Alumni Seni Rupa ITB 2004 Gelar Pameran Interaktif Ourchetype

Sabtu, 28 September 2024 14:44 WIB

Ourchetype dirancang dari teori psikologi Jung tentang diri dan interaksinya dengan orang lain. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.

TEMPO.CO, Bandung - Kelompok alumni Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2004 menghelat pameran berkonsep interaktif dengan judul Ourchetype. Berlangsung di Galeri Soemardja ITB, pameran berlangsung hingga Sabtu 5 Oktober 2024 sejak dibuka 20 September lalu.

Agar bisa berinteraksi langsung dengan karya pameran, pengunjung ketika masuk diminta untuk memindai kode respon cepat atau QR code. Menurut penjaga pameran, Ourchetype dibungkus dengan konsep penceritaan tentang kehidupan seekor bebek yang terbang bermigrasi lalu kembali ke sarang di tempat kelahirannya. “Semuanya ada enam tahapan, ada banner dan petunjuk untuk berinteraksi dengan karya,” katanya, Kamis 26 September 2024.

Pameran Beri Ruang Pengunjung untuk Selami

Ourchetype dirancang dari teori psikologi Jung yang antara lain meyakini bahwa manusia dilahirkan dengan membawa pola sifat tertentu yang bersifat laten dan genetik atau diwariskan keluarga. Menurut Creative Director Ourchetype Andi Abdulqodir, pameran ini memberikan ruang bagi pengunjung agar dapat menyelami dirinya. “Setelah itu mereka akan dikenalkan kepada karya-karya yang memiliki sifat yang sama dengan dirinya,” kata dia di laman ITB.

Ourchetype dirancang dari teori psikologi Jung tentang diri dan interaksinya dengan orang lain. Foto: TEMPO|ANWAR SISWADI.

Di setiap karya juga terkandung makna dan pesan yang ingin disampaikan. Pengunjung diminta untuk membaca habis setiap pesan dari tiap karya sekaligus untuk mengetahui diri sendiri. Pada awalnya di tahapan pertama, pengunjung diminta untuk menggambar bebek di lembaran kertas yang disediakan. Pada pos kedua dan seterusnya, ada pertanyaan dari tautan pada handphone yang harus dijawab.

Advertising
Advertising

Tempat singgah di Buana Raya, mengharuskan pengunjung berimajinasi menjadi seekor bebek yang dihadapkan dengan berbagai pilihan. Nantinya pilihan itu akan mengarah ke persona atau sosok dalam diri yang selalu diperlihatkan kepada orang lain. Adapun di Lintang Rintang, pengunjung akan mendapat pengalaman indra pendengar untuk merasakan suara-suara yang dianggap mengganggu. Bagian ini akan membawa pengunjung ke shadow atau bayangan, yaitu bagian dari diri yang selalu ditutupi.

Setelah menemukan persona dan bayangan, tahapan Bentang Makna selanjutnya membentuk sebuah pribadi yang utuh bernama self. Selain untuk mengenal diri sendiri, pameran ini sekaligus mengajak pengunjung yang tidak saling mengenal menjadi terkoneksi. Tujuan itu diwujudkan melalui salah satu karya yang meminta pengunjung menulis pesan melalui surat. Menurut Andi, tantangan terbesar yang dihadapi selama persiapan adalah proses risetnya.

Pilihan Editor: Seniman Angkatan 1979 ITB Gelar Pameran Seni Rupa di Galeri Soemardja

Berita terkait

Cerita Mahasiswa ITB soal Kerja Paruh Waktu di Kampus

1 hari lalu

Cerita Mahasiswa ITB soal Kerja Paruh Waktu di Kampus

Sesar Intan, mahasiswi Seni Rupa ITB dari Studio Lukis angkatan 2021 bercerita soal kerja paruh waktu sebagai asisten dosen

Baca Selengkapnya

Usai Diprotes, ITB Tawarkan Kerja Paruh Waktu bagi Penerima Beasiswa UKT sebagai Pilihan

1 hari lalu

Usai Diprotes, ITB Tawarkan Kerja Paruh Waktu bagi Penerima Beasiswa UKT sebagai Pilihan

ITB tidak lagi mewajibkan mahasiswa calon dan penerima beasiswa keringanan uang kuliah tunggal atau UKT untuk bekerja paruh waktu di kampus.

Baca Selengkapnya

Targetkan Gen Z, Pameran Halal Indo Expo Undang Influencer Muda

1 hari lalu

Targetkan Gen Z, Pameran Halal Indo Expo Undang Influencer Muda

Pameran menargetkan anak muda generasi Z untuk agar dapat memahami pentingnya produk industri halal.

Baca Selengkapnya

Tuntut Pencabutan Wajib Kerja Penerima Beasiswa, Puluhan Mahasiswa ITB Geruduk Rektorat

1 hari lalu

Tuntut Pencabutan Wajib Kerja Penerima Beasiswa, Puluhan Mahasiswa ITB Geruduk Rektorat

ITB membuat aturan penerima beasiswa atau keringan biaya UKT untuk bekerja paruh waktu.

Baca Selengkapnya

ITB Minta Penerima Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu, Dosen UGM: Terindikasi Eksploitasi

2 hari lalu

ITB Minta Penerima Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu, Dosen UGM: Terindikasi Eksploitasi

Dosen hukum ketenagakerjaan melihat indikasi eksploitasi dalam kebijakan kerja paruh waktu yang diwajibkan oleh ITB kepada penerima beasiswa UKT.

Baca Selengkapnya

Ramai Diprotes Mahasiswa, Begini Konsep Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu ITB

2 hari lalu

Ramai Diprotes Mahasiswa, Begini Konsep Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu ITB

Beasiswa UKT ITB menggunakan prinsip kesetaraan yaitu, ITB dan penerima beasiswa dilihat sebagai dua pihak yang saling memberi dan menerima.

Baca Selengkapnya

Jika Sedimen di Laut untuk Uruk Pantai, Ahli: Bisa Amblas Kena Ombak

2 hari lalu

Jika Sedimen di Laut untuk Uruk Pantai, Ahli: Bisa Amblas Kena Ombak

Sedimen di laut yang akan ditambang dan diekspor seperti yang dimaksud Jokowi diyakini bukanlah yang berupa lumpur-lempung dan lanau.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi ITB soal Penerima Beasiswa UKT Diwajibkan Bekerja Paruh Waktu di Kampus

2 hari lalu

Klarifikasi ITB soal Penerima Beasiswa UKT Diwajibkan Bekerja Paruh Waktu di Kampus

ITB membuat kebijakan kepada seluruh mahasiswa ITB yang menerima beasiswa dalam bentuk pengurangan UKT diwajibkan melakukan kerja paruh waktu.

Baca Selengkapnya

Panggilan 188 dan Janji KKP di Kebijakan Ekspor Pasir Laut di Top 3 Tekno

4 hari lalu

Panggilan 188 dan Janji KKP di Kebijakan Ekspor Pasir Laut di Top 3 Tekno

Selain penjelasan mengenai panggilan 188 dan janji KKP di kebijakan ekspor pasir laut itu, ada juga posisi ITB dalam daftar saintis top dunia

Baca Selengkapnya

Peneliti ITB Terbanyak di Daftar Top 2% World Ranking Scientist, Bersaing dengan UI

5 hari lalu

Peneliti ITB Terbanyak di Daftar Top 2% World Ranking Scientist, Bersaing dengan UI

Sebanyak 14 peneliti ITB masuk dalam daftar Top 2% World Ranking Scientist 2024. Peneliti UI yang masuk daftar 13 orang.

Baca Selengkapnya