di Saudi yang, menurut pendapat juri penghargaan itu, menjadi sebuah "novel satiris yang sangat memilukan". "Buku itu memberi pembaca sececap kenyataan yang mengerikan dari dunia istana yang berlebihan" dan "kisah kemarahan dari orang-orang yang diperbudak olehnya, yang terseret oleh janji glamornya," kata juri dalam pernyataan tertulisnya.

"Ada generasi novelis baru yang menggunakan bahasa yang baru, sederhana dan langsung, dalam membahas subjek-subjek yang tidak disadari di masa lalu, seperti hak-hak seorang perempuan untuk jatuh cinta atau bekerja," kata Badriya al-Bishr, perempuan penulis Saudi.

"Novel itu menjadi jalan keluar. Dia mengungkapkan apa yang orang tak berani katakan, dan menabrak tabu," kata Bishr.

Novel terbaru Bishr, Swing, mengisahkan tiga perempuan Saudi yang merayakan kebebasan di Eropa. "Mereka ingin meniru lelaki dengan menolak larangan-larangan atas seks dan alkohol, karena makin keras tekanan yang mereka terima, makin jauh menyimpang konsep kebebasan itu," kata Bishr tentang tokoh-tokoh dalam novelnya.

Seperti kebanyakan novel-novel yang berani di sana, buku-buku Bishr juga dilarang di Arab Saudi. Di negeri itu orang yang berpacaran akan diciduk oleh oleh polisi syariah. Alkohol dan gambar-gambar telanjang dan seks juga dilarang keras dalam segala bentuk. Tapi, beberapa buku bebas dari larangan selama pasar buku tahunan Riyadh.

Novelis-novelis tertentu dituduh oleh media telah sengaja melanggar larangan ini demi popularitas, tapi Bishr menilai bahwa dalam kenyataannya orang-orang sebenarnya jauh lebih berani ketimbang novel-novel itu.

Novel pertama yang mengangkat kehidupan rahasia para gadis-gadis Saudi ke rak-rak buku seluruh dunia Arab adalah Gadis-gadis dari Riyadh karya Rajaa Sanea pada 2005. Novel itu, berdasarkan serangkaian surat elektronik empat orang gadis, diterjemahkan ke bahasa Inggris pada 2007 dan kemudian ke bahasa Prancis.

Namun, sebelum generasi novelis baru ini sebenarnya banyak pengarang Saudi yang sudah terkenal. Yang paling terkenal adalah Abdelrahman Munif (1933-2004), yang novelnya, Kota-kota Garam menggambarkan bagaimana penemuan minyak bumi telah mengubah kehidupan para pengembara di Semenanjung Arab.

Tapi, para novelis baru ini tak malu-malu untuk membahas ketegangan religius dan sosial yang terjadi di masyarakat Saudi, terutama para perempuan yang dilarang menyetir mobil dan tak dapat berjalan ke mana-mana tanpa didampingi kerabat lelakinya.

Perempuan-perempuan yang Dibenci karya Samar al-Megren, misalnya, membahas pengalaman mengerikan seorang perempuan Saudi yang ditangkap polisi syariah karena dia berani bertemu kekasihnya di sebuah restoran.

Beberapa novel menunjukkan keberanian yang mengejutkan, seperti Cinta di Arab Saudi karya Ibrahim Badi. Ia secara jelas mengurai dengan rinci tokoh protagonis peremuan yang berhubungan badan dengan kekasihnya sambil mengenderai mobil di ibu kota, atau si pria menyamar dengan burqa untuk menyusup masuk ke kamar kekasihnya.

Iwank | AFP

Berita terkait

Bank BJB dan Unpar Dukung UMKM Berkelanjutan

21 Februari 2024

Bank BJB dan Unpar Dukung UMKM Berkelanjutan

Bank bjb dan Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) berkolaborasi dalam seminar bertajuk "Riset Pasar: Berdayakan Lokal, Bisnis Mengglobal" untuk mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Barat memiliki bisnis yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Buka Seminar dan Uji Kompetensi Ikatan Motor Indonesia (IMI) II-2023

29 November 2023

Bamsoet Buka Seminar dan Uji Kompetensi Ikatan Motor Indonesia (IMI) II-2023

Bambang Soesatyo membuka Seminar dan Uji Kompetensi IMI II-2023 bagi Pelaksana dan Penyelenggara Olahraga Kendaraan Bermotor. Diikuti 296 peserta

Baca Selengkapnya

Taylor Swift Jadi Topik Pembahasan Seminar Akademis Berjudul Swiftposium

22 September 2023

Taylor Swift Jadi Topik Pembahasan Seminar Akademis Berjudul Swiftposium

Pengaruh Taylor Swift sebagai ikon pop menjadikan popularitas dan karyanya sebagai pembahasan seminar akademis

Baca Selengkapnya

Seminar Implementasi Proper PKN II, Sekda Hana Sangat Dukung Gustaf Griapon

14 September 2023

Seminar Implementasi Proper PKN II, Sekda Hana Sangat Dukung Gustaf Griapon

Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura menjadi mentor pada Seminar Implementasi Proyek Perubahan PKN Tingkat II Angkatan XXX

Baca Selengkapnya

PT EMLI Gelar Seminar untuk Industri Manufaktur di Batam

28 Juli 2023

PT EMLI Gelar Seminar untuk Industri Manufaktur di Batam

PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) kembali menggelar kegiatan bertajuk Mobil Nationwide General Manufacture Seminar di wilayah Batam.

Baca Selengkapnya

Hari Anak Nasional, Ajak Keluarga Tingkatkan Ilmu Parenting

21 Juli 2023

Hari Anak Nasional, Ajak Keluarga Tingkatkan Ilmu Parenting

Good Doctor bekerja sama dengan Jakarta Escape Citypark gelar seminar parenting mengenai pola hidup sehat pada perayaan Hari Anak Nasional 2023.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Hari Sejarah Nasional Setiap 14 Desember

14 Desember 2022

Cerita di Balik Hari Sejarah Nasional Setiap 14 Desember

14 Desember sebagai Hari Sejarah Nasional merujuk pada tanggal dimulainya Seminar Sejarah Nasional 1957 di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gelar Seminar Kebangsaan untuk Milenial

15 November 2022

Mas Dhito Gelar Seminar Kebangsaan untuk Milenial

Pemkab Kediri berupaya menyiapkan kaum milenial siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Baca Selengkapnya

Seminar Huawei di SUTD Hubungkan Talenta Digital ASEAN dan Singapura

4 September 2022

Seminar Huawei di SUTD Hubungkan Talenta Digital ASEAN dan Singapura

Seminar Huawei itu bertujuan membantu peserta mempelajari pengembangan karir di masa depan di bidang teknologi, serta mendorong kewirausahaan.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bicara Integrasi Nasional di Seminar APPSI Bengkulu

20 Juni 2022

Anies Baswedan Bicara Integrasi Nasional di Seminar APPSI Bengkulu

Anies Baswedan membuka acara Seminar Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia di Gedung Raya Semarak, Bengkulu.

Baca Selengkapnya