Deep Purple Akan Sapa Penggemar pada 10 Maret 2023 di Solo

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 13 Januari 2023 17:32 WIB

Rajawali Indonesia menggelar konferensi pers Konser Musik Rock Deep Purple World Tour 2023 di Natahati Resto & Eatry Solo, Jumat, 13 Januari 2023/TEMPO-SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Solo - Grup band rock asal Inggris, Deep Purple, akan tampil satu panggung dengan band rock Indonesia, God Bless. Penampilan kolaborasi itu akan berlangsung dalam gelaran konser Deep Purple World Tour 2023 di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), 10 Maret 2023.

God Bless yang tahun ini merayakan ulang tahun emasnya akan menjadi band pembuka dalam konser Deep Purple tersebut. CEO Rajawali Indonesia selaku promotor konser Deep Purple, Anas Syahrul Alimi mengemukakan konser Deep Purple bukan sekadar konser biasa. Konser itu akan menjadi momentum penting yang mempertemukan kembali dua grup band rock legendaris, Deep Purple dan God Bless, dalam satu panggung.

Sebelumnya, kedua band beda negara ini juga pernah bertemu dalam sebuah konser Deep Purple di Jakarta pada 1975. Saat itu, God Bless juga menjadi band pembukanya.

"Ini adalah momentum mengulang sejarah pertemuan antara dua band rock legendaris, Deep Purple dengan God Bless. God Bless sendiri pernah juga menjadi band pembuka konser Deep Purple saat manggung di Indonesia pada bulan Desember tahun 1975," ucap Anas saat konferensi pers di Natahati Resto & Eatry Solo, Jumat, 13 Januari 2023.

Menurut Anas, gelaran konser Deep Purple ini sekaligus menjadi kado yang dipersembahkan untuk God Bless yang akan merayakan ulang tahun ke-50 tahun pada tahun ini.

Advertising
Advertising

Konsep yang akan diusung dari konser Deep Purple itu adalah konsep legend atau legendaris karena masih ada sejumlah personel formasi pertama yang akan tampil dalam konser nantinya. "Para personel Deep Purple sendiri rencananya akan tinggal lebih lama di sini dan semoga saat H-1 konser para personel tersebut bisa ikut hadir dalam konferensi pers selanjutnya," kata Anas.

Anas menambahkan, Indonesia menjadi satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang akan dikunjungi Deep Purple sebelum menggelar konser mereka selanjutnya di Jepang. Anas berharap, ia nantinya bisa menggaet para penggemar Deep Purple tak hanya dari Indonesia melainkan juga dari negara-negara lain. "Khususnya di kawasan Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, dari Bangkok, dan lain-lain, untuk menyaksikan konser mereka di Indonesia, Solo ini," kata Anas.

Kapasitas Edutorium UMS sendiri mampu menampung 10 ribuan penonton. Namun untuk konser Deep Purple ke depan, Anas mengatakan pihaknya akan menjual sekitar 9.000 tiket dari berbagai kelas.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang turut hadir dalam konferensi pers menambahkan saat ini pihaknya tengah memperbanyak destinasi wisata baru di Kota Solo untuk mendukung event berskala internasional seperti konser ini. "Kita ingin mengejar ketertinggalan dengan kota-kota lain. Kita akan terus menambah destinasi-destinasi baru agar EO dari manapun berbondong-bondong mengadakan event di Solo. Saya ingin event di Solo tidak berhenti," kata Gibran.

Baca: Jon Lord, Pendiri Deep Purple, Wafat

SEPTHIA RYANTHIE

Berita terkait

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

2 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Penggemar Rasakan Emosi di Lagu Diana Krall

8 jam lalu

Penggemar Rasakan Emosi di Lagu Diana Krall

Penggemar Diana Krall kagum dengan penampilan penyanyi Kanada itu di konser Solo bertajuk Diana Krall Live in Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

1 hari lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

1 hari lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Pengadilan Negeri Solo, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Almas

3 hari lalu

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Pengadilan Negeri Solo, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Almas

Almas mengajukan dua gugatan kepada Gibran, putra sulung Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

3 hari lalu

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

Putusan Majelis Hakim itu diambil dengan pertimbangan dan pendapat bahwa gugatan yang diajukan Almas terhadap Gibran bersifat Vexatious Litigation.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

3 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

3 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

3 hari lalu

PDIP Ubah Isi Petitum Gugatan di PTUN, Ini Alasannya

PDIP sudah mengajukan gugatan ke PTUN sebelum MK menyampaikan putusan sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya