Niat Investasi Properti di Bali, Momo Geisha Ditipu Developer Bodong

Reporter

Dewi Retno

Editor

Marvela

Jumat, 17 September 2021 10:47 WIB

Momo Geisha. (Instagram/@therealmomogeisha).

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi, Momo Geisha menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh sebuah developer di Surabaya. Niat Momo untuk melakukan investasi harus kandas, karena pihak developer yang tidak bertanggung jawab.

“Harusnya pembangunan sebuah vila, sampai lupa karena sudah lama banget. Belinya kalau enggak salah 2015, sudah lupa, tiba-tiba aku ingat dan pengen saja ke lokasi. Enggak tahu pembangunannya gimana,” ujar Momo melalui kanal YouTubenya yang diunggah pada Selasa, 14 Agustus 2021.

Momo bercerita, awalnya tertarik untuk membeli satu unit apartemen di daerah Nusa Dua, Bali. Pihak developer yang berkantor di Surabaya ini menjanjikan pemandangan yang menghadap ke pantai. Momo mengatakan perusahaan yang telah menipunya adalah PT berinisial S. “Tertipu, kan niatnya uang dikeluarkan untuk investasi sekalian dulunya kalau ke Bali tinggal di sini. Perusahaan ini menawarkan untuk pembangunan vila atau residen di Bali,” tuturnya.

Didampingi kerabatnya, ibu dua anak ini mendatangi lokasi di mana bangunannya dibiarkan mangkrak serta ditumbuhi rumput ilalang. Terlihat bangunan itu sudah berdiri beberapa lantai namun tidak dilanjutkan. “Dia kayak apartmen, kamar, kamar, kamar, ada jacuzzinya,” ujar Momo menjelaskan desain yang ditawarkan oleh pihak developer.

Rombongan Momo tiba-tiba didekati oleh seorang bapak yang mengaku penduduk sekitar. Bapak tersebut bernama Made, menanyakan tujuan Momo datang ke sana. Setelah tahu tujuan Momo, akhirnya Made mengaku kalau dia adalah pemilik asli tanah yang sedang diperkarakan itu.

Advertising
Advertising

“Ibu, urusan ini kayaknya dalam, silahkan urusan ini ke sana aja, tanah ini saya yang punya. Tanah bukan milik dia, belum selesai bayar sama saya. Saya sudah gugat, sudah sidang ke-4, tanggal 2 besok sudah 5 kali,” ujar Made menjelaskan.

Made lantas bercerita tanah seluas 1,1 hektar itu dijual kepada pengembang. Awalnya pembayaran tanah sebesar Rp 40 milyar ini berlangsung lancar. “Belum dibayar, namanya juga dia beli dengan perjanjian, kita beri kesempatan,” paparnya.

Momo Geisha mengaku telah membayar lunas ke pihak developer namun tidak ada hasil yang didapat. Kejadian ini dijadikan sebagai pembelajaran berharga bagi Momo agar lebih berhati-hati lagi untuk berinvestasi. Netizen pun ikut berkomentar di akun Instagram Momo menebak nama perusahaan yang menipu. “PT. S***** ya Mba?” tanya akun @yulli_a****. “Mbak Momo, ini group S***** Surabaya kan? Aku juga beli dan akhirnya aku datengin ke kantornya,” tulis akun @sofiem***. “Kami juga salah satu dari sekian ribu korbannya mbak @therealmomogeisha sedih banget duit belum balik dari 2015,” tulis akun riripus***.

DEWI RETNO

Baca juga: Momo Geisha Boyong Keluarga Liburan ke Bali, Netizen Ingatkan Soal PPKM Darurat

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

21 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

23 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

1 hari lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

2 hari lalu

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

Vila di Bali ini unik, memiliki kolam renang tanpa batas, koki pribadi, dan pengalaman yang hanya bisa didapat di pesawat, seperti teras di sayapnya.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

2 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

2 hari lalu

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

Segara Kerthi merupakan kearifan lokal memuliakan air di Bali, akan ditunjukkan kepada dunia, khususnya kepada delegasi WWF.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

3 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya