Mengenal Kritik Sastra dan Fungsinya

Sabtu, 7 Oktober 2023 23:37 WIB

Ilustrasi buku kritik sastra. UT

TEMPO.CO, Jakarta - Kritik sastra dikenal sebagai bentuk kritik atas karya sastra yang dihasilkan penulis. Di Eropa modern, kritik sastra menduduki tempat sentral dalam perdebatan mengenai isu-isu budaya dan politik.

Dalam karya Sartre Apa itu Sastra? (1947) memiliki ciri khas dalam upayanya yang luas untuk menentukan hubungan ideal intelektual sastra dengan perkembangan masyarakatnya dan dengan sastra sebagai manifestasi kebebasan manusia.

Demikian pula beberapa yang menonjol kritikus Amerika, termasuk Alfred Kazin, Lionel Trilling, Kenneth Burke, Philip Rahv, dan Irving Howe, yang bermula sebagai radikal politik pada tahun 1930an dan mempertajam perhatian mereka terhadap literatur mengenai dilema dan kekecewaan pada masa itu.

Dilansir dari laman Badan Bahasa Kemdikbud, menurut H.B. Jassin, kritik sastra merupakan pertimbangan baik dan buruknya suatu hasil kesusastraan. Pertimbangan yang diungkapkan H.B. Jassin ini maksudnya adalah sebuah kritik sastra harus disertai alasan dan berisi mengenai isi dan berbagai bentuk di dalam karya sastra.

Di lain sisi, menurut Widyamartaya dan Sudiati, pengertian kritik sastra merupakan proses pengamatan yang teliti, perbandingan yang tepat akan sebuah karya sastra, dan pertimbangan yang adil terhadap baik dan buruknya kualitas, nilai, dan kebenaran suatu karya sastra.

Di Indonesia, beberapa kritikus sastra yang terkenal antara lain A. Teeuw, H.B. Jassin, Boen Oemaryati, Goenawan Mohamad, Sapardi Djoko Damono, dan Saut Situmorang.

Fungsi kritik sastra

Advertising
Advertising

Fungsi kritik sastra sangat bervariasi, mulai dari mereview buku setelah diterbitkan hingga diskusi teoritis yang sistematis. Meskipun resensi terkadang menentukan apakah suatu buku akan terjual secara luas, banyak karya yang berhasil secara komersial meskipun mendapat ulasan negatif, dan banyak karya klasik, termasuk Moby Dick karya Herman Melville (1851), telah mendapat apresiasi dari publik lama setelah dikaji secara buruk dan pada awalnya diabaikan.

Salah satu fungsi utama kritik yakni untuk mengungkapkan pergeseran kepekaan yang memungkinkan terjadinya revaluasi. Tentu saja, syarat minimal untuk penilaian baru tersebut adalah teks aslinya tetap bertahan. Kritikus sastra terkadang berperan sebagai detektif ilmiah, menggali, mengautentikasi, dan mengedit naskah yang tidak diketahui.

Bahkan, keterampilan ilmiah yang langka sekalipun dapat digunakan untuk tujuan kritik yang paling mendasar, yaitu untuk membawa karya sastra ke perhatian publik.

Beberapa fungsi kritik tercermin dari ragam publikasi yang memuatnya. Kritik di media harian jarang menampilkan tindakan analisis yang berkelanjutan dan kadang-kadang tidak lebih dari sekedar merangkum klaim penerbit atas ketertarikan sebuah buku.

Dilansir dari Britannica, beberapa majalah luar negeri, seperti The Suplemen Sastra Times dan The New York Review of Books, sama sekali tidak memanjakan karya-karya populer. Kritik yang berkelanjutan juga dapat ditemukan dalam bulanan dan triwulanan dengan sirkulasi yang luas, dalam “majalah kecil” untuk pembaca khusus, dan dalam jurnal dan buku ilmiah.

Bahkan, Jean Sartre sebagai filsuf-kritikus Perancis mengamati, bahwa kritikus mungkin mengumumkan bahwa pemikiran Prancis adalah perbincangan terus-menerus antara Pascal dan Montaigne bukan untuk membuat para pemikir tersebut lebih hidup tetapi untuk membuat para pemikir pada masanya menjadi lebih mati.

Kritik sastra dapat membuat marah penulis meskipun telah menjalankan fungsinya dengan baik. Para penulis yang menganggap karya sastra tidak membutuhkan pendukung atau penyelidik akan merasa kurang bersyukur ketika diberi tahu bahwa karya mereka memiliki makna yang tidak disengaja atau bersifat tiruan atau tidak lengkap.

KEMDIKBUD | BRITANNICA
Pilihan editor: Perpustakaan PDS HB Jassin Jadi Viral, Ini Profil Sang Kritikus Sastra Indonesia

Berita terkait

Satu Hari Bersama Joko Pinurbo di Seminari Mertoyudan

22 hari lalu

Satu Hari Bersama Joko Pinurbo di Seminari Mertoyudan

Berikut perjalanan Tempo dengan penyair Joko Pinurbo di Seminari Mertoyudan, sebelas tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

22 hari lalu

Hari Ini 75 Tahun Kepergian Chairil Anwar, Sastrawan Pelopor Angkatan 45

Menurut Abdul Hadi WM dalam ceramahnya Peringatan 30 Tahun Wafatnya Penyair Chairil Anwar mengatakan penamaan Angkatan 45 datang dari Chairil Anwar.

Baca Selengkapnya

Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

21 Maret 2024

Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono telah bermetamorfosa dalam banyak bentuk, mulai dari komik, novel, hingga film.

Baca Selengkapnya

Mengenang Pujangga Sapardi Djoko Damono, Tentang Hujan Bulan Juni dan Lainnya

21 Maret 2024

Mengenang Pujangga Sapardi Djoko Damono, Tentang Hujan Bulan Juni dan Lainnya

Sastrawan Sapardi Djoko Damono lahir di Kampung Baturono, Solo, 20 Maret 1940. Berikut kiprah sang pujangga.

Baca Selengkapnya

7 Penyair Legendaris Indonesia Paling Terkenal

24 Oktober 2023

7 Penyair Legendaris Indonesia Paling Terkenal

Deretan penyair Indonesia yang paling terkenal

Baca Selengkapnya

9 Puisi Sapardi Djoko Damono Ini Tak Lekang oleh Zaman

27 September 2023

9 Puisi Sapardi Djoko Damono Ini Tak Lekang oleh Zaman

Sederet puisi indah milik Sastrawan Sapardi Djoko Damono ini tak lekang oleh zaman dan menempati tempat khusus di hati penggemarnya.

Baca Selengkapnya

Mengenang 3 Tahun Sapardi Djoko Damono Berpulang, Sastrawan dengan Berderet Ragam Kiprah

20 Juli 2023

Mengenang 3 Tahun Sapardi Djoko Damono Berpulang, Sastrawan dengan Berderet Ragam Kiprah

Sebelum besar sebagai sastrawan, Sapardi Djoko Damono pernah mengajar di IKIP Malang dalam kurun waktu 1964 hingga 1968.

Baca Selengkapnya

Tampil di Google Doodle, Ini 7 Fakta Sang Sastrawan Sapardi Djoko Damono

20 Maret 2023

Tampil di Google Doodle, Ini 7 Fakta Sang Sastrawan Sapardi Djoko Damono

Google memperingati hari ulang tahun sastrawan Sapardi Djoko Damono lewat doodle. Simak 7 fakta tentangnya.

Baca Selengkapnya

Jejak Sapardi Djoko Darmono dan Wagiono

4 Agustus 2022

Jejak Sapardi Djoko Darmono dan Wagiono

Jejak-jejak Sapardi sebagai penyair itu terekam dalam pameran arsip Tribute to Master Urban: Sapardi Djoko Damono dan Wagiono Sunarto.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan TIM Dibuka untuk Umum, Pengunjung Wajib Daftar Online

12 Juli 2022

Perpustakaan TIM Dibuka untuk Umum, Pengunjung Wajib Daftar Online

Di lantai 4 Perpustakaan Uum Jakarta ini, selain buku anak dan keluarga, juga tersedia ruang bermain indoor maupun outdoor.

Baca Selengkapnya