Musisi Gina Williams, Melestarikan Budaya Aborigin dari Kepunahan

Rabu, 19 Oktober 2022 12:17 WIB

Gina Williams. bunburymail.com

TEMPO.CO, Perth - Gina Williams, penyanyi Australia keturuan asli Suku Aborigin selalu berupaya melestarikan budayanya melalui bahasa. Ia tak ingin kebudayaan asli Suku Aborigin punah. "Saya percaya dengan mengingat lima kata saja dalam sehari oleh satu orang di dunia ini, bahasa kami yang hampir punah ini akan tetap hidup ," ujar Gina Williams dalam acara malam keakraban Australia Awards Scholarship program di The Quarry Amphitheatre, Perth, Jumat 14 Oktober 2022.

Williams merupakan perempuan dari klan Ballardong,satu dari 14 klan bangsa Noongar atau sebutan asli suku Aborigin. Ia memulai karier bermusiknya sejak tahun 2000 dan 1 tahun kemudian memenangkan penghargaan musik tertinggi di Australia Barat. Memulai karier sebagai penyanyi solo, 11 kemudian Williams membentuk duo bersama Guy Ghouse.

Williams melantunkan lagu dengan gaya bermusik barat dengan menggunakan bahasa asli Aborigin. Williams banyak menceritakan kisah anak anak Aborigin yang harus terpisah dengan orang tua kandung mereka di awal abad ke 20 atau dikenal dengan era Stolen Generation.

Salah satu lagu duet Williams dan Gauss yang dirilis pada 2018 adalah Koorlangkar yang merupakan lagu pengantar tidur bagi anak anak suku Aborigin. Lagu ini dibuat Williams untuk menjawab kegelisahan anak anak Noongar yang harus terpisah dengan orang tua mereka di era kolonialisasi Inggris.

Masa kolonialisasi Inggris merupakan salah satu era tergelap bagi anak anak Aborigin. Musababnya, dengan mengatasnamakan perlindungan anak, pemerintah kolonial menerapkan kebijakan pengalihan pengasuhan anak suku Aborigin kepada orang orang kulit putih. Anak anak berusia 6-8 tahun dipisahkan dari orang tua kandung mereka untuk dimasukkan ke sekolah seminari di bawah asuhan gereja.

Advertising
Advertising

Di sekolah seminari tersebut anak anak Aborigin tidak boleh menggunakan bahasa asli mereka, harus bersikap layaknya orang kulit putih, kedinganan, kelaparan, dan tertekan. Akibat kebijakan tersebut, banyak anak dan orang tua yang tidak pernah bertemu kembali. Kondisi tersebut berpengaruh terhadap psikologis dan tumbuh kembang anak anak Aborigin. Tidak hanya itu, beberapa anak Aborigin mengalami eksploitasi yang berujung pada perburuhan anak, kekerasan seksual dan penggunaan obat obatan terlarang.

Banyak anak dari Stolen Generation yang akhirnya tidak dapat melanjutkan hidup mereka. Ini pula yang menyebabkan berkurangnya populasi suku Aborigin di Australia. Saat ini warga Aborigin hanya sebesar 3 persen dari seluruh penduduk Australia.

Lantaran itu di tahun 1998 pemerintah Australia mengajukan rekonsiliasi dengan mengesahkan peringatan hari permintaan maaf sebagai hari nasional setiap 26 Mei. Sejak saat itu pemerintah Australia mengakui perlakuan buruk terhadap orang-orang Aborigin dan Penduduk Kepulauan Selat Torres yang dipindahkan secara paksa dari keluarga dan komunitas mereka.

CHETA NILAWATY | RECONCILIATION

Baca juga: 10 Tokoh Asia Tenggara Bicara tentang Budaya

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

4 jam lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

6 jam lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

14 jam lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

1 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

1 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

2 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

3 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

3 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

4 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya