Grup Kasidah Nasida Ria Mencari Vokalis Wanita untuk Album Religi, Anda Berminat?

Sabtu, 12 November 2022 19:50 WIB

Grup kasidah Nasida Ria. instagram.com/nasidariasemarang

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, Nasida Ria sedang sibuk mencari vokalis wanita tunggal untuk diajak bergabung bersama manajemennya dalam proyek musik religi. Nantinya, calon vokalis tersebut akan diajak membuat konten terlebih dahulu dalam kanal YouTube Nasida Ria. Setelah itu, vokalis baru tersebut akan dibuatkan acara khusus yang telah disiapkan agendanya.

Selain membuka pendaftaran vokalis wanita solo, Manajemen Nasida Ria juga membuka pendaftaran penyanyi grup di Nasida Ria. Calon anggota Nasida Ria yang telah terpilih akan dilatih bermain musik terlebih dulu atau diajak gabung dalam grup Qasidah Tanpa Nama (QTN). Baik penyanyi solo maupun penyanyi grup untuk bergabung dalam manajemen Nasida Ria harus memenuhi tiga syaratnya, yaitu wanita, domisili Kota Semarang dan sekitarnya, serta memiliki suara bagus dan berkarakter kuat.

Pencarian Nasida Ria mencari penyanyi solo dan penyanyi grup membuat orang-orang berbondong-bondong untuk bergabung dalam manajemen ini. Pasalnya, grup kasidah legendaris ini menjadi sebuah grup kebanggaan Indonesia yang pernah tampil di Jerman, tepatnya pada Sabtu, 18 Juni 2022 lalu dalam Opening Week Music Program Documenta Fifteen, Kassel, Jerman, seperti dilansir documenta-fifteen.de. Saat tampil di Jerman, Nasida Ria mengumandangkan beberapa lagu hits miliknya, seperti Dunia Dalam Berita, Perdamaian, dan Kota Santri.

Baca: Nasida Ria Gebrak Jerman, Perjalanan Grup Kasidah Berusia 47 Tahun Ini

Profil Grup Kasidah Nasida Ria

Nasida Ria adalah grup musik kasidah modern Indonesia yang memiliki anggota sebanyak sembilan wanita asal Semarang, Jawa Tengah. Grup kasidah yang sekarang dinahkodai oleh Choliq Zain telah terbentuk pada 1975 sehingga menjadi salah satu grup musik modern kasidah tertua di Indonesia. Saat itu, pendiri Nasida Ria adalah seorang guru qira’at, HM Zain yang telah berpengalaman membangun kelompok campuran Assabab. Dari pengalamannya tersebut, ia mengumpulkan sembilan muridnya untuk membentuk sebuah band, yaitu Mudrikah Zain, Mutoharoh, Rien Jamain, Umi Kholifah, Musyarofah, Nunung, Alfiyah, Kudriyah, dan Nur Ain.

Advertising
Advertising

Awalnya, grup ini hanya menggunakan rebana untuk menampilkan musik. Kemudian, Walikota Semarang kala itu dan penggemar grup Iman Soeparto Tjakrajoeda memberikan alat musik (organ, bass, biola, dan gitar) dan memfasilitasi studio untuk membantu grup tersebut.

Saat bermusik, Nasida Ria memadukan gaya Arab klasik dengan instrumen Barat modern. Penulis lagu grup ini sering mengadaptasi ritme tradisional Arab, bahkan lagu-lagu dengan tema duniawi dibuat berlandaskan Al-Qur’an. Meskipun lagu-lagu mereka, tetapi ada pula lagu yang membahas topik-topik, seperti pers, keadilan, lingkungan, bencana, perjudian, dan peperangan.

Mengutip p2k.unkris.ac.id, debut album Nasida Ria adalah Alalabadil Makabul yang diproduksi tiga tahun setelah pembentukan Tiga album Nasida Ria berikutnya pun masih menyertakan banyak nyanyian bahasa Arab. Namun, setelah mendapat saran dari kyai Ahmad Buchori Masruri bahwa lagu-lagunya akan lebih efektif jika seluruhnya berbahasa Indonesia, grup ini langsung mengubah gaya bermusiknya.

Terbukti, gaya baru Nasida Ria langsung populer dengan beberapa lagu, antara lain Pengantin Baru, Anakku, dan Kota Santri yang banyak diputar di pedesaan dan perkotaan. Selain itu, grup musik ini juga sudah mulai diundang acara televisi nasional dan melakukan tur keliling negara.

