TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dangdut, Lesti Kejora dilaporkan mengalami cedera parah setelah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga yang diduga dilakukan suaminya sendiri, Rizky Billar. Ia dirawat di RSU Bunda Menteng, Jakarta. Perempuan berusia 23 tahun itu ada kemungkinan akan naik ke meja operasi.

Kabar ini disampaikan akun @superitendence yang terus memperbarui kabar Lesti Kejora lewat unggahan di Instagram Storynya sejak kemarin. "Ada kemungkinan Dede Lesti mau dioperasi guys. Sepertinya ada masalah di lengan. Mohon bantu doanya ya. Mohon doanya yang terbaik," tulis akun ini. Informasi ini cocok dengan kabar viral yang menyebutkan tulang lengan Lesti bergeser akibat aksi kekerasan itu.

Akun tersebut juga menjawab pesan yang masuk untuk memberikan dukungan kepada pemenang D'Academy musim pertama itu. Terlihat pada unggahan foto tangkap layar yang memperlihatkan doa dan dukungan untuk Lesti. "Terima kasih semua untuk doa baiknya. Mohon bersabar, pasti akan saya up!" tulisnya.

Ia juga mengunggah video reels berupa foto tangkap layar percakapan melalui pesan Whatsapp dengan Lesti Kejora yang meminta pertolongan setelah mengalami penganiayaan dari Rizky Billar. Latar lagu video itu adalah single Lesti sendiri, Sekali Seumur Hidup. "Kaka, ini dede Lesti," tulisan ini yang tidak ditutup dengan berbagai emotikon seperti emoji menangis, patah hati, dan air mata mengembang. Tapi ada kata Billar yang ditutup dengan patah hati. "CUKUP," tulis akun itu.

Si pengelola akun ini juga menuliskan keinginannya mengunggah video, yang diduga menjadi bukti kekerasan itu. "Sebenarnya udah gatel banget pengen up videonya!" tulisnya. "Akan ada waktunya yang tepat, bukan sekarang!" tulisnya menambahkan.

Akun yang dibuat sejak kasus KDRT itu mencuat itu tampaknya dikendalikan oleh orang terdekat Lesti Kejora. Hal terlihat lewat unggahan video, saat mengawal mobil berplat L 35 LAR yang membawa Lesti ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sebelumnya, akun ini juga menunjukkan saat menemani Lesti melaporkan Rizky Billar ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan KDRT pada Rabu, 28 September 2022.

"Memang dibenarkan adanya KDRT, saat ini kita fokus ke kasus ini saja, gak usah ke mana-mana yang ini itu, kalau kalian sayang Dede, bantu doa ya," tulisnya kemudian.

Tulisan ini klop dengan pernyataan pengacara Lesti Kejora, Sandy Arifin, kemarin. "Pada saat kejadian dan pada saat dede Lesti buat laporan, saya juga mengetahui dan datang ke sana. Sekarang kita fokus pada keadaan dede Lesti karena saya dapat informasi, sekarang sedang dirawat. Sekarang kita fokus dulu mengenai penyembuhan dede Lesti dulu. Proses selanjutnya kan masih dalam penyelidikan, biarkan pihak polisi yang mendalami kasus ini dulu," ujarnya.

Baca juga: Kuatkan Lesti Kejora, Inul Daratista: Hadapi, Jangan Lemah

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.