TEMPO.CO, Jakarta - Serial fiksi ilmiah supernatural pertama di Indonesia garapan Joko Anwar, Nightmares and Daydreams tayang di platform Netflix mulai Jumat, 14 Juni 2024. Dikutip dari Antara, Joko dan tim produksi serial ini membutuhkan waktu dua setengah tahun untuk merampungkan Nightmares and Daydreams, karena banyak adegan aksi dan efek artistik yang dibutuhkan dalam pembuatan serial.

Joko Anwar juga menggaet tiga sutradara muda Ray Pakpahan, Tommy Dewo, Randolph Zaini untuk menghasilkan karya yang tayang serentak di 190 negara itu.

Nightmare and Daydreams juga telah mengadakan sesi Red Carpet dan premiere di Senayan City Jakarta pada Kamis, 13 Juni 2024 yang dihadiri oleh tim produksi dan juga pemerannya. Adapun para bintang yang tampil dalam serial ini di antaranya Ario Bayu, Asmara Abigail, Marissa Anita, Sita Nursanti, Fachry Albar, Nirina Zubir, Lukman Sardi, Yoga Pratama, Kiki Narendra, Kevin Ardilova, dan Faradina Mufti.

Di Instagram Netflix Indonesia, Nightmare and Daydreams bercerita tentang orang biasa menghadapi fenomena aneh yang dapat memberi petunjuk asal usul dunia sekaligus ancaman yang akan datang. Serial ini berjumlah 7 episode.

Sinopsis Serial Nightmare and Daydreams

Episode 1: Old House

Seorang sopir taksi sederhana menemukan panti jompo misterius untuk orang-orang kaya, namun ia segera mengetahui di sana tersembunyi rahasia yang mengerikan. Diperankan oleh Ario Bayu, Faradina Mufti, Yati Surachman, dan aktor ternama lainnya, episode ini menjadi pintu masuk ke dunia Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams.

Episode 2: The Orphan

The Orphan diperankan oleh Nirina Zubir, Yoga Pratama, dan Faqih Alaydrus. Episode ini bercerita tentang sepasang suami istri yang hidup dalam kemiskinan dan mengadopsi seorang anak yatim piatu. Sang anak memiliki kemampuan luar biasa untuk memberi mereka kekayaan dalam enam hari. Namun bahaya besar menanti pada hari ketujuh.

Episode 3: Poems and Pains

Saat berjuang untuk menggarap novel terbarunya, penulis Rania (Marissa Anita) menemukan hidupnya ternyata mencerminkan kehidupan karakter utama yang ia buat.

Episode 4: The Encounter

Dalam episode Encounter, kelompok nelayan menghadapi penggusuran di tempat tinggalnya. Mereka mencari jawaban dari seorang pria pendiam yang mengabadikan penampakan benda misterius di langit malam. Diperankan oleh Lukman Sardi, Happy Salma, dan deretan bintang lainnya.

Episode 5: The Other Side

Perjalanan seorang pria ke bioskop yang ditinggalkan, tempat kerjanya dulu, berakhir dengan dampak yang tak dapat diubah dalam hidupnya. Diperankan oleh Sita Nursanti, Kiki Narendra, Muzakki Ramdhan, dan Rukman Rosadi, episode ini mengambil latar Jakarta di tahun 1997.

Episode 6: Hypnotized

Fachry Albar berperan sebagai Ali, seorang teknisi elektronik yang putus asa mencari nafkah dan terpaksa belajar menghipnotis orang lain. Namun ia segera menghadapi konsekuensi atas tindakannya. Selain Fachry, episode ini juga diperankan oleh Poppy Sovia, Lembu Wiworo Jati, dan sejumlah pemeran lain.

Episode 7: PO Box

P.O. Box merupakan episode final dalam serial Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams. Seorang penilai berlian profesional mencari saudara perempuannya yang hilang dan mengikuti petunjuk yang membawanya ke dalam situasi mematikan. Diperankan oleh Asmara Abigail dan deretan pemeran ternama lainnya.

MARVELA | ANTARA

Pilihan Editor: Isu Sosial Politik Jadi Inspirasi Joko Anwar Bikin Serial Nightmares and Daydreams