Fajar Nugros Tiga Bulan Naik Kereta Api, Mewujudkan Hasrat Lamanya Bikin Film Kereta Api

Sabtu, 12 November 2022 22:02 WIB

Poster film Strangers with Memories. Foto: Commuterline.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Selama tiga bulan sutradara film, Fajar Nugroho atau Fajar Nugros naik turun kereta api. Dalam tempo selama itu, ia bisa menghasilkan dua buah film tentang Kereta Api Indonesia berjudul Strangers with Memories dan Bergerak dengan Bahagia.

“Tiga bulan naik-turun kereta api, menempuh berbagai perjalanan untuk mengabadikan suasana dan ucap suka duka para penumpang dalam pembuatan film ini, tiket juga tetap bayar," kata Fajar Nugros di sela pemutaran perdana atau premiere film karyanya ini di Import XXI Yogyakarta, Jumat malam, 11 November 2022.

Penggemar Kereta Api Sejak Lahir

Ia mengaku sudah lama ingin membuat film kereta api. Di Indonesia, masih sedikit film yang membahas tentang kereta api. Kebetulan, ia adalah railfans atau penggemar kereta api. Ia lahir di kompleks perumahan PT KAI di Pengok, Yogyakarta. Ayahnya merupakan pegawai di bengkel kereta api Balai Yasa milik KAI. Setiap membuka pintu rumah, yang terlihat pertama adalah rel kereta api. Bahkan, setelah tinggal di Jakarta, ia mengaku sulit tidur kalau tidak mendengar suara kereta api.

Dua film yang dibuat Fajar berjenis dokumenter dan fiksi edukasi. Film ini ditujukan untuk masyarakat luas, tidak hanya penumpang atau pecinta kereta api saja. Filmnya pun dibuat ala anak milenial sekarang. Sehingga kesan penumpang kereta api adalah orang-orang jadul (zaman dulu) atau orang-orang yang sudah tua itu hilang.

Film yang dibuat dengan nuansa romantis berjudul Stranger with Memories. Adapun film dokumenter berjudul Bergerak dengan Bahagia, Bergerak untuk Indonesia mengajak penonton untuk mengenal lebih dalam tentang kereta api yang jauh lebih baik dibandingkan dulu.

Advertising
Advertising

Lokasi pengambilan gambar untuk film dokumenternya ada di banyak pelayanan kereta api di Indonesia. Antara lain di Jawa dan Sumatera, yakni Jakarta, Bandung, Cibatu, Leuwigoong, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Klaten, Tanjung Karang, dan Kotabumi.

Pembuatan Film Libatkan Pegawai PT KAI

Pembuatan film ini melibatkan banyak pegawai kereta api dari seluruh level. Mulai dari jabatan tertinggi yaitu Direktur Utama, Kepala Stasiun, Masinis, Kondektur, Customer Service hingga petugas Penjaga Jalan Lintasan. Pemeran filmnya, kata Fajar, digaet dari pegawai asli PT KAI dan berperan sebagai dirinya sendiri. Selain itu juga ada Shalima Hakim, puteri dari artis Wanda Hamidah.

Fajar mengungkapkan, dalam film karyanya itu, ia justru naik semua kereta api ekonomi. Hal itu untuk memperlihatkan bahwa kereta ekonomi tidak seperti dulu yang terkesan kumuh. Jika kereta api kelas ekonomi saja sudah bagus, apalagi kereta api yang kelas eksekutif atau yang kelasnya lebih mewah.

"Saya naik semua kereta ekonomi saat pembuatan film, kalau di harga tiket murah pelayanannya sudah sangat baik, apalagi yang di atasnya. Ini yang ingin saya sampaikan dan tunjukkan dalam film,” kata dia.

Tujuan Buat Film Kereta Api

Executive Vice President (EVP) Corporate Secretary PT KAI, Asdo Artrivianto yang mendampingi Fajar saat gala premier mengatakan, film ini mengajarkan kepada pengguna jasa kereta api, kaum milenial untuk memiliki rasa empati, saling peduli, dan menghargai serta membantu sesama baik di dalam commuterline atau stasiun. Pihaknya ingin menumbuhkan kecintaan dengan transportasi massal kereta api yang ramah energi.

“Kami punya tanggung jawab memverifikasi masyarakat. Sekarang ini KAI bukan PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api). Dulu yang imejnya suram, gelap stasiunnya, kumuh, kita ingin sampaikan bahwa sekarang layanan kita sudah jauh berbeda, jauh lebih baik," kata Asdo. Di era milenial ini pula, maka edukasi berupa film ini sangat mengena. Cara kekinian ditempuh untuk mengambil hati kaum muda dan peduli terhadap transportasi kereta api.

Adapun Wawan Arianto, Direktur Operasional dan Pemasaran KAI Commuter, menyatakan film merupakan upaya mendekatkan kereta dengan masyarakat. Di Jakarta, para penumpang kereta Cummuterline bisa menghabiskan waktu hingga 4 jam di stasiun maupun kereta. Selama perjalanan, banyak cerita masyarakat saat bersentuhan dengan KAI yang menarik jika diangkat dalam cerita film.

“Film ini masih putar di layar terbatas, namun nanti harapannya bisa dinikmati masyarakat luas, mungkin bisa diputar di perjalanan kereta,” kata dia.

MUH SYAIFULLAH

Baca juga: Cerita Sutradara Fajar Nugros Hindari Tiga Latah Horor di Film Inang

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

3 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

4 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

6 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

7 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

7 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

9 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

10 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

10 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

10 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

11 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya