Film Tinggal Landas Buat Kekasih Antar Marissa Haque Raih Piala Citra, Berikut Film Lainnya

Jumat, 4 Oktober 2024 19:20 WIB

Pada 2004, Marrisa mulai merambah karier ke dunia politik dengan masuk ke PDIP dan menjadi anggota DPR RI di tahun itu. Marissa juga sempat dicalonkan sebagai Wakil Gubernur Banten pada 2006, namun kalah. Kemudian pada 2007 Marissa pindah partai ke PPP. Pada 2012, ia memilih bergabung di PAN mengikuti suaminya, Ikang Fawzi yang merupakan kader di partai itu. Instagram/marissahaque

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Marissa Haque meninggal pada 2 Oktober 2024 dalam usia 61 tahun yang dikonfirmasi pihak keluarga melalui pernyataan resminya.

“Telah berpulang dengan tenang ke Rahmatullah, Assoc.Prof.Dr. Marissa Grace binti Haque - Fawzi Pada hari Selasa, 2 Oktober 2024 pukul 00.50 WIB,” bunyi pernyataan, pada Rabu dini hari, 2 Oktober 2024.

Adik Marissa Haque, Shahnaz Haque, juga mengungkapkan tentang meninggalnya perempuan yang berprofesi sebagi akademisi ini dalam keadaan tidur. Melalui percakapan dengan sahabatnya, penyanyi Trie Utami, Shahnaz menjelaskan, Marissa masih sempat belajar materi kuliah yang akan dibawakan di kampusnya sebelum bersalin baju untuk tidur. Saat tidur, Marissa mengalami kolaps hingga dibawa di RS Premier Bintaro. Sampai di rumah sakit, Marissa dinyatakan meninggal dunia.

Marissa pernah meraih penghargaan kategori artis pendukung terbaik Festival Film Indonesia (FFI) atau Piala Citra pada 1985 melalui film Tinggal Landas buat Kekasih.

Marissa Haque juga pernah meraih penghargaan Best Actress dalam film Matahari-Matahari di 62th Asian Pacific Film Festival di Taipei-Taiwan pada 1987. Selain menjadi pemeran, Marissa juga sempat menjajal sebagai produser pada 1990-1991. Karya film yang diproduserinya adalah Sepondok Dua Cinta dan Yang Tercinta.

Advertising
Advertising

Meskipun telah tiada, tetapi sosok istri Ikang Fawzi akan selalu dikenang melalui film-film yang pernah dibintanginya. Berikut adalah lima film populer yang pernah dibintangi Marissa.

1. Kembang Semusim (1980)

Menurut filmindonesia.or.id, film karya sutradara MY Risyaf ini mengikuti kisah Farida (Mieke Wijaya) yang bercerai dengan suaminya 15 tahun lalu. Pada pernikahan tersebut, Farida dengan suaminya sudah dikaruniai anak, yaitu Mirna (Marissa Haque). Setelah itu, Farida menikahi Wijaya (Rachmat Hidayat), duda dengan dua anak. Lalu, Mirna yang tinggal bersama neneknya di Kalimantan berkeinginan menemui sang ibu, tetapi berakhir tidak sesuai harapannya.

2. IQ Jongkok (1981)

Berdasarkan indonesianfilmcenter, IQ Jongkok karya sutradara Iksan Lahardi mengisahkan tentang tiga mahasiswa miskin (Dono, Kasino, lndro). Mereka menolong Pak Broto (S. Parya) yang kena tabrak lari yang meninggalkan peta harta karun. Pencarian harta karun ini membuat tiga serangkai tersebut memasuki hutan, mendaki bukit, dan menyeberangi sungai dengan banyolan fisik. Pada film ini, Marissa berperan sebagai Ira.

3. Tinggal Landas Buat Kekasih (1984)

Film garapan Sophan Sophiaan ini mengisahkan tentang Wimar (Sophan Sophiaan) yang disalahkan sang mertua atas kematian anaknya sehingga tidak betah di rumah. Saat itu, ia malah bertemu kembali dengan Ida (Widyawati), kekasih lamanya. Bersama dengan Ida dan anaknya, Lia (Marissa Haque), ia merasa damai. Namun, Lia ternyata mengungkapkan keinginan untuk menggugurkan kandungan di luar nikahnya. Kondisi ini membuat Ida merasa berdosa pada seluruh anggota Wimar.

4. Asmara di Balik Pintu (1984)

Film karya Ida Farida ini menceritakan tentang Andika (Rano Karno) yang menjadi arsitek berkat bantuan kakaknya, Rendy (Kaharuddin Syah). Namun, Andika tiba-tiba kehilangan ingatan akibat pacarnya, Melisa (Marissa Haque) yang meninggal dunia. Melihat kondisi ini, Rendy berusaha membantu kesembuhan Andika yang melibatkan peran Nisye (Marissa Haque).

5. Yang Kukuh yang Runtuh (1985)

Film hasil sutradara Wahab Abdi ini berkisah tentang Mira (Marissa Haque) yang tidak bisa bersatu dengan sang kekasih Doni (Ikang Fawzi). Sebab, Mira sudah dijodohkan dengan mantan suami kakaknya, Burhan. Meskipun awalnya berat untuk menerima pernikahan tersebut, tetapi Mira akhirnya menyadari ketulusan Burhan.

Tak hanya itu, Marissa Haque juga membintangi beberapa film lain, yaitu:

  • Bawalah Aku Pergi (1981)
  • Hukum Karma (1982)
  • Pandawa Lima (1983)
  • Jejak Pengantin (1984)
  • Biarkan Bulan Itu (1986)
  • Dia Bukan Bayiku (1988)
  • Yang Tercinta (1991).

RACHEL FARAHDIBA R | RADEN PUTRI ALPADILLAH GINANJAR

Pilihan Editor: Kematian Mendadak Marissa Haque, Ashraf Sinclair, dan Mike Mohede

Berita terkait

Kematian Mendadak Marissa Haque, Ashraf Sinclair, dan Mike Mohede

4 jam lalu

Kematian Mendadak Marissa Haque, Ashraf Sinclair, dan Mike Mohede

Kematian mendadak Marissa Haque mengejutkan publik. Kejadian serupa pernah terjadi pada Ashraf Sinclair dan Mike Mohede.

Baca Selengkapnya

Politikus Perindo Michael Victor Sianipar Jadi Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia, Atta Halilintar Ditunjuk sebagai Waketum

11 jam lalu

Politikus Perindo Michael Victor Sianipar Jadi Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia, Atta Halilintar Ditunjuk sebagai Waketum

Michael Victor Sianipar yang menjadi Ketua Umum FFI mengungkapkan alasan penunjukkan Atta Halilintar sebagai wakilnya.

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Minta Paslon Tidak Menggunakan Istilah Kurang Familier saat Debat

1 hari lalu

KPU Jakarta Minta Paslon Tidak Menggunakan Istilah Kurang Familier saat Debat

KPU DKI Jakarta mengingatkan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tak menggunakan singkatan atau istilah kurang familier.

Baca Selengkapnya

Debat Perdana Pilkada Jakarta Digelar pada 6 Oktober, Ini Harapan Peneliti BRIN

1 hari lalu

Debat Perdana Pilkada Jakarta Digelar pada 6 Oktober, Ini Harapan Peneliti BRIN

Peneliti BRIN menilai debat Pilkada Jakarta adalah kesempatan para paslon berkomunikasi langsung dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

1 hari lalu

Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

Apa itu sindrom kematian mendadak (SDS) seperti yang diduga dialami Marissa Haque dan penyebabnya? Simak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya

Marissa Haque Meninggal, Diduga karena SDS. Apa Itu?

1 hari lalu

Marissa Haque Meninggal, Diduga karena SDS. Apa Itu?

Marissa Haque meninggal dunia, diduga mengalami sindrom kematian mendadak (SDS). Berikut penjelasan mengenai sindrom tersebut.

Baca Selengkapnya

Relawan Anies Dukung Pramono Anung-Rano Karno: Sudah Pelajari Visi Misinya

1 hari lalu

Relawan Anies Dukung Pramono Anung-Rano Karno: Sudah Pelajari Visi Misinya

Pendukung Anies Baswedan yang tergabung dalam Relawan Pa' Doel mendeklarasikan dukungan untuk Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Cak Lontong: Pramono Anung-Rano Karno Tak Akan Serang Individu di Debat Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Cak Lontong: Pramono Anung-Rano Karno Tak Akan Serang Individu di Debat Pilkada Jakarta

Cak Lontong menyatakan Pramono-Rano mengusung politik riang gembira, yang dilakukan dengan merangkul semua pihak.

Baca Selengkapnya

Charta Politika: Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono 48,3 Persen, Pramono-Rano Karno 36,5 Persen

1 hari lalu

Charta Politika: Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono 48,3 Persen, Pramono-Rano Karno 36,5 Persen

Survei Charta Politika Indonesia mencatat elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono masih yang tertinggi dibanding dua pasangan calon lainnya

Baca Selengkapnya

Sigi Charta Politika: Ridwan Kamil Paling Dikenal, Rano Karno Lebih Disukai

1 hari lalu

Sigi Charta Politika: Ridwan Kamil Paling Dikenal, Rano Karno Lebih Disukai

Tingkat kesukaan Rano Karno mencapai 86 persen di atas Ridwan Kamil yang hanya 82 persen.

Baca Selengkapnya