TEMPO Interaktif, Jakarta - Pentolan grup musik Nidji, Giring, merambah dunia layar lebar. Ia direkrut casting director film Sang Pencerah, Zaskia Adya Meca, untuk membawakan peran Kiai Muhammad Sudja, murid pertama Kiai Haji Ahmad Dahlan.
"Awalnya saya ditelepon mbak Zaskia. Terus kita ketemuan. Saya baca scriptnya satu jam, dan ternyata menarik. Saya langsung terima," kata vokalis bersuara merdu itu di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/5) sore.
Giring berkomitmen main total di film yang akan dibikin 21 Mei mendatang di Yogyakarta, Ambarawa, dan Bogor itu. Ia rela rambut kribo yang sudah jadi ciri khasnya dipangkas pendek jadi satu sentimeter saja. "Di film, jadi berbeda 180 derajat dibanding penampilan saya di atas panggung," tambah Nidji.
Selain itu, Giring juga dituntut menurunkan berat sebanyak lima kilogram agar badannya mengesankan sebagai pribadi yang tenang dan lembut. "Bobot saya jadi 60 kilo. Saya juga harus mampu bersuara medok ala orang Jawa," terang Giring.
Untung saja, kesediaan Giring merubah penampilan didukung 100 persen oleh semua personel Nidji. Tentu saja, diakui dia harus dengan satu syarat, tidak mengganggu kesolidan mereka berkiprah di dunia musik.
"Saya jadi lebih semangat, meski dua bulan ini tidak ada libur. Semua waktu dihabiskan buat latihan pendalaman karakter dan manggung," terang pria yang dua minggu sebelum dibesut Hanung Bramantyo, akan konser di Amerika dan Kendari itu.
MUSTHOLIH
"Awalnya saya ditelepon mbak Zaskia. Terus kita ketemuan. Saya baca scriptnya satu jam, dan ternyata menarik. Saya langsung terima," kata vokalis bersuara merdu itu di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/5) sore.
Giring berkomitmen main total di film yang akan dibikin 21 Mei mendatang di Yogyakarta, Ambarawa, dan Bogor itu. Ia rela rambut kribo yang sudah jadi ciri khasnya dipangkas pendek jadi satu sentimeter saja. "Di film, jadi berbeda 180 derajat dibanding penampilan saya di atas panggung," tambah Nidji.
Selain itu, Giring juga dituntut menurunkan berat sebanyak lima kilogram agar badannya mengesankan sebagai pribadi yang tenang dan lembut. "Bobot saya jadi 60 kilo. Saya juga harus mampu bersuara medok ala orang Jawa," terang Giring.
Untung saja, kesediaan Giring merubah penampilan didukung 100 persen oleh semua personel Nidji. Tentu saja, diakui dia harus dengan satu syarat, tidak mengganggu kesolidan mereka berkiprah di dunia musik.
"Saya jadi lebih semangat, meski dua bulan ini tidak ada libur. Semua waktu dihabiskan buat latihan pendalaman karakter dan manggung," terang pria yang dua minggu sebelum dibesut Hanung Bramantyo, akan konser di Amerika dan Kendari itu.
MUSTHOLIH
