Deddy Corbuzier Kembali, Ivan Gunawan: Kenapa Sih Enggak Mau Terlihat Sakit?

Reporter

Dewi Retno

Editor

Marvela

Minggu, 22 Agustus 2021 17:24 WIB

(kiri ke kanan) Ivan Gunawan, Deddy Corbuzier, dan Ruben Onsu. Foto: Instagram/@ivan_gunawan.

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar Deddy Corbuzier terpapar Covid-19 membuat sahabatnya, Ivan Gunawan merasa sedih. Ivan kesal karena Deddy tidak pernah mau memberitahu kalau dirinya sakit.

Dia tuh kenapa si, enggak pernah mau terlihat sakit. Setiap dia sakit enggak pernah mau cerita, bahkan kemaren dia sakit parah,” tulis Ivan di Instagram pada Sabtu, 22 Agustus 2021.

Deddy Corbuzier akhirnya mengutarakan alasannya menghilang selama dua pekan pagi tadi. Ia positif Covid-19 dan mengalami badai sitokin setelah dinyatakan negatif. “Mungkin pada penasaran dan bertanya-tanya, kenapa saya selama dua minggu itu hilang. Ini saya mau cerita, sebenarnya pertama saya sangat kecewa dengan keadaan yang terjadi pada diri saya sendiri tapi sangat beruntung. Langsung saja, saya sakit, saya kena covid,” ujar Deddy di acara podcastnya, Minggu 22 Agustus 2021.

Sebagai seorang sahabat, Ivan Gunawan mengaku memiliki perasaan tidak enak saat Deddy memutuskan mundur dari semua media sosial. Ivan bahkan merasa aneh dengan kelakuan Deddy yang tiba-tiba menghilang. “Tapi sekarang bersyukur banget dia kembali sehat. Next, kalau ada apa-apa tolong cerita. Biar aku masih bisa setidaknya menguatkan. Love you master @mastercorbuzier,” tulis Ivan

Dalam vlognya, Deddy mengaku mendapatnya banyak pembelajaran setelah terpapar Covid-19 kemarin. Ia menyadari mungkin karena terlalu sombong dengan keadaan kesehatannya sehingga akhirnya kecewa saat terpapar Covid-19. “Tapi saya belajar ternyata kesehatan sayalah yang bikin saya sembuh,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Momen lain yang diingat Deddy setelah divonis mengalami badai sitokin, ia merasa berada dalam momen antara hidup dan mati. Bahkan Deddy juga sempat mengkhawatirkan putranya, Azka Corbuzier jika ia tidak bisa melewati masa kritisnya. “Pas di dalam saya ngobrol sama anak saya berdua, kalau papa enggak nggak ada gimana, sampai seperti itu,” papar Deddy.

Deddy juga kesal dengan orang-orang yang memilih tidak percaya dengan Covid-19 dan rumah sakit. Karena ia pernah melihat dengan mata kepala sendiri, bagaimana orang-orang yang sakit karena Covid-19. “Mereka tidak pernah ada di sana, saya sudah di UGD saya liat orang-orang teriak, mereka tidak pernah liat toraks yang hancur, itu yang sebenarnya terjadi,” katanya.

Hubungan Deddy Corbuzier dan Ivan Gunawan memang dekat. Keduanya kerap ribut namun tetap saling mendukung satu sama lain. Beberapa waktu lalu, karena peduli dengan kesehatan sahabatnya, Deddy menantang Ivan untuk menurunkan berat badannya. Deddy memberikan Ivan uang sejumlah Rp 500 juta pada 18 Juli 2021 lalu sebagai hadiah jika berhasil. Alasannya, Deddy merasa khawatir dengan sahabatnya itu, karena memiliki visceral fat yang tinggi, yaitu 27. Bahkan Ivan sampai bertanya, apakah visceral fat ini berbahaya. “Iyalah, bisa jadi komorbid. Gue enggak mau lu kenapa-kenapa,” kata Deddy.

DEWI RETNO

Baca juga: Badai Sitokin yang Dirasakan Deddy Corbuzier Pernah Dialami Raditya Oloan

Berita terkait

Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

3 jam lalu

Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

Sandiaga Uno menegaskan, tidak ada larangan warga Singapura untuk berwisata ke tanah air meskipun terjadi lonjakan covid-19 di negeri jiran tersebut

Baca Selengkapnya

Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

5 jam lalu

Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

Di saat fase pandemi telah berakhir, bukan berarti masyarakat terbebas dari terinfeksi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Covid-19 Melonjak di Singapura, Epidemiolog Ungkap Risiko Long Covid tapi Tidak Separah Varian Delta

6 jam lalu

Covid-19 Melonjak di Singapura, Epidemiolog Ungkap Risiko Long Covid tapi Tidak Separah Varian Delta

Epidemiolog Dicky Budiman mengatakan potensi chaos (kekacauan) bisa saja terjadi saat lonjakan kasus infeksi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Pakar: Mutasi Virus Makin Menular tapi Tidak Mematikan

10 jam lalu

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Pakar: Mutasi Virus Makin Menular tapi Tidak Mematikan

Pemerintah Singapura mengatakan perkiraan jumlah kasus Covid-19 meningkat hampir dua kali lipat pada Mei ini, sementara virus makin menular.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

1 hari lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

1 hari lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

2 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

2 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

5 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

5 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya