Epy Kusnandar Ditangkap, Karina Ranau Pasang Badan dan Tulis Pesan Menohok

Minggu, 12 Mei 2024 13:48 WIB

Epy Kusnandar dan Karina Ranau. Foto: Instagram.

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor lawas sekaligus pemain sinetron Preman Pensiun, Epy Kusnandar ditangkap polisi usai diduga menyalagunakan narkoba pada Jumat, 10 Mei 2024. Ia ditahan di Polres Metro Jakarta Barat usai ditangkap bersama aktor, Yogi Gamblez.

Karina Ranau Pasang Badan dan Beri Pesan Menohok

Sang istri, Karina Ranau ternyata pasang badan demi membela sang suami. Melalui Instagram pribadinya @karinaranau9 dengan 79,6 ribu pengikut itu, Karina Ranau mengunggah sebuah foto bertuliskan putih dengan latar hitam. Tulisan itu merupakan pesan menohok yang diberikan Karina untuk para penghujat suaminya itu.

"Wahai manusia-manusia suci dan penghuni surga, tertawalah. Maki-maki lah kami sesuka kalian, jangan berhenti," tulis Karina Ranau pada Sabtu, 11 Mei 2024. Pesan itu ditujukan perempuan berdarah Ranau, Sumatera Selatan itu kepada semua orang yang menghujat suaminya di media sosial, termasuk Instagram melalui kolom komentar.

Pada unggahan enam jam lalu, Karina membuat unggahan bersama di Instagram bahwa selama suaminya ditahan, ia yang mengendalikan media sosial Epy. "Jadi buat yang pikirannya selalu kalut, sibuk sendiri, marah-marah rame-rame, dan haters berjuta-juta umat, 'Kok bisa ya lagi ditahan tapi main hp?' suami saya tidak megang hp sampai detik ini. Kami warga negara Indonesia yang baik, taat dengan aturan menghormati prosedur," tulisnya pada Ahad, 12 Mei 2024.

Karina Ranau dan Epy Kusnanadar Tutup Kolom Komentar

Usai penangkapan Epy Kusnandar, Karina Ranau terlihat menutup kolom komentarnya termasuk Instagram milik suaminya yaitu @epy_kusnandar_official. Hal itu dilakukannya lantaran banyak hujatan yang mendarat di unggahan Epy Kusnandar hingga Karina Ranau. Bahkan, banyak netizen yang memplesetkan bahwa Epy atau Kang Mus (Muslihat) yang bermain di Preman Pensiun itu belum sepenuhnya pensiun, dengan konotasi pensiun dari narkoba.

Kronologi Penangkapan Epy Kusnandar

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Epy Kusnandar yang dikenal sebagai aktor kelahiran Garut, Jawa Barat pada 1 Mei 1964 itu ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Barat. Kapolres Metro Jakarta Barat, Komisaris Besar Muhammad Syahduddi, membenarkan penangkapan pemain sinetron Preman Pensiun itu.

"Iya benar, yang bersangkutan ditangkap karena penyalahgunaan narkoba," kata Syahduddi saat dihubungi, Jumat, 10 Mei 2024 dilansir dari Tempo. Syahduddi belum merinci jenis narkotika yang digunakan Epy Kusnandar. Dia juga tak menjelaskan kronologi penangkapan aktor gaek itu.

Menurut Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Indrawienny Panjiyoga, Epy ditangkap bersama dengan satu rekan pemain sinetronnya. "EK diamankan bersama rekannya sesama pemain sinetron Preman Pensiun," ujar Panjiyoga, Jumat, 10 Mei 2024, dilansir dari Antara.

Pilihan Editor: Epy Kusnandar Terjerat Kasus Narkoba, Selain Preman Pensiun Pernah Berlakon di The Raid 2: Berandal

Berita terkait

Andrew Andika Ditangkap karena Narkoba, Tengku Dewi Putri: Tidak Perlu Balas, Tinggal Tunggu

1 hari lalu

Andrew Andika Ditangkap karena Narkoba, Tengku Dewi Putri: Tidak Perlu Balas, Tinggal Tunggu

Tengku Dewi Putri, istri Andrew Andika memberi tanggapan perihal penangkapan suaminya, Andrew Andika.

Baca Selengkapnya

BNN Musnah 15.486 gram sabu dan 48.572 Butir Ekstasi, 50 Ribu Jiwa Diselamatkan dari Bahaya Narkoba

3 hari lalu

BNN Musnah 15.486 gram sabu dan 48.572 Butir Ekstasi, 50 Ribu Jiwa Diselamatkan dari Bahaya Narkoba

BNN menyatakan pemusnahan barang bukti narkoba ini merupakan yang ke-8 kali dalam tahun anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

Geledah Lab Narkoba Rahasia di Rumah Mewah Bekasi, Polres Metro Jakarta Barat Sita 105 Kg Tembakau Sintetis Siap Edar

4 hari lalu

Geledah Lab Narkoba Rahasia di Rumah Mewah Bekasi, Polres Metro Jakarta Barat Sita 105 Kg Tembakau Sintetis Siap Edar

Polres Metro Jakarta Barat menyita 105 kilogram tembakau sintetis (sinte) di laboratorium gelap narkoba di kawasan Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polres Serang Bongkar Sindikat Narkoba Jaringan Malaysia

5 hari lalu

Polres Serang Bongkar Sindikat Narkoba Jaringan Malaysia

Total barang bukti yang diamankan dari pengungkapan sindikat narkoba ini hampir 24 kilogram sabu senilai Rp 28,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Barat Bongkar Pabrik Tembakau Sintetis di Perumahan Mewah, Sita 105 Kilogram Narkoba

5 hari lalu

Polres Jakarta Barat Bongkar Pabrik Tembakau Sintetis di Perumahan Mewah, Sita 105 Kilogram Narkoba

Polres Jakarta Barat membongkar Clandestine Laboratory pembuatan tembakau sintetis (sinte) di perumahan mewah di Bekasi

Baca Selengkapnya

Belasan Anggota Polresta Barelang Terlibat Peredaran Sabu, Kompolnas : Pengkhinat Bangsa

7 hari lalu

Belasan Anggota Polresta Barelang Terlibat Peredaran Sabu, Kompolnas : Pengkhinat Bangsa

Anggota Kompolnas Poengky Indarti meminta personil Polresta Barelang yang terbukti terlibat peredaran narkoba diberikan hukuman maksimal.

Baca Selengkapnya

Konflik Kartel Narkoba di Meksiko Menewaskan 53 Orang dan 51 Hilang

8 hari lalu

Konflik Kartel Narkoba di Meksiko Menewaskan 53 Orang dan 51 Hilang

Kekerasan sudah terjadi sejak Juli 2024 ketika salah satu ketua bandar narkoba kartel Sinaloa Ismael Zambada ditahan.

Baca Selengkapnya

Profil Marthinus Hukom, Kepala BNN yang Serahkan Anggotanya ke Bareskrim karena Terlibat TPPU Bandar Narkoba

8 hari lalu

Profil Marthinus Hukom, Kepala BNN yang Serahkan Anggotanya ke Bareskrim karena Terlibat TPPU Bandar Narkoba

Komjen Marthinus Hukom angkat suara terkait adanya keterlibatan anggota BNN yang bertugas melakukan pencucian uang milik Bandar Hendra Sabarudin.

Baca Selengkapnya

Kepala BNN Tanggapi Keterlibatan Anggotanya dalam Kasus TPPU Bandar Narkoba Hendra Sabarudin

8 hari lalu

Kepala BNN Tanggapi Keterlibatan Anggotanya dalam Kasus TPPU Bandar Narkoba Hendra Sabarudin

Kepala BNN Komjen Marthinus Hukom bicara soal keterlibatan anggotanya yang diduga melakukan pencucian uang milik bandar narkoba Hendra Sabarudin.

Baca Selengkapnya

Polisi Hentikan Kasus Pelecehan Seksual Yoo Ah In karena Kurang Bukti

10 hari lalu

Polisi Hentikan Kasus Pelecehan Seksual Yoo Ah In karena Kurang Bukti

Yoo Ah In dibebaskan dari tuduhan pelecehan seksual yang diajukan seorang pria berusia 30-an karena kurangnya bukti yang cukup.

Baca Selengkapnya