Serba-Serbi Film Pengkhianatan G30S/PKI, Sutradara Arifin C. Noer: Benar-benar Gila. Edan!

Senin, 30 September 2024 10:37 WIB

Sejumlah warga menonton film penumpasan pengkhianatan G30S/PKI di markas Kodim 1304 Gorontalo, Gorontalo (20/9). Pemutaran film itu bertujuan untuk memberikan informasi dan pembelajaran kepada masyarakat agar mengenal sejarah bangsa. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Film Pengkhianatan G30S/PKI merupakan film propaganda yang menampilkan sudut pandang dari rezim Orde Baru terhadap peristiwa 30 September 1965 dan 1 Oktober 1965 di Jakarta.

Film garapan Arifin C. Noer ini dirilis pada 1984 yang telah melalui proses pembuatan tidak mudah, tetapi terbayarkan karena ditonton banyak orang. Adapun, serba-serbi film Pengkhianatan G30S/PKI dalam proses pembuatan sampai penayangan sebagai berikut.

Membuat Film dengan Sungguh-Sungguh

Sang istri kala itu, Jajang C. Noer, menceritakan tentang Arifin yang menggarap film Pengkhianatan G30S/PKI dengan sungguh-sungguh.

“Mas Arifin tidak sembrono dalam membuat film. Dia selalu detail,” kata Jajang, pada 23 September 2017.

Advertising
Advertising

Riset

Jajang menyampaikan, Arifin dan tim menghabiskan waktu sekitar dua tahun untuk melakukan riset dan produksi Pengkhianatan G30S/PKI. Arifin membuat film tersebut atas dasar cinta kepada bangsa dengan riset dan data yang sulit. Dengan kesulitan ini, pembuatan film bertema sejarah kala itu merupakan hal yang berat.

“Data yang dipakai adalah data yang ada pada saat itu,” ujar Jajang.

Pencarian Pemain

Pencarian pemain film cukup sulit karena Arifin menggunakan aktor-aktor yang kurang terkenal. Saat mencari pemeran film, Arifin menyebar asisten-asisten produksi untuk mencari orang mirip dengan wajah tokoh yang akan diperankan. Para asisten mencari ke berbagai tempat yang banyak dikunjungi orang, seperti masjid dan gereja.

“Dari situlah cara mencari aktor. Pertama cari dulu wajah yang mirip,” kata Jajang.

Proses Pembuatan Film

Pengkhianatan G30S/PKI melibatkan 120 tokoh dan 10 ribu figuran, selain tokoh Soekarno dan Soeharto. Arifin mengaku bahwa mengurus dan menata casting film ini sangat besar dan sulit.

“Benar-benar gila. Edan!” ungkap Arifin, dalam artikel Pengkhianatan Bersejarah dan Berdarah di Majalah Tempo edisi 7 April 1984.

Menurut istri Arifin, pengambilan gambar film ini cukup lama karena di setiap tempat memakan waktu tidak sebentar. Jajang mengatakan, di setiap rumah jenderal, pengambilan gambar menghabiskan waktu satu minggu

Banyak Detail Penting

Arifin membaca sebanyak mungkin, mewawancarai saksi sejarah, dan mencari properti asli untuk film ini. Akibatnya, film ini kaya detail penting. Film ini memiliki latar yang berpindah-pindah dari Istana Bogor ke rapat-rapat gelap PKI, lalu ke rumah pahlawan revolusi, dan Lubang Buaya. Film ini juga menampilkan sketsa kerawanan ekonomi melalui antre dan kemiskinan.

Sementara itu, kerawanan politik dilukiskan melalui serangan PKI ke masjid di Jawa Timur, guntingan koran, berita radio, dan komentar tajam. Poster Bung Karno juga dan tulisan Manipol Usdek (Manifesto Politik/Undang-Undang Dasar 1945) bertebaran.

Ditonton Banyak Orang

Film Pengkhianatan G30S/PKI adalah salah satu film yang berhasil menyedot penonton terbanyak. Berdasarkan Data Peredaran Film Nasional, karya berdana Rp 800 juta itu menjadi film terlaris pertama di Jakarta pada 1984 dengan jumlah penonton sebanyak 699.282 orang. Secara sinematografi, film ini diakui oleh sejarawan, Hilmar Farid, yang berhasil membuat generasi muda mengira kejadian di masa lalu terjadi seperti dalam film.

RACHEL FARAHDIBA R | SYAFIUL HADI | KODRAT | DIANING SARI

Pilihan Editor: Wawancara Embie C. Noer, Penata Musik Film Pengkhianatan G30S/PKI

Berita terkait

Kilas Balik Peristiwa G30S: Kenapa Sumur itu Dinamakan Lubang Buaya?

18 menit lalu

Kilas Balik Peristiwa G30S: Kenapa Sumur itu Dinamakan Lubang Buaya?

Lubang Buaya identik dengan peristiwa G30S/PKI. Benarkah ada buaya di sumur tersebut?

Baca Selengkapnya

Sejarah Singkat G30S PKI, Kronologi, dan Tokoh yang Gugur

2 jam lalu

Sejarah Singkat G30S PKI, Kronologi, dan Tokoh yang Gugur

Ketahui sejarah singkat G30S PKI, kronologi, serta perwira TNI yang gugur. Operasi ini dipimpin oleh Letnan Kolonel Untung Syamsuri.

Baca Selengkapnya

Peringatan G30S, Ini Profil 10 Pahlawan Revolusi Indonesia

2 jam lalu

Peringatan G30S, Ini Profil 10 Pahlawan Revolusi Indonesia

Mengenal 10 sosok Pahlawan Revolusi yang gugur dalam tragedi G30S/PKI. Ada Jenderal Ahmad Yani hingga Kapten Pierre Tendean.

Baca Selengkapnya

3 Pemeran Utama dalam Film Pengkhianatan G30S/PKI

4 jam lalu

3 Pemeran Utama dalam Film Pengkhianatan G30S/PKI

Sebagai peringatan peristiwa G30S 1965, beberapa stasiun televisi Indonesia menayangkan film Pengkhianatan G30S/PKI .Siapa pemeran utamanya?

Baca Selengkapnya

MPR Cabut 3 TAP MPR Soal Sukarno, Soeharto, dan Gus Dur, Bagaimana Bunyinya?

3 hari lalu

MPR Cabut 3 TAP MPR Soal Sukarno, Soeharto, dan Gus Dur, Bagaimana Bunyinya?

MPR cabut 3 TAP MPR terkait putusan perundang-undangan terhadap 3 mantan Presiden RI yaitu Ir Sukarno, Soeharto, dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Baca Selengkapnya

Jokowi Berkali-kali Sebut Ide Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta Digagas Sejak Era Sukarno

3 hari lalu

Jokowi Berkali-kali Sebut Ide Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta Digagas Sejak Era Sukarno

Jokowi mengatakan ide pemindahan ibu kota negara atau IKN dari Jakarta bukanlah hal baru, sudah ada sejak era Presiden Sukarno.

Baca Selengkapnya

Kata Mahfud Md soal Pencabutan TAP MPR Pemberhentian Gus Dur sebagai Presiden

3 hari lalu

Kata Mahfud Md soal Pencabutan TAP MPR Pemberhentian Gus Dur sebagai Presiden

Mahfud Md., menilai langkah pencabutan TAP MPR Gus Dur bagus jika dipandang dari sudut pandang lain.

Baca Selengkapnya

5 Tokoh di Balik Pemberontakan PKI Madiun

10 hari lalu

5 Tokoh di Balik Pemberontakan PKI Madiun

Pemberontakan PKI di Madiun merupakan salah satu upaya paling serius dari kelompok komunis untuk merebut kekuasaan di Indonesia. Siapa tokoh terlibat?

Baca Selengkapnya

Mengingat Pemberontakan PKI Madiun 76 Tahun Lalu, Soe Hok Gie Pernah Menuliskannya

10 hari lalu

Mengingat Pemberontakan PKI Madiun 76 Tahun Lalu, Soe Hok Gie Pernah Menuliskannya

Pemberontakan PKI-Musso di Madiun, pada pagi hari 18 September 1948, pasukan komunis berhasil menguasai Madiun. Soe Hok Gie pernah menuliskannya.

Baca Selengkapnya

Pemberontakan Madiun 1948, Ketika Kekuatan Kiri Terkoyak

11 hari lalu

Pemberontakan Madiun 1948, Ketika Kekuatan Kiri Terkoyak

Banyak pemimpin kiri, termasuk mereka yang tidak terlibat dalam pemberontakan Madiun, ditangkap atau dibunuh.

Baca Selengkapnya