4 Fakta Terkini Kasus Penipuan Robot Trading ATG Wahyu Kenzo

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 15 April 2023 23:38 WIB

Kasus teranyar menimpa Dinar Wahyu Septian alias Wahyu Kenzo. Ia adalah tersangka kasus investasi penipuan dengan modus robot trading Auto Trade Gold atau ATG. Pada akhir pekan lalu, polisi membekuknya di Surabaya. Adapun korban kasus ini mencapai 25 ribu orang dengan nilai kerugian disinyalir mencapai Rp 9 triliun. Kapolresta Malang Komisaris Besar Budi Hermanto mengatakan penanganan kasus robot trading itu bermula dari adanya laporan pada 21 September 2022. Kendati baru dilaporkan polisi pada September 2022, namun sejatinya transaksi robot trading itu sendiri dimulai sejak 25 November 2021. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan sosok Wahyu Kenzo yang menjadi tersangka melakukan tindak pidana penipuan robot trading ATG. Tak tanggung-tanggung dari kasus ini menyeret beberapa artis papan atas Indonesia dan kerugian yang mencapai Rp 9 triliun.

Melansir dari Tempo, skema penipuan ini dilakukan dengan cara menginvestasikan uang (korban) ke robot trading Auto Trade Gold (ATG). Namun sebelum menginvestasikan, korban diwajibkan terlebih dahulu membeli produk minuman guna mendapatkan voucher yang bisa diaktifkan untuk trading. Setelah akun tersebut aktif, uang investasi korban akan dikelola oleh broker dari luar negeri namun kenyataannya tidak demikian. Uang korban tersebut malah dikelola oleh Wahyu Kenzo yang mekanismenya memutar yang dari para member. Jadi tidak ada keuntungan yang dihasilkan dari pengelolaan dana.

Lantas, apa saja fakta menarik dari penipuan robot trading ATG Wahyu Kenzo? Berikut ini ulasannya

1. Melibatkan Artis Papan Atas Indonesia

Kasus penipuan robot trading ATG yang dilakukan oleh Wahyu Kenzo turut menyeret sejumlah publik figur Indonesia hingga Pejabat Indonesia. Bahkan 820 korban robot trading ATG mendatangi Bareksim Mabes Polri pada 12 April 2023 untuk membuat laporan supaya penyelidikan tersebut bisa berjalan dengan ketentuan yang berlaku.

Adapun sejumlah publik figur yang terseret dalam kasus ini adalah Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Stefan William, Rian D'Masiv, Gus Miftah, Dokter Tirta, dan Haji Faisal. Kedelapan publik figur tersebut diduga menerima uang dari hasil kerja sama yang dilakukan dengan Wahyu Kenzo. Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Rian d'Masiv merupakan brand ambassador dari usaha Wahyu Kenzo dan sang istri, sedangkan Gus Miftah, Dokter Tirta, dan Haji Faisal diduga menerima sejumlah uang dari Wahyu Kenzo karena melelang barang yang mereka miliki.

2. Rumah Milik Gala Sky Juga Ikut Terseret

Advertising
Advertising

Rumah milik Gala Sky anak mending alm Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah juga ikut terseret atas kasus penipuan robot trading ATG. Rumah yang dibeli dari hasil open donasi penggalangan dana rumah Gala Sky. Diduga uang tersebut berasal dari pemberian Bayu Walker. Bayu Walker memberikan sebesar 400 juta melalui yayasan untuk rumah Gala Sky. Terkait hal itu, Haji Faisal membenarkan kalau keluarganya menerima uang tersebut namun dirinya tidak tahu uang tersebut berasal dari mana dan uang tersebut tidak masuk ke dalam rekening pribadi melainkan ke rekening yayasan.

Karena hal ini Haji Faisal berniat menjual rumah Gala Sky untuk menyerahkan uang kepada pihak berwajib untuk disita negara. Bila tidak diperbolehkan keluarga, maka Haji Faisal akan mengembalikan dananya dengan tangannya sendiri.

3. Blankon Gus Miftah

Gus Miftah juga ikut terseret kasus penipuan robot trading ATG. Melansir dari tribun, Gus Miftah pernah berurusan dengan Wahyu Kenzo lantaran pelelangan blankonnya yang laku seharga Rp 900 juta. Tapi Gus Miftah membantah bahwa dia tidak mengetahui sumber uang Wahyu berasal dari mana. Gus Miftah hanya melakukan pelelangan serta uangnya dilakukan untu amal dan tidak digunakan pribadi.

4. Tetapkan Tersangka Baru RE, Wahyu Kenzo Untung Mencapai Rp10 Miliar

Polisi menetapkan RE atau Raymond Enovan sebagai tersangka atas dugaan kasus penipuan robot trading ATG. Raymond Enovan merupakan founder dari ATG untuk kota Malang di mana dia bertugas untuk mencari member. Hingga kini keuntungannya sudah mencapai Rp 10 milliar.

Itulah fakta terkina kasus penipuan robot trading ATG yang telah menyeret publik figur ternama di Indonesia.

Dwi Lucy Susetiowati

Berita terkait

Penipuan Berkedok Platform Kerja Paruh Waktu BBH Indonesia Diblokir, Robot Trading Smart Wallet Juga

49 hari lalu

Penipuan Berkedok Platform Kerja Paruh Waktu BBH Indonesia Diblokir, Robot Trading Smart Wallet Juga

Kegiatan BBH Indonesia dan Smart Wallet dihentikan karena terindikasi penipuan dan tak berizin otoritas terkait.

Baca Selengkapnya

Pendiri Robot Trading Viral Blast Ditangkap di Bangkok, Kerugian Lebih dari Rp 1,8 Triliun

27 Januari 2024

Pendiri Robot Trading Viral Blast Ditangkap di Bangkok, Kerugian Lebih dari Rp 1,8 Triliun

Pendiri Robot Trading Viral Blast Putra Wibowo berhasil ditangkap karena melakukan pelanggaran keimigrasian.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Tangkap Buronan Pendiri Robot Trading Viral Blast

27 Januari 2024

Bareskrim Polri Tangkap Buronan Pendiri Robot Trading Viral Blast

Dittipideksus Bareskrim Polri menangkap pendiri robot trading Viral Blast, Putra Wibowo yang berstatus buronan. Dia masuk dalam DPO sejak perkara disidik awal 2022.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Buron Kasus Robot Trading Viral Blast yang Rugikan Rp1,2 Triliun

27 Januari 2024

Polisi Tangkap Buron Kasus Robot Trading Viral Blast yang Rugikan Rp1,2 Triliun

Putra Wibowo, pendiri robot trading Viral Blast, yang buron sejak 2022 ditangkap

Baca Selengkapnya

Bareskrim Tahan 2 Kaki Tangan Wahyu Kenzo dalam Kasus Robot Trading ATG

19 September 2023

Bareskrim Tahan 2 Kaki Tangan Wahyu Kenzo dalam Kasus Robot Trading ATG

Polisi menahan 2 tersangka baru kasus robot trading ATG. IG dan LD ditahan di Rumah Tahanan Bareskrim Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Validasi atas Keberhasilan Publik Figur Raup Miliaran Rupiah Dalam Live Shopping

31 Agustus 2023

Pentingnya Validasi atas Keberhasilan Publik Figur Raup Miliaran Rupiah Dalam Live Shopping

Klaim sejumlah publik figur yang mengaku sukses meraup miliaran rupiah dari penjualan live shopping perlu divalidasi

Baca Selengkapnya

3 Tersangka Penipuan Robot Trading Net89 dari PT SMI Diserahkan Bareskrim ke Kejaksaan Negeri Tangsel

31 Agustus 2023

3 Tersangka Penipuan Robot Trading Net89 dari PT SMI Diserahkan Bareskrim ke Kejaksaan Negeri Tangsel

Kerugian akibat kasus penipuan robot trading Net89 PT SMI ini mencapai Rp4,4 triliun

Baca Selengkapnya

Dari Selebgram, Artis, hingga Publik Figur Diduga Promosikan Judi Online

31 Agustus 2023

Dari Selebgram, Artis, hingga Publik Figur Diduga Promosikan Judi Online

Siber Polri telah mengantongi sejumlah nama selebgram, artis, hingga publik figur yang diduga telah mempromosikan judi online.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Ingatkan Banyak Investasi Bodong, Singgung Ramai Robot Trading saat Pandemi

23 Agustus 2023

Bos BCA Ingatkan Banyak Investasi Bodong, Singgung Ramai Robot Trading saat Pandemi

Di BCA Wealth Summit 2023 akan ada edukasi dan pemaparan mengenai investasi bodong.

Baca Selengkapnya

Korban Penipuan Robot Trading ATG Wahyu Kenzo Menyebar hingga ke Luar Negeri

17 Agustus 2023

Korban Penipuan Robot Trading ATG Wahyu Kenzo Menyebar hingga ke Luar Negeri

Bareskrim berhasil melakukan audit investigasi terhadap program member keanggotaan robot trading ATG yang ada di laptop para tersangka.

Baca Selengkapnya