Jokowi Berikan Bintang Jasa Nararya kepada Mohamad Amir Sutaarga Tokoh Permuseuman Indonesia Asal Rangkasbitung

Rabu, 16 Agustus 2023 11:19 WIB

Ki Mohamad Amir Sutaarga. kebudayaan.kemdikbud.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Ki Mohamad Amir Sutaarga memperoleh tanda kehormatan Bintang Jasa Nararya dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Senin, 14 Agustus 2023. Meskipun namanya tidak begitu populer, namun tak bisa dipungkiri ia adalah tokoh permuseuman Indonesia.

Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Adipradana, Bintang Mahaputera, Bintang Jasa, dan Bintang Budaya Parama Dharma ini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 66, 67, 68, dan 69/TK/Tahun 2023 yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 7 Agustus 2023.

“Menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Republik Indonesia Adipradana, Bintang Mahaputera, Bintang Jasa, dan Bintang Budaya Parama Dharma sebagai penghargaan atas jasa-jasanya, sesuai ketentuan syarat khusus dalam rangka memperoleh Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Adiprana, Bintang Mahaputera, Bintang Jasa, dan Bintang Budaya Parama Dharma sebagaimana diatur dalam Undang-Undang,” demikian bunyi kutipan Keputusan Presiden tersebut.

Mohamad Amir Sutaarga lahir pada 15 Maret 1928 di Rangkasbitung. Ia merupakan anak pasangan M. Ilyas Sutaarga dan Siti Mariah. Dilansir dari hima.fib.ugm.ac.id, awalnya bercita-cita menjadi ahli perkapalan dan melanjutkan studi ke Belanda. Namun mimpi itu harus dikubur dalam-dalam, sebab pecah perang pada 5 Maret 1942.

Amir masuk dalam dunia militer yang gigih dalam melawan penjajahan. Bersama Uka Tjandrasasmita, teman karibnya, Amir bergerilya untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Di usia 19 tahun dirinya bahkan berhasil memperoleh pangkat kemiliteran Letnan Dua (Letda) dalam divisi Siliwangi.

Advertising
Advertising

Hingga akhirnya tanpa sengaja ia bertemu dengan van der Hoop, seorang ilmuwan yang bekerja di Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (Sekarang Museum Nasional).

Hoop mengajak Amir ke Jakarta sambil mengajarkannya ilmu etnologi. Karena kecerdasan dan kerja kerasnya Amir diangkat menjadi Redaktur Penerbitan. Karirnya semakin meningkat, Amir pernah menjabat sebagai sekretaris BGKW dengan tugas mengelola museum BGKW.

Dilansir dari www.asosiasimuseumindonesia.org, Amir pernah memperoleh beasiswa permuseuman di Eropa Barat. Selepas dari Eropa, beliau meneruskan kuliah di Jurusan Antropologi di Universitas Indonesia pada 1958.

Mohamad Amir Sutaarga aktif mengikuti lembaga museum nasional, dirinya benar - benar getol memperjuangkan kekayaan budaya Indonesia ke tingkat dunia. Pada 1962 Amir diangkat menjadi kepala museum. Amir banyak menorehkan karya tentang museum seperti Capita Selekta Museografi dan Museologi (1964); Museum Etnografi : Perkembangan dan Fungsinya di Jaman Sekarang (1958); Museum dan Permuseuman di Indonesia (1968); Museum Problemen in Indonesia (1956); Persoalan Museum di Indonesia (1962); Pedoman Penyelenggaraan dan Pengelolaan Museum (1988); dan Studi Museologia (1991).

Tidak hanya ahli di bidang budaya, Amir Sutaarga juga dikenal sebagai penerjemah berbagai karya dari sastrawan luar negeri seperti karya Nawaal el-Shadawi yang berjudul Perempuan di Titik Nol, terbitan Yayasan Obor.

Mohamad Amir Sutaarga meninggal pada 1 Juni 2013 di rumahnya di Ciputat, kemudian dimakamkan di Menes, Pandeglang, Jawa Barat.

Pilihan Editor: Profil Iriana Jokowi Peraih Bintang Republik Indonesia Adipradana, Urutan Pertama Tanda Kehormatan

Berita terkait

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

2 jam lalu

Kala Jokowi Getol Gowes Sepeda di CFD Jakarta

Di Bundaran HI, Jokowi berhenti sejenak untuk beristirahat dan berinteraksi dengan masyarakat lainnya

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

5 jam lalu

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

7 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

1 hari lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

1 hari lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

1 hari lalu

Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

1 hari lalu

Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Ini Reaksi Para Politikus PDIP

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia. Apa kata para politikus PDIP?

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

1 hari lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

1 hari lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

1 hari lalu

Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

Setiap kabinet pemerintahan Indonesia mempunyai jumlah menteri relatif berbeda, mulai Gus Dur Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi.

Baca Selengkapnya