Jakarta Biennale 2024 Disuguhkan Tanpa Tema dan Kurator

Rabu, 2 Oktober 2024 12:21 WIB

Revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) di Cikini, Jakarta Pusat, telah selesai. Namun, sampai hari ini Planetarium dan Observatorium Jakarta masih ditutup. Tak ada kunjungan publik apalagi kegiatan peneropongan bintang.

TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta Biennale kembali digelar di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, pada 1 Oktober hingga 15 November 2024. Ketua Harian Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), Bambang Prihadi, mengatakan pameran seni lukis dan seni rupa itu tidak memiliki tema maupun kurator.

"Kita semua nanti akan melihat dari berbagai sudut, sejauh mana kerja seperti ini ditawarkan oleh para seniman secara kolektif," kata Bambang pada pembukaan Jakarta Biennale 2024, Selasa, 1 Oktober 2024. Dia mengatakan DKJ tidak lagi menjadi pelaksana kegiatan, namun sebagai pemberi masukan untuk pemerintah. "Jadi kami akan lebih banyak berada di ruang strategis, bukan dalam tata kelola pelaksanaan kegiatan."

Pola seperti ini dijalankan dalam Jakarta Biennale 2009 oleh Yayasan Jakarta Biennale yang meluaskan jaringan maupun mengerjakan pameran secara profesional. "Ini akan menjadi cermin buat seluruh program-program yang disusun oleh DKJ," ujar Bambang.

Dengan demikian, kegiatan-kegiatan seni akan banyak digarap oleh komunitas, pelaku personal, dan asosiasi yang bekerja sama dengan pelaksana pameran. Nantinya, Bambang melanjutkan, Pusat Kesenian Jakarta berperan sebagai "laboratorium", sementara komunitas dan asosiasi yang akan melaksanakan program kesenian yang disusun DKJ. "DKJ akan memastikan agar negara mendukung seluruh kegiatan yang berkontribusi untuk Jakarta," kata Bambang. Dengan format ini, dia berharap tidak ada lagi penyebutan Jakarta Biennale sebagai kegiatan DKJ.

Perwakilan Majelis Jakarta, Sun Lukas, mengatakan perbedaan Jakarta Biennale 2024 dan sebelumnya adalah ketiadaan tema dan kurator. Yang ada adalah tim artistik untuk memastikan pameran karya para seniman berjalan lancar dan aman. "Bukan memberi tema tertentu sebuah karya dipamerkan," kata Lukas.

Advertising
Advertising

Jakarta Biennale 2024, Lukas melanjutkan, memposisikan para seniman bekerja secara kolektif. Mereka tergabung dalam Majelis Jakarta, Yayasan Jakarta Biennale, Indonesiana Baku Konek, dan Topography of the Mirror Cities.

Cikal bakal Jakarta Biennale pertama kali digagas oleh Dewan Kesenian Jakarta pada 1974 dengan tajuk Pameran Besar Seni Lukis Indonesia. Sejak 2009, Jakarta Biennale diselenggarakan dalam skala internasional. Jakarta Biennale 2024 menjadi perayaan 50 tahun pameran seni tersebut.

Pilihan Editor: Jakarta Biennale Tampilkan Dua Karya Seni di Ruang Publik Taman Ismail Marzuki

Berita terkait

Pramono Anung Usulkan Jakarta Fund untuk Fasilitasi Kegiatan Seni Budaya, Apa Itu?

8 hari lalu

Pramono Anung Usulkan Jakarta Fund untuk Fasilitasi Kegiatan Seni Budaya, Apa Itu?

Pramono Anung mengatakan konsep dana abadi Jakarta mirip dengan Indonesia Investment Authority (INA).

Baca Selengkapnya

Konser Rakyat Leo Kristi: 20 Lagu Dinyanyikan, Neno Warisman Turut Bersuara

16 hari lalu

Konser Rakyat Leo Kristi: 20 Lagu Dinyanyikan, Neno Warisman Turut Bersuara

Tak kurang dari 20 lagu karya Leo Kristi dinyanyikan Ote Abadi, Nona Van der Kley dalam Konser Rakyat Leo Kristi. Neno Warisman turut bernyanyi.

Baca Selengkapnya

Nyanyian Tanah Merdeka, Konser Rakyat Leo Kristi 14 September 2024

20 hari lalu

Nyanyian Tanah Merdeka, Konser Rakyat Leo Kristi 14 September 2024

Selama 2 bulan terakhir, Konser Rakyat Leo Kristi telah diselenggarakan lebih dari satu kali. Sabtu malam nanti, Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

Konsep Interaktif Pentas Teater Placebo, Asmara Abigail akan Live Streaming di Panggung

34 hari lalu

Konsep Interaktif Pentas Teater Placebo, Asmara Abigail akan Live Streaming di Panggung

Dalam beberapa adegan, Asmara Abigail akan live streaming secara langsung di atas panggung yang bisa diakses para penonton melalui HP masing-masing.

Baca Selengkapnya

Resmi Dibuka di Taman Ismail Marzuki, Ini Jadwal Djakarta International Theater Platform 2024

42 hari lalu

Resmi Dibuka di Taman Ismail Marzuki, Ini Jadwal Djakarta International Theater Platform 2024

Acara berskala internasional ini menegaskan Taman Ismail Marzuki sebagai kawasan unggulan dalam pengembangan pusat seni dan budaya.

Baca Selengkapnya

Konser Rakyat Leo Kristi dalam Kenangan Pemerhati Kebijakan Pendidikan dan Transportasi Darmaningtyas

29 Juli 2024

Konser Rakyat Leo Kristi dalam Kenangan Pemerhati Kebijakan Pendidikan dan Transportasi Darmaningtyas

Pemerhati Kebijakan Pendidikan dan Transportasi Darmaningtyas mengaku telah lama jadi penikmat karya Leo Kristi. Ia nonton Konser Rakyat Leo Kristi.

Baca Selengkapnya

Malam Ini Konser Rakyat Leo Kristi: Aku Tak Kan Pernah Mati di Taman Ismail Marzuki Jakarta

27 Juli 2024

Malam Ini Konser Rakyat Leo Kristi: Aku Tak Kan Pernah Mati di Taman Ismail Marzuki Jakarta

Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek menggelar Konser Rakyat Leo Kristi pada Sabtu malam, 27 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenang Sang Trubadur, Konser Rakyat Leo Kristi: Aku Tak Kan Pernah Mati di TIM Jakarta

26 Juli 2024

Mengenang Sang Trubadur, Konser Rakyat Leo Kristi: Aku Tak Kan Pernah Mati di TIM Jakarta

Pergelaran Konser Rakyat Leo Kristi Aku Tak Kan Pernah Mati, diselenggarakan pada Sabtu, 27 Juli 2024 di TIM Jakarta.

Baca Selengkapnya

6 Tempat Wisata Gratis di Jakarta, dari Kota Tua hingga Taman Literasi Blok M

6 Juli 2024

6 Tempat Wisata Gratis di Jakarta, dari Kota Tua hingga Taman Literasi Blok M

Pengunjung bisa memilih pengalaman yang beragam dengan kombinasi antara kehidupan perkotaan yang dinamis, warisan budaya yang kaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

TIM Art Fest, Ikhtiar Menjaga Muruah Taman Ismail Marzuki

4 Juni 2024

TIM Art Fest, Ikhtiar Menjaga Muruah Taman Ismail Marzuki

Jakpro mengusung kolaborasi demi menghidupkan aktivitas berkesenian di Taman Ismail Marzuki.

Baca Selengkapnya