TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah hampir setahun, grup band Slank kembali diizinkan manggung. Awal Juni mendatang, band beranggotakan Kaka (vokal), Bimbim (drum), Ridho (gitar), Ivan (bas), dan Abdee (gitar) itu akan menghibur ribuan penggemarnya di Ancol, Jakarta Utara.
Ridho mengatakan surat pencabutan pelarangan Slank tampil outdoor dikeluarkan Mabes Polri dua minggu lalu. Dia berharap pelarangan itu bisa menjadi pelajaran buat para penonton agar tak lagi membuat kerusuhan saat band yang dibentuk tahun 1983 itu manggung.
"Slank sudah nggak dilarang manggung lagi. Semoga ke depannya, konser Slank selalu aman," ujarnya usai acara I Like Monday-The Unplugged Series 2010 di Hard Rock Cafe, Rabu (12/5).
Pencabutan pelarangan itu tentu saja disambut semangat para personel Slank. Maklum, selama dilarang manggung di ruang terbuka, mereka mengalami kesulitan keuangan. Pendapatan band yang melambung namanya lewat tembang 'I Miss You But I Hate You' tersebut menurun drastis.
"Kita senang sudah nggak ada pelarangan tampil lagi dari pihak yang berwajib. Jadi jangan sampai ada polisi daerah yang coba menghalangi kita manggung," kata Bimbim.
Sang vokalis, Akhadi Wira Satriaji, atau akrab disapa Kaka mengaku rindu untuk tampil di ruang terbuka, meski sebenarnya manggung di dalam ruangan pun tak kalah menyenangkan bagi pria kelahiran Jakarta, 10 Maret 1974 itu.
"Masing-masing ada kepuasan tersendiri. Kalau outdoor, panggungnya kan gede, jadi full fisik. Kalau indoor, interaksi dengan penonton lebih seru, lebih memuaskan. Kesempatan untuk cewek-cewek nonton Slank juga, karena kalau outdoor biasanya kan nggak berani," imbuhnya.