Raih Nobel Sastra 2024, Ini Sederet Karya Sastra Han Kang

Jumat, 11 Oktober 2024 16:10 WIB

Han Kang menerima anugerah Hadiah Nobel Sastra 2024. Foto: Courtesy of Nobel Prize

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Nobel memberikan anugerah Nobel Sastra 2024 kepada penulis asal Korea Selatan, Han Kang. Han dikenal sebagai penulis fiksi eksperimental yang membahas kapasitas manusia untuk melakukan kekerasan.

Peristiwa politik di Gwangju pada masa kecil Han telah menginspirasi karyanya. Dia pun sering disebut sebagai penulis karya eksperimental dengan metafora. Han dalam karyanya banyak mengangkat tema-tema seperti kekerasan, kesedihan, dan patriarki.

“Spektrum kemanusiaan yang luas, yang membentang dari yang agung hingga yang brutal, bagi saya telah menjadi pekerjaan rumah yang sulit sejak saya masih kecil. Bisa dibilang bahwa buku-buku saya adalah variasi dari tema kekerasan manusia ini," kata Han dalam sebuah wawancara dengan The White Review pada 2016.

Berikut sederet karya sastra yang ditulis Han Kang:

1. The Vegetarian

Advertising
Advertising

The Vegetarian terbit pertama kali pada 2007. Novel tersebut menceritakan konsekuensi mengerikan yang dihadapi sang protagonis, Yeong-hye, setelah menolak kebiasaan makan yang berlaku. Beberapa kritikus menafsirkan pemberontakan protagonis dan respons keluarganya sebagai metafora pemberontakan kolonial dan kekerasan imperialisme.

Novel yang mengangkat nama Han ini diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris pada 2015. The Vegtarian juga menjadi novel pertamanya yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, dan memenangkan International Booker Prize pada 2016.

2. Greek Lessons

Pada 2011, Han menerbitkan Greek Lessons yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris pada 2023. Greek Lessons merupakan sebuah eksplorasi kesedihan dan dampaknya terhadap bahasa. Novel ini menampilkan dua narator yang tidak disebutkan namanya, seorang pria yang kehilangan kemampuannya untuk melihat dan seorang wanita yang kehilangan kemampuannya untuk berbicara.

3. The White Book

Dalam The White Book, Han menggunakan narasi orang pertama yang terfragmentasi untuk memuji saudara perempuan seorang wanita yang tidak disebutkan namanya yang meninggal kurang dari dua jam setelah dilahirkan. Dipuji karena kekuatannya yang menghantui, novel ini menjadi finalis International Booker Prize 2018.

4. Human Acts

Novel Han lainnya adalah Human Acts, yang menceritakan kenangannya tentang Pemberontakan Gwangju. Buku ini memenangkan Penghargaan Manhae untuk Sastra.

5. We Do Not Part

We Do Not Part adalah sebuah karya fiksi sejarah yang berpusat pada dampak pembantaian yang dilakukan oleh pemerintah Korea Selatan selama pemberontakan di Pulau Jeju pada 1940-an. Novel ini akan diterbitkan dalam bahasa Inggris pada 2025.

BRITANNICA

Pilihan Editor: Mengenal Han Kang, Perempuan Asia Pertama Penerima Nobel Sastra

Berita terkait

Mengenal Han Kang, Perempuan Asia Pertama Penerima Nobel Sastra

4 jam lalu

Mengenal Han Kang, Perempuan Asia Pertama Penerima Nobel Sastra

Han Kang menerima Nobel Sastra 2024 atas karya-karya prosa puitis yang mengekspos trauma historis dan kerapuhan manusia.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Han Kang, Penulis Korea Selatan Pemenang Nobel Sastra 2024

8 jam lalu

Rekam Jejak Han Kang, Penulis Korea Selatan Pemenang Nobel Sastra 2024

Han Kang menjadi orang Korea Selatan pertama yang memenangkan penghargaan Nobel Sastra 2024.

Baca Selengkapnya

Tokopedia Akan Tutup Permanen Toko yang Jual Buku Bajakan

3 hari lalu

Tokopedia Akan Tutup Permanen Toko yang Jual Buku Bajakan

Tokopedia akan menindak tegas pedagang online yang melanggar ketentuan Hak Cipta dan HKI.

Baca Selengkapnya

Profil Sally Rooney, Penulis yang Vokal Dukung Pembebasan Palestina

13 hari lalu

Profil Sally Rooney, Penulis yang Vokal Dukung Pembebasan Palestina

Penulis Sally Rooney berani mengambil sikap politik tegas. Ia vokal menyuarakan pandangannya terhadap isu sosial, dan mendukung pembebasan Palestina.

Baca Selengkapnya

Fiersa Besari Rehat dari Musik Mulai 2025, Faktor Kelelahan dan Keluarga Jadi Alasan Utama

24 hari lalu

Fiersa Besari Rehat dari Musik Mulai 2025, Faktor Kelelahan dan Keluarga Jadi Alasan Utama

Fiersa Besari mengumumkan rehat dari dunia musik mulai 1 Januari 2025 karena kelelahan dan ingin fokus pada keluarga.

Baca Selengkapnya

5 Drama Korea Bertema Time Travel yang Seru untuk Ditonton, Ada Lovely Runner

50 hari lalu

5 Drama Korea Bertema Time Travel yang Seru untuk Ditonton, Ada Lovely Runner

Drama Korea bertema time traveler atau perjalanan waktu biasanya menggabungkan elemen fiksi ilmiah, romansa, dan sejarah.

Baca Selengkapnya

Kenalkan Indonesia Melalui Bangku Taman Batik di Iowa

52 hari lalu

Kenalkan Indonesia Melalui Bangku Taman Batik di Iowa

Bangku taman bermotif Batik Kawung di salah satu ruang terbuka hijau di, Iowa, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Tempo Buka Lowongan Kerja Penulis Artikel Cek Fakta

57 hari lalu

Tempo Buka Lowongan Kerja Penulis Artikel Cek Fakta

PT Tempo Inti Media Tbk atau Tempo Media Group membuka lowongan kerja untuk bergabung menjadi awak Cek Fakta Tempo. Informasi lowongan pekerjaan ini diperoleh dari akun linkedin Yenny Rositia. Ia adalah seorang recruiter di Tempo Media Group.

Baca Selengkapnya

7 Penulis dan Sutradara Drama Korea Populer

4 Agustus 2024

7 Penulis dan Sutradara Drama Korea Populer

Popularitas penulis dan sutradara drama Korea tidak selalu mentereng seperti para aktornya.

Baca Selengkapnya

Kisah Arswendo Atmowiloto, Menulis hingga Akhir Hayat, Apa saja Karyanya yang Terkenal?

22 Juli 2024

Kisah Arswendo Atmowiloto, Menulis hingga Akhir Hayat, Apa saja Karyanya yang Terkenal?

Arswendo Atmowiloto melahirkan banyak karya terkenal, ia terus menulis hingga kesehatannya menurun.

Baca Selengkapnya