Inilah Asal Muasal Lagu Bengawan Solo Ciptaan Gesang Itu
Kamis, 20 Mei 2010 19:50 WIB
Bahkan pada tahun 2008 itu, televisi Cuang Xi China sempat mengabadikan sebagai bagian dari film dokumenter tentang ragam budaya negara-negara ASEAN. Saat pengambilan gambar untuk televisi itu, Gesang diminta bercerita tentang awal mula penciptaan lagu Bengawan Solo.
Dalam ceritanya, Gesang menuturkan, pada 1940 dia sering pergi ke pinggir Sungai Bengawan Solo. Saat kemarau airnya surut, tapi saat hujan meluap. "Lalu saya jadikan lirik 'Musim kemarau tak seberapa airmu, di musim hujan air meluap sampai jauh'," katanya kala itu.
Lalu saat pengambilan gambar itu Gesang juga diminta memberi kesan-kesan tentang China. Dia sendiri menuturkan, saat berkunjung ke China pada 1960, sangat terkesan dengan keberadaan Tembok Besar China. Disebutnya tembok tersebut seperti ular naga di pegunungan. Hal itulah yang menjadi inspirasi Gesang menciptakan lagu Tembok Besar.
Kini, sang maestro itu telah meninggalkan kita semua. Tepat pukul 18.10, Kamis (20/5) ia menghembuskan nafas terakhir setelah beberapa hari dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.
UKKY PRIMARTANTYO | FAJAR