Klarifikasi TikToker Bima Soal Video Lamanya yang Sebut Megawati Janda

Reporter

magang_merdeka

Editor

Marvela

Senin, 24 April 2023 12:15 WIB

TikToker, Bima Yudho Saputro yang viral setelah membuat video berjudul Alasan Lampung Gak Maju-Maju. Foto: TikTok/@Awbimaxreborn

TEMPO.CO, Jakarta - TikToker Indonesia, Bima Yudho Saputro kembali viral di jagat Twitter setelah netizen menemukan video lamanya yang dianggap mengejek Megawati Soekarnoputri dengan sebutan janda. Menanggapi viralnya video TikTok yang diunggahnya pada Senin, 3 April 2023, Bima yang sedang menempuh pendidikan di Australia ini berikan klarifikasinya.

Bima Klarifikasi Konotasi Janda pada Videonya

Pada Minggu, 23 April 2023, Bima Yudho Saputro memberikan klarifikasi lewat video yang diunggah ke TikTok pribadinya. Bima menyebut bahwa dirinya merasa harus melakukan klarifikasi karena sudah banyak yang menandainya terkait penyebutan janda.

"Di situ itu (video menyebut Megawati Soekarnoputri janda), gue tidak bermaksud untuk menggunakan konotasi janda itu kayak buruk ya. Gua bilang karena (untuk) mengungkapkan kekesalan gua ketika itu Piala Dunia dibatalkan gitu, kan," tuturnya pada video klarifikasi berdurasi 3 menit 40 detik itu.

Minta Maaf, Bima Ngaku Hanya Curahkan Isi Hati

Menurutnya, video tersebut merupakan bentuk menyuarakan isi hatinya. Bimo Yudho pun kemudian menyampaikan permohonan maafnya kepada publik yang merasa tersinggung. "Gue hanya menyuarakan isi hati gue sendiri sih. Terserah lu kalau menurut lu kurang pas ya atau memang kebanyakan orang tidak setuju dengan ucapan gue. Gue pribadi sih gue minta maaf. Gue minta maaf banget yang sebesar-besarnya kepada netizen di Indonesia," katanya.

Bima Sebut Megawati sebagai Janda di Video Wawancara Najwa Shihab dengan Ganjar Pranowo

Sebelumnya pada awal April 2023, Bima mengunggah pendapatnya dengan cara menautkan video wawancara antara Najwa Shihab dengan Ganjar Pranowo terkait isu batalnya penggelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia. Pada video wawancara tersebut, terlihat Najwa Shihab yang mencecar Ganjar dengan pertanyaan, "Jadi iya, ini perintah partai? Ini perintah Ibu Mega?"

Advertising
Advertising

Setelah cuplikan tautan tersebut, Bima mengungkapkan opininya lewat kalimat, "Sudah ketebak, deh. Lagian disuruh ngomong sama itu janda, janda satu itu lu nurut. Aduh..., sudah deh enggak usah ditanggapi. Kabur, kena lu," kata Bima.

Sebagian netizen merasa kecewa dengan Bima karena dinilai kelewatan. Padahal, Bima berhasil menarik perhatian publik setelah video viralnya yang berani memberikan kritikan terkait pemerintah Lampung.

GABRIELLA AMANDA

Pilihan Editor: Dukungan Hotman Paris untuk Bima, TikToker yang Kritik Lampung

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

2 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

4 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

8 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

18 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

19 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

19 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

23 jam lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

23 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

1 hari lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya