TEMPO.CO, Jakarta - Serial Netflix Narco-Saints yang dirilis belum lama ini diprotes oleh pemerintah Suriname dan mengancam akan menempuh jalur hukum karena penggambaran negara Suriname terkait narkoba. Menanggapi kecaman tersebut, Netflix dan tim produksi Narco-Saints angkat bicara.

"Kami belum menerima posisi resmi dari pemerintah Suriname. Ini adalah situasi yang hati-hati. Kami akan mengambil tindakan sambil memantau perkembangannya," kata perwakilan Netflix kepada Oh My News pada Kamis, 15 September 2022.

Seorang pejabat produksi juga menjelaskan apa yang sebenarnya ingin mereka tampilkan dalam serial tersebut tidak untuk merendahkan negara tertentu. "Ini bukan tentang mengkritik negara tertentu, ini tentang orang-orang nyata di Korea. Itu sebabnya judul Bahasa Inggris adalah Narco-Saints, tidak seperti judul Korea," katanya.

Latar tempat dalam serial Narco-Saints sendiri adalah Suriname, sebuah negara kecil di Amerika Selatan, namun lokasi syuting sebenarnya adalah Republik Dominika.

Menteri Luar Negeri Surniame Albert Ramdin menilai serial Narco-Saints telah merusak citra negara yang perlahan dbangun. Menurutnya, serial tersebut menempatkan Suriname dalam cahaya negatif di mana negara tersebut telah memiliki citra buruk sebagai negara transit narkoba selama bertahun-tahun. "Kamu telah mencoba untuk meningkatkan citra kami, tetapi dengan seri seperti itu Suriname sekali lagi dimasukkan ke dalam cahaya yang buruk," kata Albert Ramdin pada Senin, 12 September 2022.

Sutradara Yoon Jong Bin dan para pemain saat menghadiri konferensi pers Narco-Saints pada Rabu, 7 September 2022. Dok. Netflix.

Melansir Yonhap, Yoon Jong Bin, sutradara Narco-Saints mengatakan bahwa serial Narco-Saints berdasarkan kisah nyata di awal tahun 2000-an, serial ini mengikuti seorang pengusaha biasa bernama Kang In Gu (Ha Jung Woo), yang dipaksa untuk bergabung dengan misi rahasia yang ditugaskan oleh Badan Intelijen Nasional saat terlibat dalam kasus narkoba. Plot yang dibuat oleh Jeon Yo Hwan (Hwang Jung Min), seorang raja narkoba Korea di Suriname menyamar sebagai pendeta.

"Saya sangat terkesan dengan kisah nyata dan pengusaha yang bekerja menyamar untuk menangkap gembong narkoba di negara Amerika Latin," kata Yoon Jong Bin saat wawancara media Kamis, 15 September 2022. "Saya pikir saya perlu waktu yang cukup untuk membuat karakter In Gu dari awal untuk menjelaskan mengapa orang normal ini memutuskan untuk mengambil misi penyamaran."

Seri enam episode ini dimulai dengan kehidupan In Gu yang berjuang untuk bertahan hidup dalam kemiskinan setelah kehilangan orang tuanya pada usia muda dan mendukung dua saudara kandung. Kesulitannya terus berlanjut dan bahkan meningkat setelah dia menikah dan memiliki dua anak.Usahanya hidup atau mati untuk mendapatkan uang dan menjadi lebih kaya membawanya untuk melakukan bisnis di Suriname, sebuah negara terpencil di Amerika Selatan.

Cuplikan serial Narco-Saints. Dok. Netflix.

Yoon Jong Bin mengatakan deskripsi awal tentang In Gu dalam Narco-Saints bertujuan untuk menggambarkan daya tahan dan tekad In Gu yang kuat dan memberikan penjelasan yang rasional atas pilihannya. Sutradara tidak memasukkan banyak liku untuk mengikuti kisah nyata pengusaha kehidupan nyata yang namanya dirahasiakan.

"Ketika saya pertama kali mendengar cerita ini, saya pikir itu tidak masuk akal. Saya tidak percaya seorang warga yang tidak terlatih melakukan operasi berbahaya ini," katanya. "Tapi ketika saya bertemu dengannya untuk wawancara, saya baru saja mendapatkannya. Dia terlihat sangat kuat dan kuat sehingga dia bisa melakukan apa saja di Suriname untuk bertahan hidup."

Sutradara Narco-Saints juga mengatakan dia telah mengubah karakter penjahat untuk membuat keseluruhan cerita lebih dramatis dan menarik. Dia menjadikan Yo Hwan seorang pendeta, yang memenangkan kepercayaan publik tanpa syarat, untuk membuat cerita rumit tentang In Gu yang meminta bantuan dari Yo Hwan setelah mendapat masalah.

"Dalam kisah nyata, keduanya hanya mitra bisnis. Saya tidak mengerti mengapa pengusaha bergantung pada bandar narkoba dari awal," kata sutradara Narco-Saints. "Untuk serial TV, saya perlu membuat pertemuan pertama mereka lebih dramatis dan masuk akal dan membuat beberapa peristiwa fiksi untuk mendorong In-gu ke sudut dimana dia harus melakukan balas dendam yang belum pernah terjadi sebelumnya."

JESSYCA GAZELLA | YONHAP | OH MY NEWS

Baca juga: Dinilai Merusak Citra Negara, Narco-Saints Dikecam Menteri Luar Negeri Suriname