Penyanyi AS, Chris Brown ditangkap dan menjalani pemeriksaan oleh polisi karena dicurigai melakukan pemerkosaan di Paris, Prancis, pada Senin, 21 Januari 2018. Ia bersama dua orang lainnya menurut seorang sumber di kepolisian Prancis. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Rapper Chris Brown digugat karena diduga memukuli seorang pria bernama Abe Diaw di klub malam di London. Abe Diaw mengklaim Chris Brown memukul wajahnya dengan sebotol tequila Don Julio 1942 pada Februari lalu di TAPE, London.
Dalam gugatannya, Chris Brown disebut memegang botol tequila seperti senjata saat dia memukul kepala Abe Diaw yang digambarkan sebagai pukulan menghancurkan. Pukulan tersebut membuat Abe Diaw pingsa. Selain itu, Chris Brown diduga terus menginjak Abe Diaw yang terbaring pingsan di lantai klub selama 30 detik.
Korban mengaku harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka di kepala dan ligamen kakinya juga robek. Isi gugatan tersebut menyatakan bahwa kejadian tersebut meninggalkan kerusakan permanen dan tekanan emosional yang parah bagi korban.
Aksi Pemukulan Chris Brown Terekam
Abe Diaw mengklaim bahwa TAPE menangkap pertengkaran itu melalui rekaman video. Dia mengatakan polisi di London memiliki video yang diduga merupakan video pemukulan tersebut. Korban juga mengaku dapat mengidentifikasi Chris Brown dalam rekaman itu dan mengklaim pelantun lagu Under the Influence adalah buronan di Inggris akibat dugaan insiden tersebut.
Chris Brown digugat oleh Abe Diaw atas ganti rugi dan menuntut diadili oleh juri, sesuai gugatan.
Abe Diaw mengaku telah mengenal Chris Brown setidaknya selama tujuh tahun. Ia mengira Chris Brown akan datang untuk memeluknya di klub ketika musisi 34 tahun itu malah memukulnya tiga kali dengan botol tequila.
Pertengkaran Chris Brown dan Usher pada Mei 2023
Chris Brown dan Usher dikabarkan bertengkar sehari sebelum mereka tampil di festival musik Lovers & Friends di Las Vegas, Mei 2023. Chris Brown mencoba untuk berbicara dengan Teyana Taylor dan menjadi marah ketika diabaikan. Itu menyebabkan Usher turun tangan dan mencoba menenangkan penyanyi tersebut. Chris Brown kemudian memberi tahu krunya bahwa mereka akan pergi, dan mereka keluar dari fasilitas tersebut, meskipun Usher mengikuti mereka.
Usher kemudian kembali dari pertemuan dengan kelompok di belakang serangkaian bus sewaan dengan hidung berdarah, menurut TMZ, berdasarkan informasi dari seorang saksi mata.
