TEMPO Interaktif, Jakarta - Hampir separuh adegan film Menculik Miyabi disyuting di Jepang. Syuting ini dilakukan di sana karena permintaan Maria Ozawa, pemeran wanita utama film itu.
"Dia (Ozawa) masih tidak nyaman dengan suasana di Indonesia," kata Ody Mulya Hidayat, produser film itu melalui sambung telepon (4/5). Ody mengaku sudah mencoba merayu Ozawa agar mau syuting di Indonesia, namun gagal. "Mereka masih trauma dengan penolakan yang dulu pernah terjadi," katanya.
Film Menculik Miyabi sempat akan diproduksi di Indonesia dengan mendatangkan Maria Ozawa langsung dari Jepang. Namun Ody dan rumah produksinya, Maxima, didemo massa yang menolak kedatangannya, pada bulan September tahun lalu.
Saat syuting di Jepang, Ody memboyong 11 orang kru beserta Ardi Fadillah, pemeran pria film tersebut. Sementara syuting untuk adegan lain, tetap dilakukan di Indonesia. Salah satunya di Bandara Soekarno Hatta.
Karena masih belum nyaman pula, Maria Ozawa tidak berani ke Indonesia saat jumpa pers di premier film ini, lusa mendatang. "Kami hanya akan menghadirkan dia lewat teleconference," kata Ody.
MUSTAFA SILALAHI
"Dia (Ozawa) masih tidak nyaman dengan suasana di Indonesia," kata Ody Mulya Hidayat, produser film itu melalui sambung telepon (4/5). Ody mengaku sudah mencoba merayu Ozawa agar mau syuting di Indonesia, namun gagal. "Mereka masih trauma dengan penolakan yang dulu pernah terjadi," katanya.
Film Menculik Miyabi sempat akan diproduksi di Indonesia dengan mendatangkan Maria Ozawa langsung dari Jepang. Namun Ody dan rumah produksinya, Maxima, didemo massa yang menolak kedatangannya, pada bulan September tahun lalu.
Saat syuting di Jepang, Ody memboyong 11 orang kru beserta Ardi Fadillah, pemeran pria film tersebut. Sementara syuting untuk adegan lain, tetap dilakukan di Indonesia. Salah satunya di Bandara Soekarno Hatta.
Karena masih belum nyaman pula, Maria Ozawa tidak berani ke Indonesia saat jumpa pers di premier film ini, lusa mendatang. "Kami hanya akan menghadirkan dia lewat teleconference," kata Ody.
MUSTAFA SILALAHI
