Deddy Corbuzier Kembali, Ceritakan Terpapar Covid-19 Sampai Hampir Meninggal

Reporter

Dewi Retno

Editor

Marvela

Minggu, 22 Agustus 2021 09:29 WIB

Deddy Corbuzier. Foto/Instagram/mastercorbuzier

TEMPO.CO, Jakarta - Deddy Corbuzier akhirnya kembali ke podcastnya dan mengungkapkan alasannya menghilang selama dua pekan dari media sosial. Deddy dinyatakan positif Covid-19 dan mengalami kondisi yang cukup parah.

“Mungkin pada pensaran dan bertanya-tanapa, kenapa saya selama dua minggu itu hilang. Ini saya mau cerita, sebenarnya pertama saya sangat kecewa dengan keadaan yang terjadi pada diri saya sendiri tapi sangat beruntung. Langsung saja, saya sakit, saya kena covid,” ujar Deddy di kanal YouTubenya pada Minggu, 22 Agustus 2021.

Deddy bercerita, ia sebenarnya sempat terpapar Covid-19 saat harus mengurus seluruh anggota keluarganya yang terkena Covid saat itu. Karena Deddy satu-satunya yang harus mengurus mereka mulai dari mencari rumah sakit, obat dan merawat. “Kontak terus-terusan, saya pada saat itu sangat pede, karena pola hidup sehat saya. Tapi ternyata viral load saya terlalu tinggi. Saya cek antigen ternyata saya covid,” paparnya.

Saat itu Deddy tidak merasa khawatir mengingat ia selalu mengkonsumi vitamin, makanan sehat dan melakukan olahraga yang kuat. Benar saja karena di hari ketiga dan keempat, Deddy sudah dinyatakan negatif saat melakukan swab antigen. “Saya mulai podcast lagi, karena pikiran saya, saya sudah sembuh, tidak apa-apa sama sekali, saya tidak apa-apa,” ujar Deddy.

Namun pada pekan kedua Deddy ketika sudah dinyatakan negatif, ia mengalami demam tinggi sampai mencapai 40. Deddy juga mengalami vertigo. “Somethings is wrong, saya CT Thorax ke RSPAD pada saat itu. Ketemu dokter-dokter yang luar biasa, ternyata ada kerusakan hitungannya 30, saya enggak tahu tuh 30 persen atau apa,” paparnya.

Advertising
Advertising

Deddy sebenarnya diminta untuk tinggal di rumah sakit, namun setelah dicek untuk saturasi oksigennya masih 99. Dokter pun membolehkan Deddy untuk tinggal di rumah karena saturasinya masih tinggi. “Dokter mau mengatakan mau stay di rumah boleh, tapi liat dalam waktu beberapa hari dan dikasih obat,” ujar Deddy.

Namun dua hari kemudian, Deddy kembali mengalami demam dan vertigo. Akhirnya keluarga membawa Deddy ke Rumah Sakit Medistra dan kembali melakukan CT Thorax. “Ketemu dokter Gunawan, dia bilang ini memburuk, ketika dicek CT THroax sudah 60 dan keadaannya masuk dalam kondisi moment badai sitokin, di masa-masa badai sitokin,” papar Deddy.

Mendengar diagnosa tersebut Deddy mengaku kaget, karena setahu dia badai sitokin bisa membuat orang meninggal. Deddy akhirnya harus menginap di rumah sakit karena dokter akan berusaha keras memasukkan obat ke dalam tubuhnya. Deddy merasakan demam, badannya sakit semua dan kecewa. Ia mengaku sangat kecewa karena tidak menyangka orang seperti dirinya bisa mengalami seperti itu.

“Dengan semua yang saya lakukan saya kecewa, badai sitokin masa kritis, di mana hidup dan mati. Saya langsung saja, itu yang sebenarnya terjadi makanya saya harus hilang saat itu karena CT Thorax saya berantakan,” papar Deddy.

Sebelumnya, Gus Miftah juga sempat mengisyaratkan bahwa alasan Deddy Corbuzier pamit karena kondisi kesehatannya. Namun Gus Miftah tidak menjelaskan lebih lanjut penyakit apa yang sebenarnya diderita Deddy. "Saya yakin dia akan kembali, kalo sakit semoga cepat sembuh, jangan dipaksakan bro, badan butuh istirahat, nanti kembali berkarya dengan jauh lebih baik lagi," kata Gus Miftah di kanal YouTube STARPRO Indonesia pada Jumat, 13 Agustus 2021.

Setelah mengumumkan mundur, Deddy tidak sepenuhnya menonaktifkan media sosialnya karena ia masih memberikan love di beberapa unggahan kekasihnya, Sabrina Chairunnisa di Instagram.

Deddy Corbuzier mengumumkan pamit dari seluruh media sosial pada Selasa, 10 Agustus 2021 di Instagram pribadinya. Ia hanya menyebut ada beberapa alasan yang membuatnya melakukan itu. "Untuk beberapa alasan, saya sekarang memilih off dari semua media sosial, podcast dan whatsapp," tulisnya.

DEWI RETNO

Baca juga: Deddy Corbuzier Pamit dari Podcast, Yusuf Mansur: Nanti Balik Sama Saya

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya