Sihir 311  

Reporter

Editor

Kamis, 1 April 2010 16:10 WIB

311
TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekitar empat ribu penonton yang memenuhi area pertunjukkan Tennis Indoor Senayan bergoyang bersama, saat 311 (baca: three eleven) membawakan hits Come Original. Seakan memiliki daya magis yang menghipnotis, penonton serempak memekik, bersorak-sorak, dan bernyanyi mengikuti lagu dengan perhatian terpaku ke panggung.

Come Original memang lagu yang punya ikatan kuat dengan penggemar yang mengenal 311 sejak 1990-an. Saat dirilis pada 1999 dalam album Soundsystem, lagu tersebut sukses di radio dan MTV. Come Original pernah menduduki posisi enam tangga musik Bilboard Modern Rock, Amerika Serikat.

Selasa malam lalu, dalam konser 311 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, para penonton – yang didominasi orang dewasa usia dua puluhan akhir atau tiga puluhan awal – juga sangat mengenal lagu hits tersebut..

Advertising
Advertising

Sejak memulai aksi panggung pada sekitar pukul 20.15, band yang telah mencetak 12 album ini berhasil memancing emosi penonton. Penonton dengan semangat berkobar mengikuti setiap hentakan irama dari tiga lagu di awal konser: Beautiful Disaster, Sick Tight, dan All Mixed Up.

Selama pertunjukan yang berlangsung sekitar 110 menit, 311 membawakan 22 lagu yang beraroma funk, hip hop, reggae, jazz, dan rock and roll. Beberapa lagu dikenal baik oleh penggemar di Indonesia, seperti Love Song, Amber, Down, dan Don’t Thread On Me. Selain itu lagu-lagu dari album terbaru mereka Uplifter (2009) juga dibawakan, antara lain, India Ink, Hey You, Mix It Up, dan Jackpot.

Nick Hexum (vocal, gitar) dan Aaron Charles Wills (bass) berkostum kaus dan celana panjang putih. Lainnya, Tim Mahoney (gitar), S.A Martinez (DJ, vocal,) dan Chad Sexton (drum) berkaus warna gelap dengan celana jins. Meski tak cerewet, Nick tampak ramah terhadap penonton. Atas kedatangan para penggemar berat ke konser, dia mengucapkan terimakasih dalam bahasa Indonesia tanpa gagap.

311 memang bukanlah band yang mengandalkan kekuatan menonjol dari satu personel. Lima anggotanya memiliki kekuatan yang saling melengkapi. Secara bergantian mereka menunjukkan kekuatannya masing-masing.

Chad bermain solo drum sekitar tiga menit, dilanjutkan dengan melibatkan seluruh personel memainkan drum dan cymbal. Aaron alias P-nut dan Tim masing-masing menunjukkan kepiawaiannya bermain gitar dan bass solo. Dipendari warna warni cahaya putih, hijau, biru dan merah, sungguh memberikan atraksi yang memikat. Ditambah sound effect unik yang mengiringi permainan, membuat tepuk tangan membahana menunjukkan kagum.

Aksi 311 yang atraktif, sayangnya mengalami persoalan teknis sistem suara yang membuat beberapa lagu menjadi berantakan. Namun, kualitas tontonan secara keseluruhan tak terganggu. Sepanjang konser sekitar dua jam, Nick dan kawan-kawan memikat penonton dengan penuh energi.

Durasi dua jam mungkin persoalan enteng buat mereka. Band ini pada 11 Maret lalu di New Orleans, Amerika Serikat, beraksi selama lima jam membawakan sekitar 60 dari total 170-an lagu yang mereka punya. Pertunjukkan disaksikan sekitar sebelas ribu penggemar band ini sebagai bagian dari “ritual” dua tahunan. Sebelas Maret dalam Bahasa Inggris ditulis 3/11, sejak 2000 dinyatakan sebagai hari jadi grupo band 311.

Penggemar 311 di Indonesia boleh dibilang beruntung. Di kawasan Asia, Indonesia adalah negara kedua selain Jepang yang dikunjungi oleh 311. Tak heran bila penggemar asal Malaysia, Singapura, dan Filipina datang khusus mengikuti pertunjukkan.

Dibentuk pada 1990 di Omaha, Nebraska, Amerika, band ini memiliki penggemar yang loyal. Atas desakan para penggemar di sinilah 311 datang ke Tanah Air. Meski penawaran kedatangan 311 sudah masuk ke Java Musikindo, promotor Adrie Subono baru memutuskan memboyong band tersebut setelah hampir tiap hari dibombardir tweet yang meminta 311 ke Indonesia.

Salah seorang penggemar 311 asal Solo, Adia Prabowo, 29 tahun, sejak November lalu menggunakan fasilitas twitter untuk mendesak Adrie memboyong band favoritnya. Bersama sembilan penggemar berat 311 lainnya, mereka juga membentuk grup di Facebook dengan nama 311 to Indonesia untuk menunjukkan antusiasme penggemar di Tanah Air. “Om Adrie meminta kami membuktikan 311 banyak fans-nya,” kata Adia.

Tak sampai 24 jam dari dibentuknya grup di Facebook, sekitar dua ribu orang bergabung. Setiap perubahan anggota dilaporkan pada Adrie. Adrie yang menargetkan minimal tiga ribu orang bergabung dalam grup, segera memproses kontrak dengan manajemen 311 pada pertengahan Desember tahun lalu.

Sambutan manis datang dari personel 311. Nick terpukau dengan cara penggemar Indonesia melakukan pendekatan kepada promotor. Dalam twitter pada Desember lalu, Nick bilang “Ikuti cara fan Indonesia, tweet para promotor lokal. Grassroot!”

Ya, berkat musik yang unik dan tak konvensional, 311 kemudian mendulang penggemar berat yang setia. Keberadaan penggemar memang penentu eksistensi sebuah band musik. Ini sebuah rumusan sederhana untuk menjaga eksistensi, tapi tak mudah dilakukan.

Pesan itu disampaikan 311 lewat Come Original kepada para musisi. Tak sekedar kata-kata yang dilagukan, mereka membuktikannya. Simak liriknya berikut ini: A warning to the crews out there who think they're hot. If you're not original rockers you will get shot.

Yuliawati

Berita terkait

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

6 menit lalu

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.

Baca Selengkapnya

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

9 menit lalu

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

Dugaan pembelian senjata oleh ajudan itu diungkap ke persidangan oleh kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, namun jaksa KPK bilang tidak ada.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Met Gala 2024, Angkat Isu Sustainable Fashion

10 menit lalu

Fakta Menarik Met Gala 2024, Angkat Isu Sustainable Fashion

Met Gala 2024 fokus pada dibutuhkannya sistem sustainable fashion dengan mengusung tema Sleeping Beauties: Reawakening Fashion.

Baca Selengkapnya

Cerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023

22 menit lalu

Cerita Prestasi Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Raih Nilai Tes Nasional Tertinggi 2023

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jember diharapkan tetap profesional dalam bekerja di masyarakat nanti.

Baca Selengkapnya

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

28 menit lalu

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

Kementerian Perindustrian mengaku belum mengetahui penyebab tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

29 menit lalu

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

Foto dan video konvoi siswa berseragam motif bintang kejora beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya

Bertemu Pemerintah Belanda, JATAM Kaltim Beberkan Dugaan Pelanggaran HAM di IKN

29 menit lalu

Bertemu Pemerintah Belanda, JATAM Kaltim Beberkan Dugaan Pelanggaran HAM di IKN

JATAM Kaltim berharap negara lain tak menanam modal di IKN lantaran menilai pembangunan IKN telah banyak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

SK Rektor soal UKT Belum Terbit, BEM UI: Nasib Mahasiswa Baru Terkatung-katung

39 menit lalu

SK Rektor soal UKT Belum Terbit, BEM UI: Nasib Mahasiswa Baru Terkatung-katung

Ketua BEM UI Verrel Uziel mengaku menerima banyak laporan dari mahasiswa baru yang diterima lewat jalur SNBP dan talent scouting yang belum mengetahui soal biaya kuliah.

Baca Selengkapnya

UKT Naik, Ini Biaya Kuliah UI 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

39 menit lalu

UKT Naik, Ini Biaya Kuliah UI 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

Rincian biaya UKT jalur SNBP, SNBT, PPKB, SJP, dan SIMAK UI tahun akademik 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Grup EXO yang Pernah Gondol Billboard Music Awards

42 menit lalu

Sepak Terjang Grup EXO yang Pernah Gondol Billboard Music Awards

Sejak resmi dibentuk pada 8 April 2012, EXO telah memenangkan berbagai gelar bergengsi, termasuk Penghargaan Musik Mnet Asian, Golden Disk Awards, dll

Baca Selengkapnya