TEMPO.CO, Jakarta - Artis, Baim Wong melalui perusahaan animasinya yang bernama Tiger Wong Animation tengah mempersiapkan animasi perdananya. Proyek animasi yang dikerjakan bersama Lumine itu diberi judul Kiano La La La. Baim berharap munculnya animasi itu bisa memberikan warna baru di dunia animasi Indonesia.

Menurut Baim, alasan dia mendirikan Tiger Wong Animation itu berawal dari kesukaan Kiano Tiger Wong, anak pertamanya menonton animasi. "Kiano itu suka banget
nonton animasi di kanal Youtube tiap hari, dari situ saya pikir kenapa saya tidak bikin saja animasi yang bagus yang kualitasnya tidak kalah dengan buatan luar. Dari sini terbentuklah Tiger Wong Animation," kata dia seperti dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Ahad, 27 Maret 2022.

Lumine menjadi pilihan Baim Wong untuk bekerja sama dalam proyek ini. "Sebenarnya ada tiga perusahaan yang coba saya lihat, tapi saya menilai Lumine adalah yang terbaik secara kualitas,” kata dia.

Baim menuturkan, ia memiliki harapan besar di bidang animasi. "Saya ingin menjadi pionir, dan sebagai pionir harus berani ambil risiko dan mempunyai visi yang jelas bukan hanya diri sendiri tapi juga tim,” Baim menambahkan.

Andi dari Lumine juga menuturkan kesamaan visi dan misi dengan Baim dalam mengembangkan konten animasi itulah yang membuatnya tertarik bekerja sama. Mereka tertarik memberikan hiburan dan edukasi di Indonesia dan juga dalam mengembangkan industri kreatif dan animasi yang kredibel, Andi menilai Tiger Wong dan Adhya group memiliki semua itu dan mendukung untuk konten lokal.

Menurut Andi, ide Kiano La La La berawal dari keinginan membuat konten lagu yang
berbentuk animasi yang menghibur dan juga mendidik, dengan berkembangnya ide dan juga dukungan dari Baim. Tantangan terbesar bagi Andi adalah kualitas yang ingin dicapai. Ia mengatakan perusahaannya amat memperhatkan kualitas dari semua sisi, audio dan visual, cukup memakan waktu, tenaga, begitu juga mengatur waktu tapi semua tim melakukan yang terbaik untuk hal itu.

Mengenai pemeran dari karakter Kiano La La La, Baim menambahkan ada Andien, Fikinaki, Shinta, Shabira Lala, Kiano dan Baim sendiri yang mengisi suara di karakter yang ada di proyek ini. Bergabungnya Andien, Fiki Naki dan juga Lala mempunyai cerita tersendiri.

Andien menjelaskan alasannya memilih ikut project ini. "Berawal dari aku kirim single ke Baim, yang aku bikin untuk ulang tahun anakku. Baim langsung bilang kalau ini bagus banget. Di sinilah keinginan aku untuk memajukan musik anak-anak dan Baim juga punya visi yang sama dan menjelaskan project yang sedang dia bikin, jadilah aku ikut dalam project ini." Andien menuturkan, ia sangat antusias mendengar Baim memiliki proyek ini.

Menurut Andien project ini sangat bagus dan mendidik, baik bagi orang tua maupun anak-anak. "Semoga dengan adanya Kiano La La La ini, anak-anak kita bisa mendapatkan tontonan yang pas sesuai dengan umur mereka."

Fiki Naki pun mempunyai pendapat sendiri terhadap project ini. “Seneng banget bisa jadi bagian project ini. Ini suatu yang berbeda dari apa yang biasanya aku jalanin, jadi kayak ada pengalaman baru," kata Youtuber ini.

Fiki menambahkan, dari dulu dia sangat senang dengan voice actor dari suara karakter game. Terlibat di proyek ini, ia bisa merasakan memiliki pengalaman mengisi suara. Fiki menambahkan Kiano La La La ini wajib di tonton dari semua kalangan.

Kiano yang menjadi bintang utama di project ini tak luput diminta komentar. “Seru,
asyiikk," kata Kiano. Tidak mau kalah dengan Kiano, Shabira yang terkenal dengan nama Lala, juga member pesan untuk project ini. Dengan wajah lucunya Lala mengatakan, "Jangan lupa saksikan Lala yah, Lala sama Kiano akan main bareng” Lala bergabung dengan project ini karena suka akan karakter yang ada di dalam Kiano La La La.

Baca juga: Tamu Tak Diundang, Film Perdana Tiger Wong Entertainment Milik Baim Wong

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.