Pada 1988, Nasida Ria tampil di Malaysia untuk merayakan Tahun Baru Islam pada 1 Muharram. Enam tahun kemudian, mereka tampil di Berlin, Jerman dalam Die Garten des Islam (Pameran Budaya Islam) atas undangan Haus der Kulturen der Welt. Lalu, pada Juli 1996, mereka kembali ke Jerman untuk Festival Heimat Lange yang tampil di Berlin, Mülheim, dan Düsseldorf.

Sayangnya, setelah 2000, grup kasidah Nasida Ria kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat umum. Beberapa anggota pun diganti, setelah meninggal atau pergi untuk mencapai tujuan lain.

Namun, pada 18 Juni 2022 Nasida Ria berhasil membius para penonton di acara Documenta Fifteen yang diselenggarakan di Kassell, Jerman. Documenta Fifteen adalah sebuah acara ekesebisi seni kontemporer yang diselenggarakan lima tahun sekali di kota Kassell, Jerman.

Melalui unggahan akun Instagram Nasida Ria, terlihat bahwa para penonton acara seni lima tahunan ini terhibur dengan aksi dari Nasida Ria, terutama saat menyanyikan lagu Perdamaian.

RACHEL FARAHDIBA R

Baca juga: Nasida Ria Grup Kasidah Paling Ditunggu Generasi Z di Hari Kedua Pestapora

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

15 jam lalu

Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons

Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah atau MTs di Susukan, Kabupaten Semarang diduga menganiaya adik kelasnya menggunakan setrika di asrama

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

1 hari lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

5 Aplikasi Edit Foto di HP Android dan iPhone, Hasilnya Estetik

2 hari lalu

5 Aplikasi Edit Foto di HP Android dan iPhone, Hasilnya Estetik

Ada banyak aplikasi edit foto di HP Android dan iPhone yang bisa Anda coba agar tampilan foto jadi lebih estetik. Aplikasi ini bisa digunakan gratis.

Baca Selengkapnya

Muncul Tulisan 'This Story is Unavailable' di Instagram, Ini Penyebabnya

2 hari lalu

Muncul Tulisan 'This Story is Unavailable' di Instagram, Ini Penyebabnya

Sering muncul tulisan 'this story is unavailable' di Instagram? Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti story sudah kadaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Cara Mematikan Status Online di Instagram di Android dan iOS

3 hari lalu

Cara Mematikan Status Online di Instagram di Android dan iOS

Untuk menjaga privasi, ada beberapa cara mematikan status online di Instagram yang bisa dicoba. Cara ini bisa digunakan untuk HP android dan iOS.

Baca Selengkapnya

3 Cara Melihat DM Instagram Tanpa Read

6 hari lalu

3 Cara Melihat DM Instagram Tanpa Read

Cara mudah untuk menghindari hal tersebut adalah dengan mengnonaktifkan fitur read pada DM Instagram.

Baca Selengkapnya

7 Cara Buat Tulisan Miring di IG untuk Bio dan Kepsyen yang Estetik

9 hari lalu

7 Cara Buat Tulisan Miring di IG untuk Bio dan Kepsyen yang Estetik

Cara buat tulisan miring di IG untuk Bio dan Caption yang mudah. Berikut langkah-langkahnya.

Baca Selengkapnya

Instagram Rilis Empat Efek Baru untuk Fitur Stories, Berikut Keunikannya

9 hari lalu

Instagram Rilis Empat Efek Baru untuk Fitur Stories, Berikut Keunikannya

Tak berhenti berinovasi, Instagram kembali menelurkan empat efek tambahan untuk fitur Stories.

Baca Selengkapnya

Baru Dirilis, Begini Cara Mengunggah Story Rahasia di Instagram

11 hari lalu

Baru Dirilis, Begini Cara Mengunggah Story Rahasia di Instagram

Instagram merilis fitur story rahasia yang memungkinkan seseorang memposting cerita tersembunyi. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Kritik Iuran Pengembangan Institusi Mahasiswa Unri Diadukan Rektor ke Polisi dengan UU ITE

11 hari lalu

Kronologi Kritik Iuran Pengembangan Institusi Mahasiswa Unri Diadukan Rektor ke Polisi dengan UU ITE

Nama Khariq Anhar Mahasiswa Fakultas Pertanian Unri mencuat usai video kritiknya soal IPI dilaporkan Rektor Unri Sri Indarti pada 15 Maret 2024.

Baca Selengkapnya