TEMPO Interaktif, Banyuwangi - Dewan Kesenian Jawa Timur menargetkan sebanyak 1.760 seniman di Jawa Timur pada tahun 2011 nanti mendapatkan alokasi Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Timur.

Menurut Sekretaris Umum Dewan Kesenian Jawa Timur Syahlan Husain, saat ini APBD baru bisa mengakomodir 760 seniman. "Tahun depan semoga kita bisa menambah seribu seniman lagi," kata Syahlan saat acara penyerahan kartu Jamkesda seniman Banyuwangi, di Pelinggihan Museum Blambangan, hari ini.

Menurut Syahlan, Jamkesda seniman sebagai salah satu upaya untuk memperjuangkan nasib para seniman yang telah berkontribusi dalam pelestarian seni budaya Jawa Timur. Jamkesda memberikan pelayanan rujukan rawat jalan dan rawat inap kelas III di lima rumah sakit provinsi dan sembilan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Setiap pemerintah kabupaten/kota, tutur Syahlan, diharapkan segera mengajukan nama-nama seniman yang belum terakomodir dalam Jamkesda 2010 ini.

Sementara itu, sebanyak 19 seniman Banyuwangi, hari ini menerima kartu Jamkesda. Secara simbolis, penyerahan kartu Jamkesda dilakukan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Setio Harsono kepada seniman Gandrung, Supinah. 19 seniman yang menerima Jamkesda tersebut meliputi seniman tari, pencipta lagu, dan sastrawan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Setio Harsono berjanji akan memberikan asuransi kesehatan kepada seniman melalui APBD Kabupaten 2011. Sebab, jumlah seniman di Banyuwangi terlampau banyak. "Jumlah sanggar tari kita sudah mencapai seratus buah," katanya.

IKA NINGTYAS