Profil Sastrawan Palestina Adania Shibli, Penghargaan Kepadanya Dibatalkan Frankfurt Book Fair 2023

Selasa, 17 Oktober 2023 19:05 WIB

Adania Shibli. timesofisrael.com

TEMPO.CO, Jakarta - Novel Tafsil Tnahawi atau diterjemahkan dengan judul Minor Detail karya penulis asal Palestina Adania Shibli tidak jadi diberikan penghargaan Literaturpries 2023 di Frankfurt Book Fair (FBF). Hal itu disebabkan sikap FBF yang berpihak pada Israel sebagaimana yang diungkapkan oleh direktur FBF Juergen Boss.

“Kami akan mengadakan diskusi panel mengenai serangan pada Israel bersama Meron Mendel, perwakilan komunitas Yahudi di Jerman,” kata Jurgen.

Atas pembatalan tersebut, sejumlah pihak melontarkan kritik dan kecaman terhadap Frankfurt Book Fair. Ikatan Penerbit Indonesia atau Ikapi membatalkan partisipasinya dalam Frankfurt Book Fair (FBF). Dilansir dari ikapi.org, pembatalan itu terkait sikap FBF yang pro-Israel dan mengecam FBF terkait pembatalan pemberiaan penghargaan novel Minor Detail karya sastrawan Palestina Adania Shibli.

Selain itu ada pula dari Aliansi Penerbit Independen International. Dilansir rilis pers yang dilansir dari alliance-editeurs, mereka mengecam FBF yang membatalkan pemberian penghargaan novel Minor Detail secara sepihak.

“Di tengah pendudukan dan kolonialisme yang dilakukan Israel terhadap Palestina, sangatlah penting untuk memberikan suara kepada kaum tertindas melalui semua media ekspresi, termasuk buku dan sastra. Ironisnya, FBF sebagai pameran buku tahunan terbesar di dunia justru melakukan hal sebaliknya,” tulis aliansi tersebut.

Advertising
Advertising

Selain mengecam pembatalan penghargaan Adania Shibli, aliansi tersebut juga menuntut agar suara-suara dari Palestina mendapatkan suara yang sama seperti suara yang lain di FBF.

Profil Adania Shibli

Dilansir dari thenationalnews, Adania Shibli lahir di Palestina pada 1974. Shibli telah menerbitkan berbagai karya sejak akhir 1990-an. Dia menulis novel, drama, cerita pendek sampai esai. Dikutip dari rcwlitagency, Shibli dianugerahi Penghargaan Penulis Muda Qattan-Palestina pada 2001 untuk novelnya Masaas (diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai Touch) dan pada 2003 untuk novelnya berjudul Kulluna Ba'id bethat al Miqdar aan el-Hub (We Are All Equally Far from Love).

Selain menulis tiga novel berbahasa Arab, Shibli juga telah mengerjakan banyak karya non-fiksi termasuk buku seni Dispositions dan kumpulan esai A Journey of Ideas Across: In Dialog with Edward Said. Kini, Shibli menjabat sebagai penulis residensi di Literaturhaus Zurich.

Shibli pernah diundang oleh Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta atau DKJ dalam acara Jakarta International Literary Festival atau JILF pada 2019 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Adania Shibli menjadi pembicara utama karena dinilai sebagai penulis yang berprestasi dan diharapkan memberikan perspektif yang berbeda. "Dia juga menerima penghargaan di usia yang cukup muda, yaitu 33 tahun," kata Isyana Atharini salah satu kurator festival tersebut.

Tentang Minor Detail

Dilansir dari nationalbook, Minor Detail berlatar pada Perang Arab-Israel 1948 di Palestina ketika tentara Israel membunuh perkemahan Badui di gurun Negev, termasuk seorang perempuan remaja yang diperkosa, dibunuh, dan dikuburkan dalam pasir.

Bertahun-tahun kemudian, seorang jurnalis dari Ramallah berangkat untuk mengetahui dan membongkar seputar tindakan keji tersebut.

Novel Minor Detail masuk daftar panjang International Booker Prize 2021 yang menjadi satu-satunya buku regional yang masuk dalam daftar panjang tersebut dari 13 novel lainnya.

ANANDA BINTANG I DIAN YULIASTUTI

Pilihan Editor: Frankfurt Book Fair 2023: IKAPI Kecam Pembatalan Penghargaan untuk Penulis Palestina

Berita terkait

5 Fakta Majelis Umum PBB Dukung Keanggotaan Penuh Negara Palestina

2 jam lalu

5 Fakta Majelis Umum PBB Dukung Keanggotaan Penuh Negara Palestina

Ada 143 anggota PBB menyatakan dukungan resolusi yang menyerukan Palestina memenuhi syarat menjadi anggota penuh PBB ke-194 sebagai negara Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

7 jam lalu

Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

Israel menyiapkan serangan besar-besaran di Rafah, perintahkan warga Palestina mengungsi.

Baca Selengkapnya

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

10 jam lalu

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

12 jam lalu

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza, mungkin masih berada di dalam terowongan bawah tanah Kota Khan Younis

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

14 jam lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

23 jam lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

1 hari lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

1 hari lalu

Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

Para pengungkap fakta atau whistleblower Israel mengungkapkan kondisi tahanan Palestina di sebuah pangkalan militer yang digunakan sebagai penjara

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

1 hari lalu

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

Indonesia mendorong pemberian hak-hak istimewa bagi Palestina dalam Sidang Darurat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

1 hari lalu

Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

Israel dikenal kerap membunuh jurnalis, salah satu yang menyita perhatian dunia adalah Shireen Abu Alkeh, wartawati Al Jazeera.

Baca Selengkapnya