Rindu Almarhum Suami, Intan RJ Menyesal Pernah Minta Berpisah

Reporter

Dewi Retno

Senin, 19 Juli 2021 13:30 WIB

Aktris sinetron, Intan RJ Foto: Insatagram Intan RJ

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris dan penyanyi, Intan Rizky Jaenab atau Intan RJ mengaku masih rindu dengan suaminya yang meninggal setahun lalu. Jika mengingat suaminya, Intan merasa menyesal pernah minta berpisah dari suaminya.

Saat menjadi bintang tamu Maia Estianty di kanal YouTube AlElDulTV, Jumat 16 Juli 2021, Intan mengaku pernah minta cerai dari suaminya. Saat itu usia pernikahannya dengan Wahyu Indra Utama, baru memasuki tahun keempat. Alasannya, menurut Intan sangat konyol, ia merasa bosan dengan pernikahannya. “Dia terlalu baik, baik banget. Gue bosan sama pernikahan, ibaratnya jadi kayak orang yang enggak bersyukur,” ujar Intan.

Intan akhirnya tidak jadi bercerai dengan suaminya dan masih menjalani pernikahan sampai delapan tahun. Di akhir hidup suaminya, Intan bersyukur masih diberi kesempatan merawat dan mengabdi pada suaminya. “Kembali ke titik nol, aku rawat semuanya aku ngabdi, sempet aku ngucapin, “Mohon maaf aku banyak salah, kamu enggak pernah ada salah, aku mohon maaf banget”, “ ujar Intan.

Suami Intan, Wahyu Indra Utama, meninggal pada 14 Maret 2020 usai menjalani perawatan akibat infeksi otak dan paru-paru. Menurut Intan, suaminya sempat mengalami kejang-kejang akibat infeksi otak pada 21 Desember 2019. Ia ingat betul, harus merayakan ulang tahun ke-35 di ruangan ICU rumah sakit, tempat suaminya dirawat.

Intan RJ dan Indra Wahyu Utama (Instagram - @intanrj22)

Advertising
Advertising

Kepergian suaminya, membuat Intan harus menemui psikolog untuk mengatasi rasa kehilangan. Bukan hanya ke psikolog, Intan bahkan memutuskan untuk menemui psikiater karena mengalami kejiwaan yang guncang dan traumatik yang berat. ”Psikolog enggak mempan, trus ke dokter kejiwaan karena aku ngerasa ada yang salah ini apa ya, ada yang enggak sinkron antara kepala dan hati, enggak bisa menimukan apa,” ujar Intan

Maia kemudian berucap bagi mereka yang pernah mengalami pahit kehidupan tidak perlu malu mendatangi psikolog atau psikiater. Kalau merasa ada yang kurang benar, menurut Maia jangan disangkal kalau sedang mengalami gangguan. “Harus berdiskusi dengan orang yang tepat, entah itu ustad, pendeta atau keluarga,” ujar Maia.

Bukan hanya pergi ke psikiater, Intan mengaku memilih menjual semua barang-barang suaminya. Ia kini memilih kembali ke rumah orangtuanya bersama dua anaknya, Almira dan Abdullah. “Aku susah melupakan kenangan manis, jadi 2 mobil aku lepas, aku nggak kuat. Setelah aku jualin, aku merasa lega aja. Karena biar gimana juga harus melangkah ke depan,” ujar Intan.

Saat ini Intan RJ mulai menjalani kehidupan baru bersama anak-anaknya. Meski Intan tahu anak-anaknya masih kangen dengan sosok ayahnya. “Aku nggak mau nangis depan anak-anak, supaya mereka bisa kuat. Hancur aku, kalau ngomongin anak-anak, karena masih panjang perjalanan Almira dan Abdullah,” ujar Intan.

DEWI RETNO

Baca juga: Suami Meninggal, Intan RJ Tak Sanggup Pulang ke Rumah

Berita terkait

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

3 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

7 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

11 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

11 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

11 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

11 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

12 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

12 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

14 hari lalu

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.

Baca Selengkapnya

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

19 hari lalu

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.

Baca Selengkapnya