Sutradara dan Pemain Cerita di Balik Layar Pernikahan Arwah (The Butterfly House)

Reporter

magang_merdeka

Editor

Marvela

Kamis, 10 Oktober 2024 09:00 WIB

Patricia Gunadi selaku Direktur Utama EMI, produser Perlita Desiani, sutradara Paul Agusta, penulis skenario Aldo Swastia, beserta para pemeran utama, Morgan Oey, Jourdy Pranata, dan Brigitta Cynthia menghadiri konferensi pers dan first look dari film Pernikahan Arwah (The Butterfly House) pada Selasa, 8 Oktober 2024 di Work Coffee Jakarta. TEMPO/Wilna Liana

TEMPO.CO, Jakarta - Para pemain film Pernikahan Arwah (The Butterfly House) berbagi pengalaman yang dirasakan selama proses syuting. Meskipun bergenre horor, mereka mengaku bahwa semuanya berjalan dengan positif dan menyenangkan.

“Alur produksi sangat positif, dari kru dan pemain jadi enggak kerasa kayak kerja. Malah di antara kita ada jokes ’ini kita lagi syuting atau liburan sih?’” kata sutradara Paul Agusta saat konferensi pers pada Selasa, 8 Oktober 2024.

Chemistry dengan Para Pemain Film Pernikahan Arwah (The Butterfly House)

Salah satu hal yang paling dikenang oleh para pemain adalah kerja sama dan chemistry yang terbangun di antara mereka. Amagerald yang berperan sebagai Harja mengatakan bahwa suasana kekeluargaan di set sangat terasa.

"Kami seperti satu keluarga besar. Setiap malam setelah syuting, kami sering menghabiskan waktu bersama, bermain kartu atau hanya ngobrol santai. Itu membuat kami semakin dekat dan chemistry antar pemain terbentuk dengan baik," ujar Amagerald.

Advertising
Advertising

Untuk membangun chemistry yang dekat itu, Puty Sjahrul bercerita bahwa telah diarahkan oleh sutradara dari awal proses pembacaan naskah. “Jadi bagaimana caranya bonding itu dari awal Kak Paul saat reading dia kasih reading yang untuk bergrup sama berdua-berdua. Jadi dari setiap scene yang dibutuhkan dari orang-orang ini akan dipertemukan dari awal sama Kak Paul, sudah kasih arahan. Sama kayak untuk aku dan Zulfa, harus seperti bagaimana, background-nya seperti apa dijelaskan lagi,” ucap Puty.

Selain itu, Paul Agusta sebagai sutradara juga memberikan banyak kebebasan kepada para aktor untuk mengeksplorasi karakter mereka. Morgan Oey menyebutkan bahwa Paul tidak hanya mengarahkan, tetapi juga memberikan ruang untuk ekplorasi seluas-luasnya, sehingga setiap aktor dapat memberikan interpretasi terbaik mereka.

Kejadian Mistis Selama Syuting Pernikahan Arwah (The Butterfly House)

Selain keseriusan dalam mempersiapkan peran, syuting film horor seperti Pernikahan Arwah tentu tidak lepas dari pengalaman-pengalaman mistis. Paul Agusta menceritakan bahwa di salah satu malam, ia mengalami kejadian aneh berupa gempa lokal yang hanya dirasakan di kamar hotelnya.

"Jam 2 pagi, semua benda di kamar saya bergetar, dan saya langsung berpikir ini gempa. Tapi setelah mengecek, ternyata tidak ada catatan gempa di wilayah itu. Beberapa orang menyebutkan mungkin itu 'ucapan selamat datang' dari energi tempat tersebut," kenangnya sambil tertawa.

Terlepas dari hal tersebut, keseluruhan proses syuting berlangsung relatif lancar dan aman. Paul dan tim produksi sangat berhati-hati dalam menjaga sensitivitas budaya yang diangkat dalam film ini, termasuk ritual-ritual Tionghoa yang menjadi elemen penting dalam cerita.

Morgan juga menyebutkan, sebelum syuting dimulai mereka terlebih dahulu melakukan prosesi syukuran untuk menjauhi pantangan-pantangan yang memang tidak boleh dilakukan.

Dengan menggabungkan elemen horor dan budaya, Pernikahan Arwah (The Butterfly House) diharapkan mampu menghadirkan pengalaman film yang berbeda dan menggugah bagi penonton Indonesia. Film ini dijadwalkan tayang pada 2025, dan para pemain serta kru tidak sabar untuk melihat bagaimana film ini akan diterima oleh publik.

WILNA LIANA AZ ZAHRA

Pilihan Editor: Film Pernikahan Arwah Suguhkan Nuansa Horor Baru dengan Unsur Budaya Tionghoa

Berita terkait

Outside Netflix: Film Horor Filipina, yang akan Tayang 17 Oktober 2024

13 jam lalu

Outside Netflix: Film Horor Filipina, yang akan Tayang 17 Oktober 2024

Film Outside Netflix menceritakan tentang perjalanan keluarga mencari perlindungan di tengah wabah zombi

Baca Selengkapnya

Riset untuk Film Pernikahan Arwah, Morgan Oey Tanya ke Orang Tua

1 hari lalu

Riset untuk Film Pernikahan Arwah, Morgan Oey Tanya ke Orang Tua

Para pemain dan kru melakukan riset mendalam tentang tradisi budaya Tionghoa yang diangkat dalam film Pernikahan Arwah (The Butterfly House).

Baca Selengkapnya

Film Pernikahan Arwah Suguhkan Nuansa Horor Baru dengan Unsur Budaya Tionghoa

1 hari lalu

Film Pernikahan Arwah Suguhkan Nuansa Horor Baru dengan Unsur Budaya Tionghoa

Pernikahan Arwah (The Butterfly House) menjadi film horor yang mengangkat tradisi budaya Tionghoa, Morgan Oey dan Zulfa Maharani.

Baca Selengkapnya

Alasan Serial Zona Merah Gunakan Istilah Mayit Ketimbang Zombi

1 hari lalu

Alasan Serial Zona Merah Gunakan Istilah Mayit Ketimbang Zombi

Sutradara serial Zona Merah mengungkap alasan di balik penggunaan istilah mayit daripada zombi.

Baca Selengkapnya

Review The Cursed Land, Film Horor Thailand Melawan Kutukan Jin

1 hari lalu

Review The Cursed Land, Film Horor Thailand Melawan Kutukan Jin

Film horor Thailand The Cursed Land diputar di berbagai festival film internasional sebelum tayang di bioskop Indonesia pada 9 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Febby Rastanty Kerasukan Iblis dalam Tampilan Pertama Film Wanita Ahli Neraka

1 hari lalu

Febby Rastanty Kerasukan Iblis dalam Tampilan Pertama Film Wanita Ahli Neraka

Film Wanita Ahli Neraka digarap oleh sutradara Farishad Latjuba dan penulis Lele Laila, tayang di bioskop mulai 14 November 2024.

Baca Selengkapnya

Sinopsis Film Smile 2, ketika Teror Senyum Mengerikan Mengintai Naomi Scott

2 hari lalu

Sinopsis Film Smile 2, ketika Teror Senyum Mengerikan Mengintai Naomi Scott

Film Smile 2 akan tayang di bioskop pada 18 Oktober 2024. Naomi Scott harus menghadapi teror senyum yang mengerikan.

Baca Selengkapnya

Review Kemah Terlarang Kesurupan Massal: Pesan untuk Menghormati Adat dan Budaya Setempat

3 hari lalu

Review Kemah Terlarang Kesurupan Massal: Pesan untuk Menghormati Adat dan Budaya Setempat

Kemah Terlarang menghadirkan kisah horor dari tragedi kesurupan massal di Yogyakarta 2016, dibalut nuansa mistis dan budaya Jawa yang kental.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Tebusan Dosa, Film Horor Hasil Kolaborasi dengan Produser Exhuma

4 hari lalu

Fakta-fakta Tebusan Dosa, Film Horor Hasil Kolaborasi dengan Produser Exhuma

Indonesia kembali merilis film horor berjudul Tebusan Dosa.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Film Horor Kuasa Gelap: Inspirasi Cerita hingga Perizinan 2 Tahun

6 hari lalu

Serba-serbi Film Horor Kuasa Gelap: Inspirasi Cerita hingga Perizinan 2 Tahun

Film hororKuasa Gelap yang disutradarai oleh Bobby Prasetyo mengangkat cerita tentang ritual pengusiran setan

Baca Selengkapnya