Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nasida Ria Gebrak Jerman, Perjalanan Grup Kasidah Berusia 47 Tahun ini

image-gnews
Grup kasidah Nasida Ria. instagram.com/nasidariasemarang
Grup kasidah Nasida Ria. instagram.com/nasidariasemarang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Grup kasidah Nasida Ria berkesempatan tampil di Jerman pada Opening Week Music Program Documenta Fifteen, Sabtu 18 Juni 2022. Grup kasidah asal Indonesia ini tampil sebagai band pembuka dalam konser yang berlangsung di Kassel tersebut. 

Hal itu seperti dalam video yang diunggah melalui akun Instagram @nasidariasemarang. Beberapa lagu yang mereka bawakan termasuk Kota Santri, Bom Nuklir, Dunia dalam Berita, dan satu lagu ikonik Perdamaian. Tidak hanya penonton asal Indonesia, bahkan warga asli Jerman pun tampak menikmati pertunjukan itu. 

Grup Kasidah Nasida Ria Bertahan 47 Tahun

Tidakkah Anda asing dengan grup kasidah satu ini? Nasida Ria merupakan salah satu band kasidah modern Indonesia yang dibentuk sejak 1975. Personel di dalamnya terdiri dari sembilan orang wanita yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah. 

Sebagai salah satu kelompok kasidah modern tertua di Indonesia, band ini awal mula dikelola oleh H. Mudrikah Zain, kemudian selanjutnya dikelola oleh Choliq Zalin. Sementara pendirinya adalah HM Zain, seorang guru qiraat. Awalnya, Zain mengumpulkan sembilan siswinya untuk menjadi band, di antaranya Mudrikah Zain, Mutoharoh, Rien Jamain, Umi Kholifah, Musyarofah, Nunung, Alfiyah, Kudriyah, dan Nur Ain. 

Pada awal pendiriannya, grup ini hanya menggunakan rebana sebagai alat musik. Namun, karena Wali Kota Semarang Iman Soeparto Tjakrajoeda yang merupakan penggemar grup itu, akhirnya menyumbangkan beberapa alat musik yang mampu menambah merdu instrument mereka. Alat musik tambahan yang diberikan berupa gitar bas, biola, dan gitar. 

Album pertamanya berjudul Alabaladil Makabul, yang dibuat pada 1978 sering dibawakan Ira Puspita Records. Karena terinspirasi dari musik Arab, tiga album selanjutnya yang mereka buat pun juga menggunakan tema yang sama dan identik dengan bahasa Arab. Namun, dengan rekomendasi dari Kyai Ahmad Buchori yang mengatakan jika lagu yang mereka bawakan lebih efektif jika berbahasa Indonesia, akhirnya gaya lagu Nasida Ria diubah. 

Beberapa lagu baru dengan aksen Indonesia ternyata lebih populer. Lagu-lagu yang sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia adalah Pengantin baru, Jilbab Putih, Kota Santri, dan Perdamaian. Pada masanya, lagu-lagu tersebut banyak diputar di radio. Grup band ini juga sering muncul di tayangan televisi nasional. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bukan hanya sekali grup kasidah Indonesia ini tampil di Jerman. Mereka pernah diundang ke Berlin, Jerman untuk tampil di Die Garten des Islam (Pameran budaya Islam) oleh Haus der Kulturen der Welt. Kemudian, pada Juli 1996 mereka kembali ke Jerman untuk tampil pada Festival Heimatklange dengan acara di Berlin, Mulheim, dan Dusseldorf. 

Pasca memasuki tahun 2000, Nasida Ria kehilangan ketenarannya. Beberapa anggota diganti dengan yang baru karena meninggal dunia dan ada yang memutuskan untuk keluar dari grup band. Saat ini, Nasida Ria memiliki 12 personel yaitu Hj Rien Djamain, Hj. Hamidah, Hj. Nadhiroh, Hj. Nurhayati, Hj. Nurjanah, Hj. Thowiyah, Hj. Afuwah, Sofiyatun, Titik Mukaromah, Uswatun Khasanah, Nazla Zain dan Alfiatul Khoiriyah. 

Beberapa penghargaan yang pernah diraih grup band kasidah Nasida Ria yaitu termasuk penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada 1989. Lagu-lagunya juga sering dinyanyikan ulang oleh musisi tanah air modern seperti grup band Gigi, Krisdayanti, dan Haddad Alwi. 

RISMA DAMAYANTI 

Baca: Band Gigi Pernah Cover Lagu Perdamaian dari Nasida Ria, Begini Liriknya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ICC Secara Resmi Minta Semua Pihak Gunakan Istilah Negara Palestina

2 jam lalu

Tampak luar Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag, Belanda, 31 Maret 2021. REUTERS/Piroschka van de Wouw
ICC Secara Resmi Minta Semua Pihak Gunakan Istilah Negara Palestina

ICC secara resmi meminta LSM dan institusi lain menggunakan istilah "Negara Palestina" menggantikan istilah "Palestina"


Tawarkan Keragaman Kuliner, Berlin Terpilih Sebagai City of The Year Food and Travel Awards 2024

1 hari lalu

Brandenberg Gate, Berlin, Jerman. Unsplash.com/Norbert Braun
Tawarkan Keragaman Kuliner, Berlin Terpilih Sebagai City of The Year Food and Travel Awards 2024

Penghargaan tersebut menyoroti peningkatan reputasi Berlin sebagai pusat budaya dan surga bagi pecinta kuliner


Peringatan Hari Penyatuan Jerman Digelar di Jakarta, Bagaimana Sejarahnya?

7 hari lalu

Seorang pejalan kaki berjalan melewati bagian-bagian Galeri Sisi Timur, bagian terbesar yang tersisa dari bekas Tembok Berlin, di Berlin, Jerman, 19 September 2019. Kamis 3 Oktober adalah Hari Persatuan Jerman dan juga sebagai pengingat runtuhnya Tembok Berlin pemisah Jerman Barat dan Jerman Timur. REUTERS/Fabrizio Bensch
Peringatan Hari Penyatuan Jerman Digelar di Jakarta, Bagaimana Sejarahnya?

Kedutaan Besar Jerman menggelar peringatan Hari Penyatuan Jerman yang diperingati setiap 3 Oktober.


MUI Beri Penghargaan Perdamaian dan Diplomasi untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menghadiri penganugrahan penghargaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
MUI Beri Penghargaan Perdamaian dan Diplomasi untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi

MUI memberikan penghargaan untuk Jusuf Kalla dan Retno Marsudi atas peran dalam perdamaian global


Kedubes Jerman Dukung Kerja Sama Indonesia dengan Uni Eropa

7 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel (kiri), Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong (tengah) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) dalam acara Peringatan Penyatuan Jerman ke-34 di Jakarta, Rabu malam, 2 Oktober 2024. (TEMPO I Savero Aristia Wienanto)
Kedubes Jerman Dukung Kerja Sama Indonesia dengan Uni Eropa

Kedutaan Besar Jerman menyoroti kerja sama antara Jerman dan Indonesia.


Mahasiswa Indonesia Belajar Cara Merintis Karir dengan Studi Lapangan ke Perusahaan Jerman

7 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kanan) berbincang-bincang bersama mahasiswa Indonesia di lokasi pameran Hannover Messe 2023, Hannover, Jerman, Minggu 16 April 2023. ANTARA/HO-Tim Media Prabowo Subianto
Mahasiswa Indonesia Belajar Cara Merintis Karir dengan Studi Lapangan ke Perusahaan Jerman

Mahasiswa Indonesia yang tengah menuntut ilmu di berbagai universitas di Jerman belajar cara merintis karir di Jerman.


Menlu AS hingga Jerman Bela Israel atas Pembunuhan Hassan Nasrallah

9 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberi isyarat saat ia berangkat ke Mesir, di Tel Aviv, Israel, 20 Agustus 2024. REUTERS/Kevin Mohatt/Pool
Menlu AS hingga Jerman Bela Israel atas Pembunuhan Hassan Nasrallah

Menlu Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan pada Senin bahwa dunia "lebih aman" setelah pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah


5 Hal Penting tentang Oktoberfest dari Budaya Bavaria hingga Siapkan Uang Tunai

12 hari lalu

Orang-orang memegang gelas bir pada hari pembukaan resmi festival bir terbesar di dunia Oktoberfest ke-189 di Munich, Jerman, 21 September 2024. REUTERS/Angelika Warmuth
5 Hal Penting tentang Oktoberfest dari Budaya Bavaria hingga Siapkan Uang Tunai

Oktoberfest di Munich bukan hanya tentang festival bir tapi ada banyak kegiatan di dalamnya


World Tourism Day 2024 Ini 5 Negara Paling Damai di Dunia yang Wajib Dikunjungi

12 hari lalu

Negara paling aman di dunia, Islandia. Foto: Canva
World Tourism Day 2024 Ini 5 Negara Paling Damai di Dunia yang Wajib Dikunjungi

Untuk memperingati World Tourism Day, berikut ini negara-negara terdamai yang diurutkan berdasarkan Indeks Perdamaian Global 2024.


World Tourism Day 2024 Soroti Perdamaian Antar Negara

12 hari lalu

Tblisi, Georgia. Pixabay.com/katyanagornaya
World Tourism Day 2024 Soroti Perdamaian Antar Negara

World Tourism Day tahun ini ingin menyoroti peran pariwisata sebagai katalis untuk mendorong perdamaian dan pemahaman antara negara.