5 Series yang Terkena Dampak Mogok Kerja Awak Sinema Hollywood

Jumat, 21 Juli 2023 11:12 WIB

Stranger Things 4. Dok. Netflix.

TEMPO.CO, Jakarta - Mogok kerja di industri sinema Hollywood telah menyebabkan dampak besar bagi beberapa serial populer. Puluhan penulis, produser, dan aktor telah bergabung dalam aksi mogok untuk menuntut hak-hak pekerjaan yang lebih adil.

Akibatnya, produksi dan penayangan beberapa serial terpaksa terhenti atau ditunda. Para penggemar pun merasa kecewa dengan situasi ini, karena mereka harus menunggu lebih lama untuk melihat kelanjutan cerita dari serial favorit mereka.

Berikut ini adalah 5 serial yang harus terkena imbas akibat mogok kerja tersebut.

1. Abbott Elementary

Ruangan penulis untuk musim ketiga serial yang mendapat banyak penghargaan, "Abbott Elementary," seharusnya berkumpul pada tanggal 2 Mei. Tapi ruangan itu sekarang ditutup. Dalam wawancara dengan Democracy Now, penulis Brittani Nichols mengungkapkan bahwa mogok ini akhirnya bisa mempengaruhi jumlah episode yang dapat mereka tulis untuk musim mendatang.

Advertising
Advertising

"Kami adalah acara yang menulis sambil ditayangkan," ujar Nichols. "Kalau mogok ini berlangsung lama, acara kami tidak akan tayang tepat waktu dan itu bisa mengubah jumlah episode, yang pasti bakal membuat banyak orang kecewa," lanjutnya.

2. Euforia

Akibat mogok kerja dan kesibukan sutradara Sam Levinson pada acara The Idol, HBO telah menunda tanggal rilis musim ketiga drama yang dibintangi Zendaya ini hingga Januari 2025.

"Proses penulisan Euforia berjalan seiring dengan tahap pasca produksi The Idol, namun saat ini kami belum memiliki banyak naskah," kata eksekutif HBO, Francesca Orsi, seperti dikutip dari EOnline.com.

"Kami belum dapat memulai proses syuting, sehingga waktu penayangan acara tersebut, yang kami harapkan pada tahun 2025, akan ditentukan berdasarkan kapan kami bisa melanjutkan dengan Sam, yang saat ini tengah fokus menyelesaikan tahap pasca produksi The Idol," lanjut Orsi.

3. American Dad dan Family Guy

Tim di balik komedi animasi dewasa yang telah lama berjalan, "American Dad" dan "Family Guy," turut bergabung dalam mogok untuk menunjukkan dukungan.

Kepala produser kedua sinema komedi tersebut, kemudian sutradara, produser eksekutif, dan pemeran "Family Guy", serta asisten sutradara, produser eksekutif, dan pemeran "American Dad", semuanya berhenti bekerja pada acara-acara tersebut.

"Family Guy" menyelesaikan musim ke-21 pada awal Mei, sementara "American Dad" memulai musim ke-20 pada bulan Maret 2023.

4. Stranger Things

Sutradara Stranger Things, Matt dan Ross Duffer yang lebih dikenal sebagai Duffer Brothers, mengumumkan di Twitter pada 5 Mei bahwa produksi musim kelima dan terakhir dari serial Netflix ini telah dihentikan.

"Proses penulisan tidak berhenti ketika syuting dimulai," tulis dua bersaudara tersebut. Keduanya menambahkan bahwa mereka bersemangat untuk memulai produksi dengan pemeran dan kru yang luar biasa, namun sayangnya produksi tidak memungkinkan selama mogok kerja ini.

Serial Star Wars: Andor. Dok. Disney+ Hotstar.

5. Andor

Kepala produser Andor, Tony Gilroy mengonfirmasi bahwa dia telah menghentikan semua kegiatan pada acara Disney+ setelah aksi mogok. Mengutip Variety, dia mengatakan, "Saya menghentikan semua pekerjaan penulisan dan terkait penulisan di ANDOR sebelum tengah malam, tanggal 1 Mei. Sementara itu, "Andor" Musim kedua sedang dalam proses syuting di Inggris.

Meskipun pemogokan kerja industri hollywood telah menimbulkan dampak yang signifikan, para pekerja dan produsen berharap bahwa masalah ini segera dapat diselesaikan dengan adil dan transparan. Para aktor dan kru di balik serial-serial populer berharap untuk dapat segera kembali ke lokasi syuting dan menyelesaikan produksi dengan lancar.

Bagi para penggemar, harap menunggu agar segera bisa menyaksikan karya-karya kreatif Hollywood tu kembali tampil dengan gemilang di layar TV.

US MAGAZINE | EONLINE | VARIETY
Pilihan editor : 4 Hal Penyebab Serikat Aktor Hollywood Ikutan Mogok Kerja Menyusul Penulis Skenario

Berita terkait

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

6 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

7 jam lalu

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

8 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

2 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

2 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

2 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

3 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya