Jadi Korban Penipuan Rp 9,8 Miliar Tak Ada Keadilan, Jessica Iskandar Mengadu ke Jokowi

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 3 Juni 2023 11:42 WIB

Jessica Iskandar. Foto: Instagram @inijedar.

TEMPO.CO, Jakarta - Selebritas, Jessica Iskandar mengadu ke Presiden Jokowi. Ia membuat surat terbuka kepada orang nomor satu di Indonesia itu yang diunggah di akun Instagramnya pada Sabtu, 3 Juni 2023, satu jam lalu. Jessica mengeluhkan kelanjutan kasus hukum yang menempatkannya sebagai korban penipuan penggelapan mobil senilai Rp 9,8 miliar dan dianggapnya tidak adil.

Jessica Iskandar Ngaku Pengagum Jokowi yang Tak Kunjung Dapat Keadilan

Jessica mengunggah foto Jokowi pada unggahan surat terbuka itu. "Izinkan saya bercerita, saya adalah korban penipuan dari orang bernama Christoper Stefanus Budianto atau yang biasa saya panggil Steven," tulisnya memulai pengaduan yang dimulai dengan menyatakan sebagai pengagum Jokowi.

Istri Vincent Verhaag itu menuliskan kronologi penipuan yang sudah menggerus hartanya itu. "Setahun lalu Steven ini telah menipu saya senilai 9,8 miliar rupiah. Dengan kedok penyewaan mobil. Sejak itupun saya langsung melapor polisi," tulis Jessica.

Ibu dua anak ini menuturkan, selama proses penyelidikan dan penyidikan, Steven tak pernah menghadiri undangan pemberkasan oleh polisi dengan alasan sibuk bekerja. "Bulan lalu akhirnya Steven ditetapkan sebagai tersangka. Tetapi apa kelanjutan dari penetapan tersangka? Tidak ada tindak lanjut dari polisi atas status Steven sebagai tersangka. Tidak di panggil, tidak ditangkap, dan masih bebas di luar sana," tulis perempuan yang akrab disapa Jedar ini.

Sudah Jadi Tersangka, Penipu Jedar Tak Kunjung Ditangkap dan Ditahan

Menurut Jessica, bebasnya Steven ini tak sejalan dengan perjuangannya selama ini. Ia mengaku sudah mengeluarkan banyak tenaga, waktu, dan biaya. Saat itu, ia berharap bisa mendapatkan keadilan dari hukum di Indonesia dengan mondar-mandir Bali-Jakarta untuk memperjuangkan nasibnya. .

Advertising
Advertising

Tapi hingga satu tahun berlalu, ia tidak mendapatkan keadilan dengan penangkapan dan penahanan terhadap Steven. Jessica juga mengaku mendapatkan cerita dari teman-temannya yang juga menjadi korban penipuan.

Berpijak dari situ, Jessica menilai begitu mudah melakukan kejahatan penipuan di Indonesia. Tersangka penipuan bebas berkeliaran dan meninggalkan ketidakadilan yang menjadi korban. "Karena hukum kita tidak bekerja cepat dan pasti, mungkin uang saya Rp 9,8 miliar sudah habis digunakan tersangka," tulisnya menduga.

Premis Jedar: Menipu Lebih Mudah dari Kerja Keras

Adapun sebagai korban penipuan, Jessica hingga kini tak mendapatkan kejelasan hartanya kembali. "Akhirnya apa yang saya dapat? Pelajaran bahwa menipu lebih mudah dari kerja keras," tulisan.

Jessica berharap surat terbuka ke Presiden RI itu dapat menjadi pintu masuk perbaikan keadilan. "Harapan saya, Pak Jokowi bisa membantu korban penipuan seperti saya agar bisa mendapatkan kepastian hukum, agar pelaku penipuan bisa jera. Terima kasih Pak Jokowi," tulisnya menambahkan.

Unggahan Jessica ini menuai reaksi netizen. Ada yang menilai Jessica melupakan kebiasaan hukum di Indonesia. "Mbak Jedar kalah dana dan kalah silaturahmi," tulis @ryn***. "#percumalaporpolisi," tulis @ais***. "Kalau kasus kayak gini musti sering-sering 'ngobrol' sama pihak polisinya Mbak Jedar...paham kan maksud saya," tulis @sen***.

Saat mencari keadilan atas kasusnya, Jessica sempat mengeluh sudah habis-habisan hingga tak mampu membayar cicilan kredit rumahnya. Raffi Ahmad pun memberikan bantuan senilai Rp 500 juta.

Pilihan Editor: Selain Ressa Herlambang, Ini Deretan Artis yang Ngaku Pernah Dibantu Raffi Ahmad

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

3 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

6 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

10 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

13 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

23 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

23 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya